Apa itu Animator? Ini Tugas, Skills dan Gajinya

Apa itu animator?

Animator adalah seseorang yang membuat gambar, objek, atau karakter bergerak dan hidup di layar. Animator bisa bekerja di berbagai bidang, seperti film, televisi, permainan, iklan, atau media sosial. Animator membutuhkan keterampilan menggambar, desain, dan komputer untuk menciptakan animasi yang menarik dan realistis.

Ada beberapa jenis animasi yang bisa dibuat oleh animator, seperti:

Animasi 2D: Animasi yang menggunakan gambar dua dimensi yang digambar dengan tangan atau komputer. Contoh animasi 2D adalah kartun klasik seperti Mickey Mouse atau Tom and Jerry.
Animasi 3D: Animasi yang menggunakan model tiga dimensi yang dibuat dengan komputer. Contoh animasi 3D adalah film-film seperti Toy Story, Shrek, atau Avatar.
Animasi stop motion: Animasi yang menggunakan objek nyata yang dipindahkan sedikit demi sedikit dan difoto untuk membuat ilusi gerakan. Contoh animasi stop motion adalah film-film seperti Wallace and Gromit, The Nightmare Before Christmas, atau Coraline.
Animasi motion capture: Animasi yang menggunakan gerakan aktor nyata yang direkam dengan sensor dan ditransfer ke model komputer. Contoh animasi motion capture adalah film-film seperti The Lord of the Rings, Avatar, atau The Adventures of Tintin.

Tugas dan Tanggung Jawab Animator

Animator adalah orang yang membuat gambar, karakter, atau objek bergerak secara realistis atau imajinatif dengan menggunakan teknik animasi. Animasi adalah proses membuat ilusi gerakan dan perubahan bentuk dengan menggabungkan gambar-gambar yang berurutan. Ada berbagai jenis animasi, seperti animasi 2D, 3D, stop motion, motion graphics, dan lain-lain.

Tugas dan tanggung jawab animator tergantung pada jenis animasi yang dikerjakan, namun secara umum meliputi:

Membuat konsep, sketsa, storyboard, dan model karakter atau objek yang akan dianimasikan
Menggunakan perangkat lunak komputer atau alat lain untuk membuat animasi sesuai dengan gaya, teknik, dan standar kualitas yang ditentukan
Mengatur timing, gerakan, dan ekspresi karakter atau objek agar sesuai dengan naskah, suara, musik, atau efek suara yang ada
Melakukan editing, penyesuaian warna, penambahan efek khusus, atau perbaikan lain jika diperlukan
Bekerja sama dengan tim produksi, sutradara, penulis naskah, pengisi suara, komposer musik, dan pihak lain yang terlibat dalam proyek animasi
Menjaga portofolio dan rekam jejak karya animasi yang telah dibuat
Mengikuti perkembangan teknologi, tren, dan teknik animasi terbaru

Gambaran Pekerjaan Seorang Animator

Jika kamu suka menggambar dan berimajinasi, mungkin kamu tertarik untuk menjadi seorang animator. Animator adalah orang yang membuat gambar-gambar yang bergerak dan hidup, yang biasa kita lihat di film, iklan, televisi, atau video game. Pekerjaan ini membutuhkan kreativitas, kemampuan artistik, dan penguasaan software animasi.

Ada berbagai jenis animator, tergantung dari jenis animasi yang dibuat. Ada animator tradisional, yang menggambar di kertas dan menyatukan gambar-gambar tersebut menjadi sebuah video. Ada juga animator 2D, yang membuat animasi dengan ruang dua dimensi, menggunakan software seperti Adobe Flash atau Toon Boom. Animator 2D biasanya membuat animasi yang sederhana tapi menarik, seperti kartun atau iklan. Selain itu, ada animator 3D, yang membuat animasi dengan ruang tiga dimensi, menggunakan software seperti Blender, Maya, atau 3D Studio Max. Animator 3D biasanya membuat animasi yang lebih realistis dan detail, seperti film-film Pixar atau Dreamworks.

