Apa itu Manajemen Operasi (Operations Management)? – Ilmu manajemen terbagi atas beberapa bagian seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan ada juga manajemen operasi. Operasi disebut juga dengan produksi, so manajemen operasi sama dengan manajemen produksi.
Suatu aktivitas atau rangkaian kegiatan dalam merencanakan, mengatur, mengawasi kegiatan produksi. Selengkapnya bisa lihat dalam uraian berikut ini :
Apa itu Manajemen Operasi?
Manajemen Operasi (Operations Management/OM) adalah serangkaian aktivitas untuk menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa melalui transformasi (perubahan/pengolahan) dari input menjadi output.
Dari pengertian tersebut bisa kita ambil beberapa point penting, aktivitas yang dimaksud adalah kegiatan yang merubah atau menambah nilai pada suatu input, sehingga menghasilkan ouput yang memiliki nilai lebih bagi pelanggan.
Input dari kegiatan operasi/produksi terdiri atas beberapa komponen, seperti :
a. Sumber daya manusia (tenaga kerja)
b. Modal (peralatan dan fasilitas)
c. Pembelian bahan baku dan jasa
d. Tanah dan energi
Di situ juga dijelaskan bahwa produksi akan menghasilkan sebuah output, output dari kegiatan produksi ini adalah berupa barang dan jasa.
Manajemen operasi merupakan fungsi yang sangat vital yang ada pada perusahaan, bisa dibilang sih yang utama karena yang memproduksi barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Baca juga : Apa Pentingnya Fungsi Produksi Bagi Perusahaan?
10 Keputusan Strategis pada Manajemen Operasi
Setidaknya ada 10 keputusan strategis yang ada pada operations managemet diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Service and product design
2. Quality management
3. Process and capacity design
4. Location
5. Layout Design
6. Human resources and job design
7. Supply Chain Management
8. Inventory
9. Material Requirements Planning and JIT
10. Intermediate, Short term, and Project scheduling
Selanjutnya adalah definisi dari Manajemen Operasi menurut Krajewsky dan Ritzman (2002) yaitu OM atau operations management adalah pengarahan dan pengawasan proses yang mengubah bentuk input menjadi barang dan jasa (output).
Pengawasan sebuah “proses”, yaa kegiatan produksi merupakan suatu proses, yang mana proses merupakan aktivitas pokok dari organisasi yang digunakan untuk bekerja dan mencapai tujuan bersama yang hendak di capai oleh perusahaan.
Perusahaan perusahaan besar biasanya memisahkan setiap fungsi kedalam departemen yang terpisah, misal saja departemen keuangan yang mengurusi bagian keuangan, departemen sdm yang mengurusi ketenaga kerjaan, kemudian departemen operasi yang mengurusi kegiatan produksi suatu perusahaan.
Masing-masing fungsi/departemen yang ada pada perusahaan tersebut saling berkaitan satu sama lain, maka dari itu orang-orang yang berada di dalamnya harus selalu berusaha untuk bekerja sama, berkoordinasi dan berkomunikasi secara efektif, agar tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.