Alasan Memilih Divisi Acara – Hi sobat kitapunya.net, lagi bingung ya, mau jawab apa kalau ditanya pada saat sesi wawancara masuk organisasi, “Kenapa pilih divisi Acara?” Tenang saja, gak usah panik dan bingung. Karena dalam artikel kali ini, kitapunya.net akan sedikit berbagi tentang beberapa alasan kuat yang bisa kalian sampaikan saat wawancara masuk organisasi.
Perlu kalian tahu, divisi Acara itu ibarat “sutradara” dari setiap kegiatan. Coba bayangin, kalian datang ke sebuah acara dan semua berjalan lancar, dari awal sampai akhir. Nah, itulah peran vital divisi Acara, mereka yang merencanakan, mengorganisasi, dan memastikan semua ide terwujud dengan baik.
Jadi, kalau ditanya kenapa kalian tertarik sama divisi ini, jangan cuma jawab “karena suka bikin acara” atau “karena suka ngumpul-ngumpul.” Itu jawaban yang sangat biasa! Coba deh, jawab dengan poin-poin yang lebih terstruktur dan berbobot seperti yang akan kitapunya.net sampaikan kali ini.
Apa Itu Divisi Acara?
Divisi Acara adalah tim inti yang bertanggung jawab penuh atas semua proses penyelenggaraan kegiatan atau acara. Mulai dari konsep awal, perancangan proposal, mencari dukungan sponsor, hingga eksekusi di hari-H dan evaluasi setelahnya.
Mereka harus bisa bekerja sama dengan semua divisi lain, seperti Humas, Konsumsi, dan Logistik, untuk memastikan setiap detail acara terlaksana sesuai rencana. Singkatnya, divisi ini adalah “mesin utama” yang membuat sebuah acara menjadi nyata dan sukses.
Tugas Divisi Acara
Sebagai divisi Acara, ada banyak hal yang perlu kalian kerjakan. Ini 10 tugas utama yang biasanya dilakukan divisi Acara dalam sebuah organisasi:
- Menyusun proposal acara dan merancang konsep acara secara detail.
- Menentukan target audiens dan tujuan dari acara tersebut.
- Membuat rundown acara yang terstruktur dan realistis.
- Berkoordinasi dengan pembicara, pengisi acara, dan pihak eksternal.
- Menyiapkan dan mengelola anggaran acara secara rinci.
- Memastikan kelengkapan teknis dan logistik acara.
- Melakukan promosi acara bersama divisi Humas.
- Mengawasi jalannya acara di hari-H.
- Menyusun laporan hasil dan evaluasi acara.
- Mengumpulkan feedback dari peserta untuk perbaikan di acara selanjutnya.
Alasan Memilih Divisi Acara saat Masuk Organisasi
1. Saya Suka Tantangan dan Memiliki Kemampuan Problem-Solving
Berada di Divisi Acara itu penuh tantangan, dari hal kecil sampai hal besar. Pada saat di wawancara, kalian bisa menyampaikan beberapa alasan seperti “saya tertarik dengan Divisi Acara karena saya suka tantangan dan ingin belajar lebih bagaimana mengatur jalannya sebuah acara.”
Tunjukkan juga kalau kalian siap menghadapi hal-hal yang tidak terduga, “Saya punya kemampuan untuk berpikir cepat dan mencari solusi saat ada kendala di lapangan.”
2. Saya Punya Jiwa Kreatif dan Suka Merancang Konsep
Divisi Acara itu butuh orang yang punya ide-ide segar. Kalian bisa bilang, “Saya punya jiwa kreatif dan suka merancang konsep acara yang unik dan berkesan.”
Sampaikan juga, “Saya suka berpikir di luar kotak dan ingin menyumbang ide-ide yang bisa membuat acara kita berbeda dari yang lain.” Ini akan menjadi nilai plus yang besar.
3. Memiliki Kemampuan Manajemen Waktu dan Organisasi yang Baik
Merencanakan sebuah acara butuh manajemen waktu yang luar biasa. Kalian bisa bilang, “Saya punya kemampuan manajemen waktu yang baik dan terbiasa bekerja dengan deadline.”
