Arti Desperate dalam Bahasa Inggris dan Contoh Penggunaannya

Desperate adalah kata sifat dalam bahasa Inggris yang memiliki beberapa arti, tergantung pada konteks dan nuansa kalimatnya. Secara umum, desperate berarti:

Berputus asa, yaitu keadaan atau perasaan tidak memiliki harapan atau solusi untuk suatu masalah atau situasi. Antonimnya adalah berharap, optimis, atau percaya diri.
Nekat, yaitu sikap atau tindakan yang tidak menghiraukan hukum, akibat, atau resiko karena sangat ingin mencapai sesuatu atau keluar dari kesulitan. Antonimnya adalah hati-hati, bijaksana, atau patuh.
Gawat, yaitu kondisi atau situasi yang sangat sulit, berbahaya, atau mengancam dan membutuhkan bantuan segera. Antonimnya adalah aman, nyaman, atau tenang.

Contoh penggunaan desperate dalam kalimat:

He was desperate for money, so he robbed a bank. (Dia sangat membutuhkan uang, jadi dia merampok sebuah bank.)
She felt desperate when she failed the exam for the third time. (Dia merasa putus asa ketika dia gagal ujian untuk ketiga kalinya.)
The firemen rescued a desperate family trapped in a burning house. (Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan sebuah keluarga yang gawat terjebak di dalam rumah yang terbakar.)

Desperate juga bisa digunakan sebagai kata benda dengan bentuk desperation, yang berarti keputusasaan atau kenekatan.

Contoh penggunaan desperation dalam kalimat:

He could hear the desperation in her voice. (Dia bisa mendengar keputusasaan di suaranya.)
She acted out of desperation, not malice. (Dia bertindak karena kenekatan, bukan kebencian.)

Kata desperate memiliki beberapa sinonim dan antonim yang dapat digunakan untuk menggantikan atau menentang maknanya.

Beberapa sinonim dari kata desperate adalah:

Hopeless: tidak memiliki harapan atau kemungkinan untuk berhasil
Frantic: sangat gelisah, cemas, atau takut
Dire: sangat serius, buruk, atau mendesak
Despairing: merasa tidak ada harapan atau solusi
Rash: bertindak tanpa berpikir atau mempertimbangkan akibatnya

Beberapa antonim dari kata desperate adalah:

Hopeful: memiliki harapan atau keyakinan akan masa depan yang baik
Calm: tenang, damai, atau tidak terganggu
Favorable: menguntungkan, positif, atau menguntungkan
Optimistic: berpikir positif atau mengharapkan hasil yang baik
Cautious: berhati-hati, waspada, atau tidak mau mengambil risiko

Contoh penggunaan kata desperate dan sinonim serta antonimnya dalam kalimat adalah:

He was desperate for a job after losing his previous one. (Dia sangat membutuhkan pekerjaan setelah kehilangan pekerjaan sebelumnya.)
She felt hopeless after failing the exam for the third time. (Dia merasa tidak berharap setelah gagal ujian untuk ketiga kalinya.)
The police were frantic to find the missing child. (Polisi sangat gelisah untuk menemukan anak yang hilang.)
He tried to calm her down and assure her that everything would be okay. (Dia mencoba menenangkannya dan meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja.)
The situation was dire and they had to act quickly. (Situasi sangat serius dan mereka harus bertindak cepat.)
They had a favorable outcome and were able to save their business. (Mereka mendapatkan hasil yang menguntungkan dan dapat menyelamatkan bisnis mereka.)
He was despairing and thought that he had no future. (Dia putus asa dan berpikir bahwa dia tidak punya masa depan.)
She was optimistic and believed that she could achieve her dreams. (Dia optimis dan percaya bahwa dia bisa mencapai mimpinya.)
He made a rash decision and regretted it later. (Dia membuat keputusan yang gegabah dan menyesalinya kemudian.)
She was cautious and always checked everything twice. (Dia berhati-hati dan selalu memeriksa segala sesuatu dua kali.)

Kata ini bisa menjadi pilihan yang efektif untuk menyampaikan perasaan atau keinginan yang kuat, tetapi juga harus digunakan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kesan yang salah.

Demikian penjelasan arti desperate dan contoh penggunaannya.Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda memperkaya kosa kata Anda.