Skills yang Harus Dimiliki Animator

Untuk menjadi seorang animator yang handal, kamu harus memiliki beberapa skill dan kualifikasi berikut:

Mampu menggambar dengan baik dan memiliki gaya sendiri
Mampu menguasai software animasi sesuai dengan jenis animasi yang dibuat
Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi dengan baik
Mampu mengikuti deadline dan menyesuaikan diri dengan permintaan klien
Mampu mengembangkan ide-ide kreatif dan orisinal
Mampu mengekspresikan emosi dan karakter melalui gambar-gambar yang bergerak

Jenjang Karir Seorang Animator

Jenjang karier seorang animator bisa bervariasi, tergantung dari industri dan perusahaan tempat bekerja. Secara umum, ada beberapa posisi yang bisa dicapai oleh seorang animator, yaitu:

Junior Animator: animator pemula yang baru memulai karier dan masih belajar dari senior
Animator: animator yang sudah berpengalaman dan mampu membuat animasi sesuai dengan standar kualitas
Senior Animator: animator yang sudah ahli dan mampu memimpin tim animator lainnya
Lead Animator: animator yang bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh proses produksi animasi
Animation Director: animator yang bertanggung jawab untuk mengatur konsep, gaya, dan arah artistik dari sebuah proyek animasi

Cara Menjadi Animator

Untuk menjadi animator, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti:

Belajar dasar-dasar menggambar, desain, dan komputer. Ini bisa dilakukan dengan mengambil kursus, buku, atau video online.
Membuat portofolio animasi yang menunjukkan karya dan gaya anda. Ini bisa dilakukan dengan membuat proyek pribadi, bergabung dengan komunitas online, atau ikut lomba animasi.
Mencari pekerjaan atau magang di studio animasi atau perusahaan media. Ini bisa dilakukan dengan mengirimkan portofolio anda, mengikuti jaringan profesional, atau mencari lowongan online.
Mengembangkan keterampilan dan pengalaman anda dengan terus belajar dan berlatih. Ini bisa dilakukan dengan mengikuti kursus lanjutan, workshop, seminar, atau konferensi animasi.

Aplikasi yang Wajib Dikuasai Animator

Jika Anda ingin menjadi animator profesional, Anda harus menguasai beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda membuat animasi berkualitas. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang wajib dikuasai animator, beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Adobe Animate

Adobe Animate adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Adobe, yang sebelumnya bernama Flash. Aplikasi ini memungkinkan Anda membuat animasi 2D berbasis vektor, yang dapat dijalankan di berbagai platform, seperti web, mobile, dan TV.

Adobe Animate juga memiliki fitur-fitur canggih, seperti bone rigging, motion tweening, dan scripting. Kelebihan dari Adobe Animate adalah kemudahan penggunaannya, kompatibilitasnya dengan berbagai format file, dan dukungannya terhadap animasi interaktif. Kekurangannya adalah kualitas grafisnya yang kurang tajam, keterbatasan dalam hal efek dan filter, dan biayanya yang cukup mahal.

2. Blender

Blender adalah aplikasi open source yang dapat digunakan untuk membuat animasi 3D. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur lengkap, seperti modeling, sculpting, texturing, rigging, skinning, animating, rendering, compositing, dan video editing.

Blender juga mendukung berbagai jenis animasi, seperti keyframe animation, motion capture, shape keys, dan grease pencil. Kelebihan dari Blender adalah fleksibilitasnya dalam hal kustomisasi, komunitasnya yang besar dan aktif, dan gratiskannya. Kekurangannya adalah kurvanya yang cukup tinggi, antarmukanya yang kompleks, dan performanya yang terkadang lambat.

3. Maya

Maya adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Autodesk, yang merupakan salah satu standar industri dalam bidang animasi 3D. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur unggulan, seperti NURBS modeling, polygon modeling, UV mapping, shading, lighting, rendering, dynamics, hair and fur simulation, cloth simulation, fluid simulation, dan motion graphics.

