alasan memilih divisi konsumsi

Alasan Memilih Divisi Konsumsi Saat Masuk Organisasi

Diposting pada 39 views

Hi sobat kitapunya.net, btw kalian lagi persiapan wawancara buat masuk organisasi, tapi bingung mau pas mau jawab pertanyaan “Kenapa pilih divisi konsumsi ini?” Santai aja, gak usah bingung. Karena dalam artikel kali ini, kitapunya.net akan sedikit berbagi tentang beberapa alasan yang bisa menjadi alasan kuat kenapa harus gabung di divisi konsumsi.

Perlu kamu tahu, divisi Konsumsi itu ibarat ‘nyawa’ dari setiap acara. Coba bayangin, kalian lagi ikut seminar seharian, perut keroncongan, eh tiba-tiba panitia datang bawa snack dan minuman. Pasti langsung seger lagi, kan? Nah, itulah peran vital Divisi Konsumsi yang memastikan urusan konsumsi di suatu acara berjalan lancar tanpa halangan suatu apapun.

Jadi, kalau ditanya kenapa kalian tertarik sama divisi ini, jangan cuma jawab “karena suka ngemil” atau “karena suka makan.” Itu jawaban klise banget! Coba deh, jawab dengan poin-poin yang lebih terstruktur dan berbobot.

Tugas Divisi Konsumsi

Sebagai divisi konsumsi, ada banyak hal yang perlu kalian kerjakan. Ini 10 tugas utama yang biasanya dilakukan divisi konsumsi dalam sebuah acara:

  1. Melakukan survei vendor makanan dan minuman untuk perbandingan harga dan kualitas.
  2. Menyusun daftar menu yang sesuai dengan tema dan anggaran acara.
  3. Menghitung kebutuhan konsumsi berdasarkan jumlah peserta dan panitia.
  4. Bernegosiasi dengan vendor untuk mendapatkan penawaran terbaik.
  5. Membuat surat pemesanan dan memastikan semua rincian pesanan sudah benar.
  6. Mengatur jadwal pengiriman konsumsi agar tepat waktu.
  7. Menyiapkan tempat dan peralatan untuk menyajikan makanan.
  8. Mempersiapkan snack atau minuman tambahan jika ada perubahan mendadak.
  9. Mencatat dan melaporkan pengeluaran konsumsi secara rinci.
  10. Memastikan semua makanan disajikan dengan aman dan higienis.

Alasan Memilih Divisi Konsumsi saat Masuk Organisasi

1. Saya Punya Ketelitian dan Perencanaan yang Baik, dan Ingin Mengembangkannya di Divisi Konsumsi

Ini poin penting banget! Bilang aja, “Saya tertarik dengan Divisi Konsumsi karena divisi ini butuh perencanaan matang dan ketelitian tinggi.” Terus, jelasin alasannya. Nah alasannya kira-kira ada 2 nih, kalian bisa bilang kalau kalian suka merencanakan sesuatu dengan detail, termasuk soal budget. “Saya terbiasa membandingkan harga dan mencari supplier yang paling pas biar anggaran efisien.”

Tambahin juga kalau kalian tahu manajemen waktu itu kunci. “Saya paham pentingnya pengiriman konsumsi tepat waktu, biar gak ada kendala pas acara berlangsung.”

2. Saya Tertarik di Dunia Kuliner dan Punya Relasi Vendor

Divisi Konsumsi butuh orang yang gak cuma bisa mengatur, tapi juga punya selera dan pengetahuan soal kuliner. Kamu bisa bilang, “Saya tertarik di dunia kuliner dan punya banyak kenalan vendor penyedia konsumsi.”

Ini menunjukkan kalau kamu punya nilai lebih karena sudah memiliki relasi dan bisa membantu tim mencari opsi makanan yang beragam dan berkualitas.

3. Saya Punya Jiwa Pelayanan dan Ingin memperdalam di Divisi Konsumsi

Tunjukkan kalau kalian itu orang yang peka dan punya inisiatif.

“Menurut saya, kepuasan peserta dan panitia itu nomor satu. Divisi Konsumsi berperan besar dalam menciptakan kesan positif.”

“Saya terbiasa proaktif mencari solusi, misalnya kalau ada peserta yang punya alergi tertentu atau butuh makanan khusus.”

4. Saya ingin Belajar Hal-Hal Baru

Divisi Konsumsi bukan cuma tentang makanan. Divisi ini akan mengajari kamu banyak hal yang mungkin belum pernah kamu lakukan sebelumnya.