Tambahin juga, “Saya terorganisir dan bisa memastikan setiap tahapan persiapan acara berjalan sesuai jadwal.”
4. Suka Berinteraksi dengan Berbagai Pihak
Divisi Acara tidak bekerja sendiri, mereka berinteraksi dengan banyak orang. Sampaikan, “Saya suka berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang, baik internal maupun eksternal.”
“Saya yakin saya bisa membangun hubungan baik dengan vendor, pengisi acara, atau sponsor untuk memastikan semua lancar.”
5. Punya Pengalaman Kepanitiaan di Acara Sebelumnya
Kalau kalian sudah pernah jadi panitia di acara lain, ini poin yang sangat berharga. Ceritakan pengalaman tersebut!
Kalian bisa bilang, “Saya punya pengalaman menjadi anggota divisi Acara di acara [nama acara]. Pengalaman ini membuat saya terbiasa dengan tantangan dan alur kerja di divisi ini.”
Tips Tambahan Saat Wawancara Masuk Divisi Acara
1. Senyum dan Tunjukkan Percaya Diri
Ini poin paling dasar. Sapa pewawancara dengan ramah, tunjukkan senyum, dan jaga kontak mata. Jawablah setiap pertanyaan dengan nada bicara yang yakin dan jelas. Hal ini menunjukkan kalau kalian serius dan punya attitude yang baik.
2. Berikan Contoh Pengalaman yang Konkret
Jangan hanya berteori. Kalau kalian punya pengalaman di acara sebelumnya, cerita aja. Misalnya, “Dulu pas [nama acara], saya bertanggung jawab di bagian [tugas], dan berhasil memastikan [pencapaian].” Pengalaman ini membuktikan kalau kalian memang sudah terbiasa dengan tantangan di divisi Acara.
3. Tanyakan Balik ke Pewawancara
Setelah kalian selesai menjawab, jangan ragu untuk tanya balik. Ini menunjukkan kalau kalian punya inisiatif dan benar-benar tertarik. Contohnya, “Apa saja tantangan yang biasanya dihadapi divisi Acara di organisasi ini?” atau “Bagaimana tim acara mengelola alur kerja saat hari-H?”
4. Riset Terlebih Dahulu
Sebelum wawancara, cari tahu dulu tentang acara apa saja yang pernah diadakan oleh organisasi tersebut. Cek media sosial dan website mereka. Dengan begitu, kalian bisa memberi contoh yang lebih spesifik. Ini menunjukkan bahwa kalian serius ingin bergabung.
5. Tunjukkan Antusiasme yang Tinggi
Pewawancara pasti mencari calon anggota yang punya semangat. Tunjukkan kalau kalian antusias dengan divisi ini dan siap berkontribusi. Ungkapkan keinginan untuk belajar dan beradaptasi dengan tim.
Kesimpulan
Sebagai penutup, memilih Divisi Acara ternyata bukan hanya soal suka bikin acara, tetapi juga tentang menunjukkan kreativitas dan kemampuan public speaking yang bagus. Dengan mempersiapkan diri menggunakan poin-poin alasan di atas, kalian bisa menonjolkan berbagai keahlian yang relevan, seperti kemampuan merancang konsep, ketelitian dalam perencanaan, hingga kemampuan beradaptasi. Alasan-alasan ini akan memperlihatkan kepada pewawancara bahwa kalian adalah calon anggota yang profesional dan berwawasan luas.
Selain itu, jangan lupakan tips-tips saat wawancara. Tunjukkan rasa percaya diri, siapkan contoh pengalaman nyata, dan jangan ragu untuk bertanya balik. Dengan riset yang matang dan menunjukkan semangat yang tinggi, kalian akan terlihat sangat serius. Selamat mencoba, ya! Dengan persiapan yang baik, kalian pasti bisa meyakinkan pewawancara dan menjadi bagian dari divisi Acara impian!