Maya juga memiliki alat-alat untuk membuat animasi karakter, seperti skeleton system, inverse kinematics, blend shapes, facial animation, dan motion capture. Kelebihan dari Maya adalah kualitas outputnya yang sangat baik, kemampuannya dalam menghandle proyek-proyek besar dan kompleks, dan integrasinya dengan aplikasi-aplikasi lain dari Autodesk. Kekurangannya adalah harganya yang sangat mahal, kebutuhan hardwaredan softwarenya yang tinggi, dan bug-bugnya yang sering muncul.

4. Toon Boom Harmony

Toon Boom Harmony adalah aplikasi yang dikhususkan untuk membuat animasi 2D tradisional atau digital. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur menarik, seperti bitmap and vector drawing tools, frame-by frame animation tools, cut-out animation tools, node-based compositing, camera and scene planning, audio and lip-sync, export and import options, dan collaboration tools.

Kelebihan dari Toon Boom Harmony adalah kualitas gambar dan suaranya yang bagus, kemampuannya dalam membuat animasi frame-by-frame atau cut-out, dan dukungannya terhadap berbagai gaya animasi. Kekurangannya adalah harganya yang relatif mahal, kurvanya yang agak sulit, dan kompatibilitasnya dengan aplikasi lain yang kurang baik.

5. After Effects

After Effects adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Adobe, yang biasanya digunakan untuk membuat efek visual dan motion graphics. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur powerful, seperti layer system, keyframe animation, masking and rotoscoping, tracking and stabilizing, color correction and grading, particle system and simulation expression and scripting, dan plugin and preset.

Kelebihan dari After Effects adalah kemudahan penggunaannya, kreativitasnya yang tinggi, dan variasinya yang banyak. Kekurangannya adalah kualitas renderingnya yang kurang optimal, ketergantungannya pada RAM dan disk space, dan biayanya yang lumayan mahal.

Itulah beberapa aplikasi yang wajib dikuasai animator. Dengan menguasai aplikasi-aplikasi tersebut, Anda dapat meningkatkan kemampuan dan portofolio Anda sebagai animator. Tentu saja, Anda tidak harus menguasai semua aplikasi tersebut, tetapi Anda dapat memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya Anda. Selamat mencoba!

Gaji Seorang Animator

Gaji seorang animator bisa bervariasi, tergantung dari skill, pengalaman, posisi, industri, dan perusahaan tempat bekerja. Menurut situs Indeed.com, rata-rata gaji seorang animator di Indonesia adalah Rp 6.000.000 per bulan. Namun, gaji ini bisa meningkat seiring dengan meningkatnya skill dan pengalaman.

Pekerjaan sebagai seorang animator adalah pekerjaan yang asik bagi kamu yang suka animasi. Kamu bisa menyalurkan bakat dan imajinasi kamu melalui gambar-gambar yang bergerak dan hidup. Kamu juga bisa bekerja di berbagai industri dan media yang membutuhkan animasi. Kamu bisa membuat orang-orang terhibur, terinspirasi, atau teredukasi dengan karya-karya animasi kamu.

Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang animator, kamu bisa mulai belajar dari sekarang. Kamu bisa mengambil kursus atau pelatihan animasi di Skill Academy, tempat kamu bisa belajar dari para ahli di bidangnya. Kamu juga bisa mencari informasi lowongan pekerjaan sebagai animator di Glints, tempat kamu bisa menemukan berbagai peluang karier di industri kreatif.

Kesimpulan

Animator adalah profesi yang menantang dan menyenangkan bagi mereka yang suka menggambar dan bercerita. Animator bisa menciptakan dunia dan karakter yang fantastis dan menginspirasi banyak orang. Jika anda tertarik untuk menjadi animator, mulailah dari sekarang dan tunjukkan bakat anda!