Budget adalah prakiraan pendapatan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu di masa depan dan digunakan oleh pemerintah, bisnis, dan individu. Budget pada dasarnya juga berarti rencana keuangan untuk periode tertentu, biasanya dalam jangka waktu setahun.
Budget sangat penting karena memiliki fungsi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan keuangan. Budget juga membantu mengalokasikan sumber daya secara efisien, mengendalikan biaya, mengevaluasi kinerja, dan mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Budget
Budget adalah salah satu alat manajemen yang penting untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan keuangan suatu organisasi.
Budget dapat didefinisikan sebagai prakiraan pendapatan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu di masa depan dan digunakan oleh pemerintah, bisnis, dan individu . Budget juga berarti rencana keuangan untuk periode tertentu, biasanya dalam jangka waktu setahun.
Fungsi dan Manfaat Budget
Dalam dunia bisnis, budget memiliki beberapa fungsi dan manfaat, antara lain :
1. Fungsi budget sebagai perencanaan
budget membantu manajer untuk mengembangkan arah umum bagi organisasi, mengantisipasi masalah, dan mengembangkan kebijakan untuk masa depan. Budget juga menuntut pemikiran yang teliti dan memberikan gambaran yang lebih nyata dan kuantitatif tentang rencana laba, biaya, dan aktivitas perusahaan.
2. Fungsi budget sebagai pelaksanaan
budget merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga setiap pekerjaan yang ada dalam kegiatan di perusahaan akan dapat dijalankan secara selaras dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Budget juga berperan sebagai alat pengkoordinasian kerja antara berbagai bagian atau departemen dalam organisasi.
3. Fungsi budget sebagai pengawasan
budget berfungsi sebagai alat pengawasan atau evaluasi yang berarti menilai setiap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara memperbandingkan realisasi dengan rencana atau budget dan melakukan tindakan perbaikan apabila terdapat penyimpangan yang merugikan.
Kemudian, budget memiliki beberapa keuntungan bagi organisasi, seperti :
- Memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dan lebih efisien sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam budget.
- Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara manajer dan karyawan serta antara departemen-departemen yang terlibat dalam proses penyusunan dan pelaksanaan budget.
- Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab karyawan dalam mengelola sumber daya yang tersedia sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam budget.
- Meningkatkan kemampuan manajer dalam mengambil keputusan yang tepat dan rasional berdasarkan data dan informasi yang akurat dari budget.
Tujuan Budget
Tujuan budget adalah untuk:
- Menyusun rencana keuangan yang sesuai dengan tujuan organisasi
- Menyelaraskan kepentingan semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan
- Menetapkan standar atau target yang dapat diukur untuk menilai kinerja
- Mengantisipasi masalah atau peluang yang mungkin timbul di masa depan
- Mengambil tindakan korektif atau preventif jika terjadi penyimpangan dari rencana
Jenis Budget
Jenis budget dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, seperti:
- Berdasarkan periode waktu: ada budget jangka pendek (kurang dari satu tahun), budget jangka menengah (satu sampai lima tahun), dan budget jangka panjang (lebih dari lima tahun)
- Berdasarkan fleksibilitas: ada budget tetap (tidak berubah meskipun ada perubahan volume aktivitas) dan budget fleksibel (menyesuaikan diri dengan perubahan volume aktivitas)
- Berdasarkan fungsi: ada budget operasional (mencakup pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan operasi sehari-hari) dan budget modal (mencakup investasi jangka panjang dalam aset tetap atau proyek besar)
- Berdasarkan keterlibatan: ada budget otoritatif (disusun oleh manajemen puncak tanpa melibatkan bawahan) dan budget partisipatif (disusun oleh manajemen puncak bersama dengan bawahan)
Contoh Budget
Contoh budget untuk bisnis adalah sebagai berikut:
Keterangan | Januari | Februari | Maret |
---|---|---|---|
Pendapatan | 100.000.000 | 120.000.000 | 150.000.000 |
Biaya Variabel | 40.000.000 | 48.000.000 | 60.000.000 |
Biaya Tetap | 20.000.000 | 20.000.000 | 20.000.000 |
Laba Kotor | 60.000.000 | 72.000.000 | 90.000.000 |
Biaya Administrasi | 10.000.000 | 10.000.000 | 10.000.000 |
Biaya Pemasaran | 5.000.000 | 6.000.000 | 7.500.000 |
Laba Operasi | 45.000.000 | 56.000.000 | 72.500.000 |
Contoh budget untuk individu adalah sebagai berikut:
Keterangan | Jumlah |
---|---|
Pendapatan Bulanan | 10.000.000 |
Tabungan | 2.500.000 |
Investasi | 1.500.000 |
Biaya Makan | 1.500.000 |
Biaya Transportasi | 1.2000 |
Biaya Listrik, Air, Internet, dll | 8000 |
Biaya Hiburan | 5000 |
FAQ tentang Budget
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan tentang budget:
Budgeting adalah proses membuat rencana untuk membelanjakan uang berdasarkan anggaran yang ada. Budgeting membantu mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan dan mencapai tujuan keuangan.
Budget adalah rencana keuangan yang disusun sebelum periode dimulai, sedangkan forecast adalah perkiraan keuangan yang disusun selama atau setelah periode berlangsung. Budget biasanya lebih detail dan spesifik, sedangkan forecast lebih umum dan fleksibel.
Meningkatkan kesadaran akan kondisi keuangan
Mendorong penghematan dan investasi
Mencegah utang atau defisit
Membantu mencapai tujuan keuangan
Memberikan rasa aman dan nyaman
Kesimpulan
Budget adalah prakiraan pendapatan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu di masa depan dan digunakan oleh pemerintah, bisnis, dan individu. Budget memiliki tujuan untuk menyusun rencana keuangan, menyelaraskan kepentingan, menetapkan standar, mengantisipasi masalah, dan mengambil tindakan korektif. Jenis budget dapat dibedakan berdasarkan periode waktu, fleksibilitas, fungsi, dan keterlibatan. Contoh budget dapat dilihat pada tabel di atas.
Budget sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran, mendorong penghematan, mencegah utang, membantu mencapai tujuan, dan memberikan rasa aman. Namun budget juga memiliki tantangan seperti memerlukan waktu, usaha, komitmen, disiplin, fleksibilitas, kerjasama, dan komunikasi. Oleh karena itu, penting untuk membuat budget yang realistis, sesuai dengan kemampuan, dan selalu dievaluasi.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang budget.
Baca juga:
- Apa itu Stakeholder?
- Pengertian Negosiasi
- Tingkatan Manajemen dan Tugasnya
- Proses Manajemen dan Tahapan Berdasarkan Jenisnya
- Fungsi Manajemen: Planning, Organizing, Actuating, Controlling, Staffing
- Bidang-Bidang Manajemen: Produksi, Pemasaran, Keuangan, SDM dan Administrasi
- 6 Unsur Manajemen dari Manusia, Mesin, Uang sampai Pasar