Mengo adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti menoleh atau melihat dengan memalingkan muka ke kiri, ke kanan, atau ke belakang. Kata ini termasuk dalam kategori bahasa Jawa Ngoko Kasar, yaitu bahasa yang paling banyak digunakan di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan arti, penggunaan, dan contoh kalimat dengan kata mengo.
Arti Kata Mengo
Seperti yang sudah disebutkan di atas, mengo berarti menoleh atau melihat dengan memalingkan muka. Kata ini biasanya digunakan untuk menyatakan perbuatan atau gerakan seseorang yang ingin melihat sesuatu di belakangnya atau di sampingnya. Kata ini juga bisa digunakan untuk menyatakan sikap atau perasaan seseorang yang tidak peduli atau tidak tertarik dengan sesuatu.
Contoh Penggunaan Kata Mengo
Kata mengo bisa digunakan sebagai kata kerja atau verba yang menunjukkan aksi atau aktivitas seseorang. Kata ini bisa ditempatkan di awal, tengah, atau akhir kalimat. Kata ini juga bisa digabungkan dengan partikel ojo (jangan) untuk membuat kalimat larangan atau perintah.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat dengan kata mengo:
- Mengo ning ngendi kowe? (Menoleh kemana kamu?)
- Ojo mengo ngiwo. (Jangan menoleh ke kiri.)
- Aku ora peduli karo sliramu, aku mengo wae. (Saya tidak peduli dengan omonganmu, saya menoleh saja.)
- Mengo sana, ana sing nyapa kowe. (Menoleh ke sana, ada yang menyapa kamu.)
Penutup
Demikianlah penjelasan tentang arti kata mengo dalam bahasa Jawa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang bahasa Jawa. Terima kasih telah membaca.