tugas staff operasional

Apa Tugas Staf Operasional? Tanggung Jawab, Kualifikasi, dan Gajinya

Diposting pada 11 views

Pernahkah Anda bertanya-tanya, siapa yang memastikan sebuah bisnis berjalan setiap hari, mulai dari melayani pelanggan hingga mengurus inventaris? Jawabannya adalah staf operasional. Peran ini adalah jantung dari sebuah perusahaan, memastikan semua kegiatan harian berjalan mulus sesuai rencana.

Staf operasional adalah posisi yang dinamis dan sangat dibutuhkan di hampir setiap industri, mulai dari ritel, logistik, hingga perhotelan. Mereka adalah orang yang berada di garis depan, memecahkan masalah, dan memastikan kepuasan pelanggan. Mari kita selami lebih dalam tentang tugas, kualifikasi, jenjang karir, dan kisaran gaji yang bisa Anda dapatkan sebagai staf operasional.

Tugas dan Tanggung Jawab Staf Operasional

Tugas seorang staf operasional sangat beragam, tergantung pada industri tempat mereka bekerja. Namun, secara umum, tanggung jawab mereka berpusat pada kelancaran operasional sehari-hari.

1. Mengelola Operasional Harian

Tugas ini adalah inti dari pekerjaan staf operasional. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan semua aktivitas harian berjalan tanpa hambatan.

a. Membuka dan Menutup Operasi

Setiap hari, mereka memastikan semua sistem, peralatan, dan area kerja siap digunakan. Di akhir hari, mereka bertanggung jawab untuk membuat laporan, menghitung pendapatan, dan mengamankan lokasi.

b. Menyusun Jadwal Kerja

Mereka membantu manajer dalam menyusun jadwal kerja tim. Ini termasuk mengatur shift, alokasi tugas, dan memastikan ada cukup staf untuk melayani pelanggan atau menyelesaikan pekerjaan.

c. Menangani Masalah Teknis atau Operasional

Jika ada masalah, seperti mesin rusak, sistem down, atau pengiriman terlambat, staf operasional menjadi orang pertama yang akan menanganinya. Mereka harus sigap menemukan solusi atau mengkoordinasikan perbaikan.

2. Mengelola Inventaris dan Logistik

Banyak staf operasional yang juga mengurus bagian inventaris. Mereka memastikan produk atau bahan tersedia saat dibutuhkan dan tercatat dengan akurat.

a. Memeriksa dan Menerima Stok Barang

Ketika barang datang, mereka akan memeriksa kuantitas dan kualitasnya, mencocokkannya dengan pesanan, dan mencatatnya ke dalam sistem.

b. Mengatur Penempatan Barang di Gudang

Mereka memastikan barang diletakkan di tempat yang benar dan mudah diakses. Ini sangat penting untuk efisiensi pengambilan barang dan mencegah kerusakan.

c. Mengurus Pengiriman dan Pengembalian Barang

Mereka bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang akan dikirim, membuat dokumen pengiriman, dan memproses pengembalian dari pelanggan jika ada.

3. Melayani Pelanggan

Staf operasional sering kali berinteraksi langsung dengan pelanggan, memastikan pengalaman mereka menyenangkan.

a. Menjawab Pertanyaan dan Keluhan Pelanggan

Mereka menjadi titik kontak utama untuk pelanggan yang ingin bertanya tentang produk atau layanan. Mereka juga harus mampu menangani keluhan dengan sabar dan profesional.

b. Memberikan Bantuan Saat Transaksi

Di toko atau restoran, mereka membantu pelanggan saat proses pembayaran dan memastikan semuanya berjalan lancar.

c. Menjaga Standar Layanan

Mereka harus memastikan setiap interaksi dengan pelanggan mencerminkan standar kualitas perusahaan, mulai dari keramahan hingga kecepatan layanan.

Kualifikasi Staf Operasional

Untuk berhasil dalam peran yang menuntut ini, ada beberapa kualifikasi kunci yang biasanya dicari oleh perusahaan.

Pendidikan dan Pengalaman

Posisi staf operasional seringkali terbuka untuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Namun, banyak perusahaan lebih menyukai kandidat dengan gelar Diploma (D3) atau Sarjana (S1) di bidang manajemen, logistik, atau bisnis. Pengalaman kerja di industri terkait, meskipun sebagai magang, akan menjadi nilai tambah yang besar.

Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis yang penting adalah kemampuan menggunakan komputer dan perangkat lunak yang relevan. Ini termasuk program dasar seperti Microsoft Office (terutama Excel untuk membuat laporan) dan sistem khusus industri, seperti Point of Sale (POS) untuk ritel atau perangkat lunak manajemen inventaris.

Soft Skills dan Karakter

Keterampilan non-teknis sangat krusial. Seorang staf operasional harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik dengan pelanggan maupun rekan kerja. Mereka harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Kemampuan memecahkan masalah, bekerja di bawah tekanan, dan memiliki etos kerja yang kuat juga sangat penting.

Cara Menjadi Staf Operasional

Jika Anda tertarik berkarir di bidang ini, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mempersiapkan diri.

1. Tingkatkan Keterampilan Manajemen Waktu

Pekerjaan operasional sering kali sibuk. Latih kemampuan Anda untuk memprioritaskan tugas, mengelola waktu secara efisien, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Anda bisa menggunakan aplikasi manajemen tugas untuk membantu.

2. Cari Kesempatan Magang atau Pekerjaan Paruh Waktu

Magang atau pekerjaan paruh waktu di industri yang Anda minati adalah cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman. Ini akan memberi Anda gambaran langsung tentang tugas sehari-hari dan membantu Anda membangun portofolio.

3. Kuasai Perangkat Lunak Industri

Cari tahu sistem atau perangkat lunak apa yang umum digunakan di industri yang Anda targetkan (misalnya, SAP untuk manufaktur atau Shopify untuk e-commerce). Pelajari dasar-dasarnya melalui kursus online atau tutorial. Ini akan membuat Anda lebih menonjol di mata perekrut.

Jenjang Karir Staf Operasional

Pekerjaan ini menawarkan jenjang karir yang jelas dan stabil. Dengan pengalaman dan performa yang baik, Anda bisa naik ke posisi yang lebih tinggi.

Staf Operasional Junior

Ini adalah posisi awal. Anda akan berfokus pada tugas-tugas dasar seperti input data, melayani pelanggan, dan membantu tim senior. Ini adalah waktu terbaik untuk belajar dari rekan kerja yang lebih berpengalaman.

Staf Operasional Senior

Setelah beberapa tahun pengalaman, Anda bisa naik ke level senior. Tanggung jawab Anda akan lebih besar, termasuk mengelola proyek, melatih staf junior, dan bertindak sebagai koordinator. Anda akan menjadi asisten langsung bagi manajer.

Manajer Operasional

Posisi ini adalah puncak karir operasional. Anda akan bertanggung jawab penuh atas seluruh tim dan alur kerja operasional. Tugasnya termasuk menyusun strategi, mengelola anggaran, dan memastikan semua target perusahaan tercapai.

Kisaran Gaji Staf Operasional

Gaji staf operasional sangat bervariasi tergantung pada lokasi, skala perusahaan, dan industri. Umumnya, gaji pokok disesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR) di kota atau kabupaten tersebut. Berikut adalah perkiraan gajinya:

  • Jakarta Gaji awal bisa berkisar Rp5.000.000 – Rp7.000.000 atau lebih, terutama di industri logistik atau teknologi.
  • Surabaya Kisaran gaji untuk pemula umumnya berada di rentang Rp4.500.000 – Rp6.000.000.
  • Yogyakarta Dengan UMR yang lebih rendah, gaji awal bisa berkisar antara Rp2.500.000 – Rp4.000.000.
  • Jawa Tengah Di kota-kota besar seperti Semarang atau Solo, gaji bisa berkisar Rp3.000.000 – Rp4.500.000.
  • Gaji Pokok vs Tunjangan Selain gaji pokok, banyak perusahaan menawarkan tunjangan tambahan seperti uang lembur, bonus kinerja, atau tunjangan kesehatan.

Penting untuk diingat bahwa angka-angka ini hanyalah perkiraan dan bisa berubah.

Kesimpulan

Menjadi staf operasional adalah karir yang stabil dan memiliki prospek jelas. Peran ini menuntut kemampuan beradaptasi, ketelitian, dan komunikasi yang baik. Dengan dedikasi dan peningkatan keterampilan, Anda bisa berkembang dari staf junior hingga mencapai posisi manajerial yang penting dalam sebuah perusahaan.

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.