Arti Kata Lemah dalam KBBI
- tidak kuat; tidak bertenaga:badannya — karena baru sembuh dari sakit
- tidak keras hati; lembut; tidak tegas:sikap — tidak tegas dalam mengambil keputusan
- tidak kuat; kurang berdasar:alasan yang —
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “lemah” memiliki definisi yang berkaitan dengan kurangnya kekuatan fisik, mental, atau moral, serta ketidakmampuan untuk mengatasi tantangan atau tekanan. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai arti, makna dalam konteks, sinonim, antonim, serta berbagai contoh penggunaan kata “lemah.”
Makna Kata “Lemah”
Kata “lemah” merujuk pada keadaan kurangnya kekuatan fisik, mental, atau moral. Seseorang atau sesuatu yang dianggap “lemah” cenderung tidak memiliki daya tahan atau kemampuan untuk menghadapi tantangan atau tekanan. Istilah ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, baik itu dalam aspek fisik, emosional, atau bahkan dalam hal moral.
Sinonim dan Antonim Kata “Lemah”
Sinonim:
- Rapuh
- Rendah
- Tidak kuat
- Tidak tahan
- Rentan
Antonim:
- Kuat
- Tangguh
- Kokoh
- Tahan banting
- Gigih
Contoh Penggunaan Kata “Lemah”
- Kesehatannya semakin lemah setelah berhari-hari demam.
- Sikap lemah dalam menghadapi masalah bisa membuat situasi semakin buruk.
- Sistem pertahanan yang lemah membuat negara rentan terhadap serangan asing.
- Seorang pemimpin harus memiliki mental yang kuat, bukan yang lemah.
- Ketidakmampuan mengontrol emosi dapat membuat seseorang terlihat lemah di mata orang lain.
Dari contoh-contoh di atas, terlihat bagaimana kata “lemah” digunakan untuk menggambarkan kekurangan kekuatan fisik, mental, atau moral dalam berbagai situasi.
Kesimpulan
Dalam KBBI, “lemah” mengacu pada kekurangan kekuatan fisik, mental, atau moral, serta ketidakmampuan untuk menghadapi tantangan atau tekanan. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang atau sesuatu yang kurang memiliki daya tahan atau kemampuan. Sinonim dari “lemah” meliputi “rapuh,” “rendah,” dan “tidak kuat,” sementara antonimnya termasuk “kuat,” “tangguh,” dan “kokoh.” Contoh-contoh penggunaan kata “lemah” memperlihatkan bagaimana istilah ini diterapkan dalam berbagai konteks. Jadi, ketika Anda berbicara tentang kurangnya kekuatan fisik, mental, atau moral, Anda menggunakan konsep “lemah.”