Pengertian Agen
Agen adalah seseorang atau entitas yang bertindak atas nama orang lain atau perusahaan lain dalam melakukan tindakan atau transaksi tertentu. Mereka bertindak sebagai perantara antara pihak yang diwakilinya dengan pihak lain. Agen dapat berperan dalam berbagai bidang, seperti agen real estat, agen asuransi, agen perjalanan, agen penjualan, agen artis, dan sebagainya.
Peran utama seorang agen adalah mewakili kepentingan klien atau perusahaan yang mereka wakili. Mereka bertindak sebagai perwakilan atau juru bicara yang berkomunikasi dan berinteraksi dengan pihak lain atas nama klien mereka. Agar dapat menjalankan peran ini dengan baik, agen perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang industri atau bidang di mana mereka beroperasi, serta kemampuan komunikasi dan negosiasi yang efektif.
Sebagai agen, mereka dapat memiliki tanggung jawab yang beragam, termasuk mencari peluang bisnis, menjalankan tugas administratif, menjalin hubungan dengan klien atau pelanggan, melakukan penjualan, menyampaikan informasi atau produk, dan mengoordinasikan transaksi antara berbagai pihak.
Penting untuk dicatat bahwa peran dan tanggung jawab seorang agen dapat bervariasi tergantung pada jenis industri atau bidang di mana mereka bekerja. Beberapa agen mungkin memerlukan lisensi khusus atau sertifikasi untuk menjalankan pekerjaan mereka, terutama dalam bidang seperti asuransi, keuangan, atau real estat.
Ciri-ciri Agen
Mengacu kepada beberapa pengertian di atas, berikut adalah ciri-ciri agen:
- Wilayah pemasaran yang tidak terlalu luas.
- Tidak selalu berbentuk badan usaha atau memiliki izin badan usaha.
- Sistem pembelian barang atau jasa dapat dilakukan dengan cara beli putus atau sistem komisi.
- Tidak memiliki wewenang atau hak untuk memiliki atau menentukan harga dari harga barang tersebut.
Jenis-jenis Agen
Apabila mengacu pada praktiknya, agen dibedakan menjadi dua golongan, yaitu agen penunjang, dan agen pelengkap. Berikut penjelasannya:
Agen Penunjang
Kelompok ini biasanya melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barang dengan tujuan jadi pelengkap bila ada kekurangan. Kalau pedagang atau lembaga lainnya tidak dapat melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan penyaluran barang, maka agen pelengkap yang menggantikan pekerjaan tersebut.
Jasa-jasa yang ditawarkan pun bermacam-macam, misalnya saja jasa yang membantu dalam bidang finansial, jasa yang membantu dalam pengambilan keputusan (lembaga, biro iklan, dll), jasa yang membantu dalam menyediakan informasi (televisi, radio, koran), dan masih banyak lagi.
Agen Pelengkap
Kelompok yang satu ini dikhususkan untuk pemindahan barang atau jasa. Misalnya saja agen pengangkutan borongan, agen penyimpanan, agen pengangkutan khusus, dan agen penjualan serta pembelian.
Mereka memiliki peran krusial agar hubungan langsung antara pembeli dan penjual bisa berjalan dengan baik, selain itu mereka juga memiliki peran untuk melayani kebutuhan dari tiap kelompok secara serempak.
Tugas-tugas Agen
Agen memiliki beberapa tugas utama dalam menjalankan perannya sebagai perantara pemasaran. Berikut adalah beberapa tugas agen:
- Mencari dan mengumpulkan informasi tentang pasar potensial untuk produk atau jasa yang ditawarkan oleh prinsipal.
- Menyampaikan informasi tersebut kepada prinsipal secara berkala dan akurat.
- Menawarkan produk atau jasa kepada calon pembeli dengan cara yang profesional dan persuasif.
- Menjalin hubungan baik dengan calon pembeli dan memberikan pelayanan yang memuaskan.
- Menegosiasikan harga, syarat pembayaran, dan kondisi pengiriman dengan calon pembeli sesuai dengan ketentuan prinsipal.
- Melakukan transaksi penjualan atas nama prinsipal dan mengurus segala administrasi yang diperlukan.
- Mengawasi proses pengiriman barang atau jasa dari prinsipal ke pembeli dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul.
- Melaporkan hasil penjualan dan masukan dari pembeli kepada prinsipal secara rutin dan jujur.
- Membayar komisi atau biaya jasa yang telah disepakati kepada prinsipal.
