Arti kata Hedon, ciri-ciri, dan cara menghindari hedonisme yang merupakan budayanya anak muda yang sok kaya. Mungkin kata ini sedikit asing buat kalian yang barus menginjak remaja, selain itu kata ini juga merupakan bahasanya anak gaul dan merupakan bentuk lain yang lebih singkat dari “hedonisme”.
Hedonisme merujuk pada sebuah pemahaman/pandangan yang berorientasi pada kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Seringkali oleh kawan-kawan hedonisme di artikan sebagai perilaku bermewah-mewahan, buang-buang duit, belanja dan bersenang-senang di tempat-tempat seperti mall, karaoke dll.
Budaya ini banyak dilakukan oleh anak muda diperkotaan yang masih mudah terpengaruh dan belum memiliki tanggungan seperti biaya rumah tangga, anak dll. Nah biar paham, perhatikan ilustrasi berikut ini ya :
Roger : “Hai dim, tumben kamu 2 hari ini makannya mie instan terus?”
Dimas : “Iyaa ger, minggu ini harus irit. Uang bulananku habis buat hedon ke mall sama temen-temen kemarin.”
Roger : “Yeee, salah siapa kamu ikut-ikutan temanmu. Kita itu sekarang harus pintar-pintar kelola uang. Jangan dihabiskan untuk yang sia-sia.”
Dimas : “Iyaa deh iya. Tidak lagi hedon deh, sekarang sederhana dulu aja, he he”.
Roger : “Nanti malam maka bareng aku aja, saya traktir.. Gratis.”
Dimas : “Wahh makasih. Kamu memang sahabat terbaikku”.
Roger : “Huft.”
Daftar Isi Artikel
Arti Kata Hedon / Hedonisme / Hedonis
Menurut KBBI Hedonisme dibaca hédonisme merupakan sebuah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Hedonis : orang yang berperilaku hedonisme.
Mengapa sebuah pandangan? Di dalam kata tersebut terdapat kata “isme” yang berarti paham/pandangan/ajaran selayaknya seperti komunisme, sosialisme, liberialisme, terorisme.
Maka dari itu Hedonisme ini merupakan paham/ajaran/pandangan yang terbentuk dalam diri seseorang yang meyakini bahwa tujuan utama dalam hidupnya adalah bersenang-senang dan mengumpulkan materi dunia sebanyak-banyaknya.
Orang yang mengikuti atau sebagai pelaku hedonisme disebut dengan “Hedonis”. Orang yang hedon masih bisa disembuhkan/disadarkan agar hidupnya lebih sederhana dan lebih berarti.
Ciri-ciri Perilaku Hedon
Dilansir dari berbagai sumber, orang yang hedon dapat kita amati dari ciri-cirinya. Namun tolong, jangan menjudge orang seenaknya tanpa kita tahu sekeras apa ia berjuang untuk mendapatkannya. Nanti kita bahas dalam akhir artikel ini.
1. Bermewah-mewahan dan Sombong
Ciri yang pertama adalah bermewah-mewahan atau menggunakan harta atau uang yang dimilikinya untuk bersenang-senang, membeli barang-barang mewah tanpa melihat kebutuhan, serta banyak menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting.
Namun tidak semua orang yang membeli barang mewah termasuk dalam kategori bermewah-mewahan. Bermewah-mewahan terjadi apabila pelaku memaksakan untuk membeli, padahal tidak mampu dan memiliki niat untuk menyombongkan diri.
Dengan kata lain memiliki perilaku “SOK KAYA”, ini banyak kita temui pada diri anak muda. Yang dia lebih mementingkan gengsi daripada dirinya sendiri.
Beberapa contoh hidup bermewah-mewahan dengan disertai kesombongan antara lain :
- Membeli aksesoris seharga jutaan bahkan milyaran rupiah.
- Relat berhutang demi membeli barang mewah.
- Sering menampakkan perhiasan/gadget dan barang mewah lainnya (pamer).
- Menceritakan kemewahan dengan maksud menyombongkan/membanggakan diri sendiri.
2. Cinta Dunia
Perilaku hedonisme ada karena dia menyadari bahwa dunia ini adalah tempat untuk bersenang-senang dengan yang dimilikinya. Tujuan utamanya memang bukan kebaikan, melainkan materi dan kenikmatan dunia yang sementara itu.
Maka orang yang hedonisme biasanya memiliki kecintaan terhadap dunia yang berlebih, merasa bahwa hidup di dunia ini selamanya, yang penting happy dan punya banyak uang.
Mereka tidak peduli dengan berbuat baik, buktinya lebih mementingkan menggunakan uang untuk dihambur-hamburkan daripada untuk membantu sesama atau berbagi dengan orang yang membutuhkan.
3. Sedikit Berbagi
Orang yang hedonisme lebih sering menghabiskan uangnya untuk bersenang-senang, daripada untuk berbagi dengan sesama. Hal ini sesuai dengan keyakinan mereka yang menyatakan bahwa kenikmatan materi duniawi merupakan tujuan utama.
Mungkin jika mereka mengurangi sedikit hedonnya dan membagikan kepada orang yang membutuhkan pasti lebih bermanfaat ya kan?
Nyinyir Yang Bijaksana Tentang Hedon
Bukan orang Indonesia namanya kalau tidak nyinyir, komen hal-hal yang kurang berfaedah. Kita sering menjudgde, menghibah bahkan mengolok-olok orang yang hedonisme.
Entah karena iri atau karena gabut ngga punya kerjaan. Buat kamu nih, bukan tugas kita untuk menghakimi dan menjudge “kamu hedon, kamu gak berguna, kamu menyusahkan orang tua”.
Daripada nyinyir dan menyakiti hati teman kita. Lebih baik kita menasehatinya secara baik-baik. pelan-pelan dan perlahan-lahan. Sampai-sampai dia tidak sadar telah mengerti, sadar dan mengikuti apa yang kita nasihatkan.
Lhoo bukankah nyinyir itu tujuannya juga baik? Ingat, kebaikan yang dilempar itu belum tentu baik. Ngga percaya? Coba saja kamu sedekah dengan cara dilemparkan uangnya.
Tips Menghindari Sifat Hedon
Sifat hedon, boros dan menghambur-hamburkan duit ini harus kita hindari, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menjauh dari perilaku sok kaya ala anak muda ini, yaitu :
- Berusaha untuk rendah hati.
- Senantiasa bersyukur atas apa yang Tuhan anugrahkan kepada kita di dunia ini.
- Berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
- Menghindari sifat sombong, pamer dan membanggakan diri sendiri.
- Berusaha untuk apa adanya, tidak di buat-buat.
- Belajar untuk tidak gengsi, malu terlihat sederhana.
- Sederhana itu baik, tapi fakir (kekurangan) itu jangan sampai.
- Selektif memilih pergaulan, hindari bergaul dengan orang-orang yang hedon.
- Belajar mengendalikan hawa nafsu.
Kurang lebih itu adalah beberapa ulasan mengenai arti kata hedon, ciri-ciri hingga cara menghindarinya. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Arti Kata Mudeng Dalam Dua Bahasa dan Contohnya