Misalnya, kamu akan belajar cara berkomunikasi dengan vendor, membuat surat pemesanan resmi, hingga mengelola anggaran secara efisien. Semua keterampilan ini akan sangat berguna di masa depan, baik di dunia kuliah maupun dunia kerja.

5. Suka Memasak dan Merasa Keahlian Ini Berguna

Kamu bisa menyampaikan bahwa kamu suka memasak dan merasa keahlian ini akan sangat berguna. Ini menunjukkan passion dan inisiatif kamu.

Contohnya, “Saya punya hobi memasak dan ingin menyumbangkan ide-ide menu yang inovatif untuk acara. Saya juga bisa membantu tim dalam hal persiapan makanan atau mengidentifikasi kualitas bahan baku.”

6. Punya Pengalaman sebagai Anggota Divisi Konsumsi

Kalau kalian sudah pernah jadi anggota divisi konsumsi di organisasi lain, apalagi di kampung yang kegiatannya beragam, ini poin plus banget.

Kalian bisa bilang kalau pengalaman itu membuat kalian terbiasa dengan tantangan di lapangan, seperti berurusan dengan vendor lokal, mengelola logistik sederhana, dan bekerja di bawah tekanan. Ini menunjukkan kalian bukan hanya tertarik, tapi juga sudah punya bekal yang mendukungmu diterima di divisi konsumsi.

Tips Tambahan Saat Wawancara Masuk Divisi Konsumsi

1. Senyum dan Percaya Diri

Ini poin utama! Sapa pewawancara dengan ramah, jabat tangan (jika memungkinkan), dan tunjukkan senyum tulus. Saat menjawab, tatap mata mereka dan gunakan nada bicara yang yakin. Hal ini menunjukkan kalau kalian serius dan punya attitude yang baik.

2. Berikan Contoh Pengalaman yang Relevan

Kalau kalian punya pengalaman di acara sebelumnya, cerita aja. Misalnya, “Dulu pas SMA, saya jadi tim konsumsi dan berhasil menghandle 200 porsi snack dengan budget terbatas.” Pengalaman ini membuktikan kalau kalian memang sudah terbiasa dengan tantangan di divisi konsumsi.

3. Tanyakan Balik ke Pewawancara

Setelah kalian selesai menjawab, jangan ragu untuk tanya balik. Ini menunjukkan kalau kalian punya inisiatif dan benar-benar tertarik. Contohnya, “Apa saja tantangan terbesar yang biasanya dihadapi divisi konsumsi di organisasi ini?” atau “Bagaimana alur kerja divisi konsumsi di sini?”

4. Riset Terlebih Dahulu

Sebelum wawancara, cari tahu dulu tentang organisasi dan acara yang biasanya mereka adakan. Jika kalian tahu acara-acara mereka, kalian bisa memberi contoh yang lebih spesifik. Ini menunjukkan kalian serius ingin bergabung.

5. Hubungkan Hobi dengan Tugas Divisi

Kalau kalian punya hobi yang relevan, seperti memasak atau baking, ceritakan saja. Hubungkan hobi tersebut dengan tugas divisi konsumsi. Contohnya, “Saya suka memasak, dan keahlian ini membuat saya bisa lebih cepat mengenali kualitas makanan dari vendor.” Ini akan menjadi nilai plus untuk kalian.

Kesimpulan

Dengan mempersiapkan diri menggunakan poin-poin alasan di atas, kalian bisa menonjolkan berbagai keahlian yang relevan, seperti ketelitian dalam perencanaan anggaran, kemampuan bernegosiasi dengan vendor, hingga inisiatif untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi. Alasan-alasan ini akan memperlihatkan kepada kakak tingkat kalian sebagai pertimbangan sebelum menerima kamu sebagai anggota divisi konsumsi.

Selain itu, jangan lupakan tips-tips saat wawancara. Tunjukkan rasa percaya diri, siapkan contoh pengalaman nyata, dan jangan ragu untuk bertanya balik. Dengan riset yang matang dan menghubungkan hobi dengan tugas divisi, kalian akan terlihat sangat serius dan bersemangat. Selamat mencoba, ya! Dengan persiapan yang baik, kalian pasti bisa meyakinkan pewawancara dan menjadi bagian dari divisi konsumsi impian!

Baca juga:

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.