Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “minder” memiliki definisi yang mencakup aspek perasaan diri, ketidakpercayaan, dan rendah diri. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang makna kata “minder,” sinonim, antonim, serta memberikan beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat.
Makna Kata “Minder”
Kata “minder” artinya perasaan kurang percaya diri atau rendah diri seseorang terhadap kemampuan, penampilan, atau prestasinya sendiri. Orang yang merasa “minder” cenderung meragukan dirinya sendiri, merasa tidak mampu, dan terkadang menganggap dirinya lebih rendah dibandingkan dengan orang lain. Perasaan ini dapat muncul dalam berbagai situasi, seperti dalam hubungan sosial, lingkungan kerja, atau dalam menghadapi tantangan hidup.
Sinonim dan Antonim Kata “Minder”
Sinonim:
- Tidak percaya diri
- Rendah diri
- Cemas
- Tertekan
- Meragukan diri sendiri
Antonim:
- Percaya diri
- Bangga
- Bersemangat
- Optimis
- Kuat
Contoh Penggunaan Kata “Minder”
- Dia merasa minder ketika harus berbicara di depan umum.
- Perasaan minder sering kali menghalangi potensi seseorang untuk meraih sukses.
- Jangan biarkan perasaan minder menghentikanmu dari mengambil langkah-langkah maju dalam hidup.
- Terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain bisa menyebabkan perasaan minder yang tidak perlu.
- Meskipun awalnya merasa minder, dia akhirnya menemukan kekuatan dalam dirinya untuk mengatasi rintangan.
Dari contoh-contoh di atas, terlihat bagaimana kata “minder” digunakan untuk menggambarkan perasaan rendah diri dan kurang percaya diri dalam berbagai situasi.
Kesimpulan
Dalam KBBI, “minder” mengacu pada perasaan kurang percaya diri dan rendah diri seseorang terhadap dirinya sendiri. Kata ini digunakan untuk menggambarkan perasaan tidak mampu, meragukan diri sendiri, dan menganggap diri lebih rendah daripada orang lain. Sinonim dari “minder” meliputi “tidak percaya diri,” “rendah diri,” dan “cemas,” sementara antonimnya termasuk “percaya diri,” “bangga,” dan “optimis.” Contoh-contoh penggunaan kata “minder” memperlihatkan bagaimana istilah ini digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Jadi, mari kita berusaha untuk mengatasi perasaan “minder” dan membangun rasa percaya diri yang lebih kuat dalam diri kita sendiri.
