Mereun adalah kata yang berasal dari bahasa Sunda yang artinya adalah Mungkin. Kata ini sering digunakan di akhir kalimat untuk menunjukkan ketidakpastian atau keraguan tentang sesuatu. Misalnya:
- A: Kamu mau ikut pargoy nggak? (Kamu mau ikut party goyang nggak?)
- B: Mereun deh. (Mungkin deh.)
- A: Bestie, kamu insecure sama pacarmu nggak? (Sahabat, kamu kurang percaya diri sama pacarmu nggak?)
- B: Mereun sih. (Mungkin sih.)
- A: Hyung, kamu udah nonton comeback grup favoritmu? (Kakak, kamu udah nonton penampilan terbaru grup favoritmu?)
- B: Belum mereun. (Belum mungkin.)
Kalian bisa lihat kan bahwa kata mereun bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan yang bersifat ya/tidak atau untuk memberikan alasan yang tidak pasti. Kata ini juga bisa digunakan untuk mengekspresikan perasaan yang tidak yakin atau tidak pede. Misalnya:
- A: Kamu cantik banget sih, bund. (Kamu cantik banget sih, bunda.)
- B: Ah, mereun aja. (Ah, mungkin aja.)
- A: Kamu pasti bisa lulus ujian ini, sabi lah! (Kamu pasti bisa lulus ujian ini, bisa lah!)
- B: Mereun ya, semoga aja. (Mungkin ya, semoga aja.)
- A: Kamu suka sama dia nggak sih? (Kamu suka sama dia nggak sih?)
- B: Mereun deh, tapi dia kayaknya nggak suka sama aku. (Mungkin deh, tapi dia kayaknya nggak suka sama aku.)
Kata mereun juga bisa digunakan untuk menolak ajakan atau tawaran dengan sopan atau tidak langsung. Misalnya:
- A: Kamu mau makan di sini nggak? (Kamu mau makan di sini nggak?)
- B: Nggak usah deh, mereun aku udah kenyang. (Nggak usah deh, mungkin aku udah kenyang.)
- A: Kamu mau pinjam uang aku nggak? (Kamu mau pinjam uang aku nggak?)
- B: Makasih ya, tapi mereun nggak perlu. (Makasih ya, tapi mungkin nggak perlu.)
- A: Kamu mau ikut ghosting pacarmu nggak? (Kamu mau ikut meninggalkan pacarmu tanpa alasan nggak?)
- B: Nggak ah, mereun itu kejam banget. (Nggak ah, mungkin itu kejam banget.)
Selain itu, kata mereun juga bisa digunakan sebagai kata sapaan, untuk memanggil atau menyapa orang lain dengan cara yang santai dan akrab. Biasanya kata ini digunakan oleh anak-anak muda yang suka bergaul dengan orang-orang dari berbagai daerah atau budaya. Misalnya:
- A: Halo, kamu siapa namanya?
- B: Aku Rani, kamu?
- A: Aku Dika. Salam kenal ya.
- B: Salam kenal juga. Mereun!
Kalimat di atas berarti B menyapa A dengan ramah dan menganggapnya sebagai teman baru. Dia menggunakan kata mereun untuk menunjukkan sikap yang bersahabat dan tidak formal.
Nah, kalian bisa lihat kan kalau kata mereun itu bisa digunakan untuk berbagai situasi dan topik. Kata ini juga bisa digabung dengan kata lain untuk membuatnya lebih gaul dan ekspresif. Misalnya:
- Mereun banget: Artinya sangat mungkin atau sangat ragu. Contoh: Aku mereun banget bisa lulus ujian ini.
- Mereun dong: Artinya minta dipercaya atau minta dikasihani. Contoh: Aku nggak ghosting kamu kok, mereun dong.
- Mereun lah: Artinya menantang atau menegaskan sesuatu. Contoh: Kamu nggak usah salty mulu, aku sabi lah.
Kata mereun ini juga bisa digunakan sebagai jawaban singkat atau komentar pendek di media sosial. Misalnya:
- Postingan: POV: Kamu lagi jalan-jalan di mall terus ketemu mantan.
- Komentar: Mereun.
- Postingan: Spill the tea! Siapa nih yang paling gemoy di kelas?
- Komentar: Mereun si A.
- Postingan: TBL nih kalau ada yang berani nyanyi lagu Korea di depan kelas.
- Komentar: Mereun.
Namun, dalam bahasa gaul, kata mereun juga bisa digunakan sebagai kata seru, untuk mengekspresikan keterkejutan, kagum, atau ironi atas sesuatu yang terjadi atau dikatakan oleh orang lain. Misalnya:
- A: Tahu nggak sih, kemarin aku ketemu sama artis favoritku di mall.
- B: Mereun!
Kalimat di atas berarti B terkejut atau tak percaya dengan cerita A. Dia mungkin merasa iri atau senang atas keberuntungan A.
Nah, itu dia arti dan penggunaan kata mereun dalam bahasa gaul. Semoga postingan ini bermanfaat dan menghibur ya. Kalau kalian punya pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar ya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya!
Arti Kata Sunda Yang Lain