Kelebihan dan Kelemahan Agen
Seperti halnya jenis perantara pemasaran lainnya, agen juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan agen:
Kelebihan Agen
- Agen dapat membantu prinsipal untuk menjangkau pasar yang luas dan beragam tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk membuka cabang atau kantor sendiri.
- Agen dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini tentang kondisi pasar, preferensi konsumen, dan pesaing kepada prinsipal.
- Agen dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasaran dengan memanfaatkan jaringan dan pengalaman yang dimilikinya.
- Agen dapat mengurangi risiko dan tanggung jawab prinsipal terhadap barang atau jasa yang dipasarkan karena tidak melakukan pemindahan hak atas fisik barang atau jasa tersebut.
Kelemahan Agen
- Agen mungkin tidak memiliki loyalitas yang tinggi terhadap prinsipal karena biasanya bekerja untuk lebih dari satu prinsipal sekaligus.
- Agen mungkin tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh prinsipal sehingga dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kepada pembeli.
- Agen mungkin tidak memiliki kendali yang cukup terhadap harga, promosi, dan distribusi produk atau jasa yang ditawarkan oleh prinsipal sehingga dapat mempengaruhi citra dan posisi pasar prinsipal.
- Agen mungkin tidak memiliki motivasi yang cukup untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan oleh prinsipal karena hanya mendapatkan komisi atau biaya jasa yang relatif kecil.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan tentang agen:
Q: Apa bedanya agen dengan distributor?
A: Agen adalah perantara yang bertindak untuk dan atas nama prinsipal tanpa melakukan pemindahan hak atas fisik barang atau jasa, sedangkan distributor adalah perantara yang membeli barang atau jasa dari produsen atau pemasok dan menjualnya kembali kepada pedagang eceran atau konsumen akhir dengan melakukan pemindahan hak atas fisik barang atau jasa.
Q: Apa bedanya agen dengan broker?
A: Agen adalah perantara yang bertindak untuk dan atas nama prinsipal dengan memiliki hubungan tetap dengan yang diwakilinya, sedangkan broker adalah perantara yang bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri dengan tidak memiliki hubungan tetap dengan siapa pun.
Q: Apa bedanya agen dengan konsinyasi?
A: Agen adalah perantara yang bertindak untuk dan atas nama prinsipal tanpa melakukan pemindahan hak atas fisik barang atau jasa, sedangkan konsinyasi adalah sistem penjualan di mana barang atau jasa diserahkan oleh produsen atau pemasok kepada pedagang eceran atau konsumen akhir tanpa melakukan pemindahan hak milik sampai barang atau jasa tersebut terjual.
Q: Bagaimana cara menjadi agen?
A: Cara menjadi agen bervariasi tergantung pada jenis produk atau jasa yang ingin dipasarkan. Namun, secara umum, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:
- Menentukan produk atau jasa yang ingin dipasarkan dan mencari tahu siapa prinsipalnya.
- Menghubungi prinsipal dan menanyakan persyaratan untuk menjadi agennya.
- Menandatangani perjanjian kerjasama dengan prinsipal yang berisi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
- Memperoleh pelatihan, bimbingan, dan dukungan dari prinsipal mengenai produk atau jasa yang dipasarkan.
- Memulai kegiatan pemasaran sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Kesimpulan
Agen adalah perantara pemasaran yang bertindak untuk dan atas nama prinsipal tanpa melakukan pemindahan hak atas fisik barang atau jasa. Agen memiliki ciri-ciri, jenis-jenis, tugas-tugas, kelebihan, dan kelemahan yang berbeda-beda. Agen juga memiliki cara-cara tersendiri untuk menjadi agen dan meningkatkan penjualan sebagai agen. Agen merupakan salah satu pilihan strategi pemasaran yang dapat dipertimbangkan oleh prinsipal yang ingin menjangkau pasar yang luas dan beragam dengan biaya yang relatif rendah.
Baca juga:
- Pengertian Budget
- Pengertian Firma
- Pengertian Laba
- Pengertian Modal Kerja
- Pengertian Saldo Piutang
- Pengertian Piutang
- Pengertian Importir
- Apa itu Perusahaan?
- Pengertian Pendapatan
- Pengertian Faktur
- Pengertian Konsolidasi
- Negosiasi Adalah:
- Manifest Adalah
- Pemasaran Global
- Owner Adalah
- Orientasi Adalah
- Pengertian Kas