Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “cabul” memiliki definisi yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat merujuk pada konten atau tindakan yang bersifat meresahkan dan merendahkan dalam bidang seksual. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai arti, makna dalam konteks, sinonim, antonim, serta berbagai contoh penggunaan kata “cabul.”
Makna Kata “Cabul”
Kata “cabul” adalah sebuah kata yang digunakan untuk menggambarkan tindakan, kata, atau konten yang memiliki unsur-unsur seksualitas yang meresahkan, tidak pantas, atau menjurus ke arah yang merendahkan. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang tidak senonoh atau vulgar, terutama dalam konteks percakapan atau materi yang bisa dianggap sebagai pelanggaran norma sosial.
Sinonim dan Antonim Kata “Cabul”
Sinonim:
- Nista
- Mesum
- Meresahkan
- Tidak senonoh
- Tidak pantas
Antonim:
- Pantas
- Patut
- Terhormat
- Sopan
- Terpuji
Contoh Penggunaan Kata “Cabul”
- Diskusi mengenai konten cabul sebaiknya dihindari dalam lingkungan yang santun dan profesional.
- Berbagai hukuman diberikan kepada pelaku penyebaran materi cabul di media sosial.
- Lagu dengan lirik cabul sering kali menuai kontroversi di masyarakat.
- Tindakan cabul pada anak di bawah umur adalah pelanggaran serius terhadap hak-hak mereka.
- Penting untuk menjaga pembicaraan agar tidak tergelincir ke arah yang cabul atau merendahkan.
Dari contoh-contoh di atas, terlihat bagaimana kata “cabul” digunakan untuk menggambarkan tindakan atau konten yang tidak pantas atau merendahkan dalam ranah seksualitas.
Kesimpulan
Dalam KBBI, “cabul” merujuk pada tindakan, kata, atau konten yang memiliki unsur-unsur seksualitas yang meresahkan dan merendahkan. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang tidak pantas atau tidak senonoh dalam percakapan atau materi tertentu. Sinonim dari “cabul” meliputi “nista,” “mesum,” dan “meresahkan,” sementara antonimnya termasuk “pantas,” “terhormat,” dan “sopan.” Contoh-contoh penggunaan kata “cabul” menunjukkan bagaimana istilah ini diterapkan dalam berbagai konteks. Dalam komunikasi, penting untuk menghindari kata-kata atau tindakan yang bersifat cabul demi menjaga norma sosial dan etika yang baik.
