kebijakan raffles di indonesia

Beberapa Kebijakan Thomas Stamford Raffles di Indonesia (1811 – 1814)

Diposting pada 23,429 views

Beberapa kebijakan Thomas Stamford Raffles di Indonesia (1811 – 1814) – Indonesia merupakan salah satu negara yang dijajah oleh Belanda dan juga Inggris, salah satu gubernur-letnal hindia belanda (Indonesia) pada tahun 1811 adalah Thomas Stamford Raffles.

Rafles diangkat ketika kerajaan Inggris mengambil alih beberapa jajahan kerajaan belanda. selanjutnya ia mendapatkan dorongan untuk naik pangkat menjadi Gubernur Sumatera.

Tokoh ini lahir pada 6 Juli 1781 dan meninggal pada tanggal 5 Juli 1826 di London, Inggris.  

Dan kali ini kami akan membahas beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Raffles ketika menjabat di Hindia Belanda (Indonesia), berdasarkan bidang bidang tertentu seperti bidang pemerintaan dan birokrasi, bidang sosial, dan bidang ekonomi

Kebijakan Thomas Stamford Raffles di Indonesia (1811 – 1814)

kebijakan thomas stamford raffles
Stamford rafles

1. Bidang Pemerintahan

Beberapa kebijakan Raffles dalam bidang pemerintahan antara lain sebagai berikut :

a. Pula jawa dibagi menjadi 18 keresidenan (sistem ini berlangsung sampai dengan tahun 1964)

b. Sistem pemerintahan dikuasai oleh pemerintahan kolonial yang bercorak barat, padahal sebelumnya masih dikuasai oleh orang-orang pribumi.

c. Bupati bupati atau penguasa pribumi dicopot dari jabatannya d. Sistem juri digunakan dalam pengadilan  

2. Bidang Ekonomi dan Keuangan

Rafles melakukan beberapa kebiijakan, khusunya pada bidang ekonomi dan keuangan antara lain sebagai berikut :

a. Petani diberi kebebasan untuk menana tanaman ekspor, dan pemerintah berkewajiban untuk membuat pasar untuk memancing petani agar menanam tanaman ekspor yang mana tanaman ekspor yang ditanam adalah tanaman yang banyak memberi keuntungan.

b.Pajak hasil bumi atau contingenten beserta sistem penyerahan wajib dihapus, pajak dan sistem ini sudah diterapkan sebelumnya mulai pemerintahan VOC.

c. Menerapkan sewa tanah (landrent), yang berdasarkan anggapan pemerintah kolonial. Pajak ditarik secara perorangan.  

3. Bidang hukum

Dalam bidang hukum Rafles mengambil beberapa langkah dengan mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai berikut :

a. Dibandingkan dengan sistem peradilan yang ada pada jaman Daendelels, sistem peradilan milik Rafles lebih baik.

Alasannya adalah sistem peradilan daedels beroarientasi kepada ras atau warna kulit, sementara pada Rafles berorientasi pada besar kecilnya kesalahan (perbuatan).  

4. Bidang Sosial

Beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Rafles dalam bidang sosial antara lain :

a. Kerja rodi atau kerja paksa dihapuskan, perbudakan juga dihapus. Akan tetapi kenyataannya ia melanggar peraturan yang ia buat sendiri yaitu dengan melakukan kegiatan yang bisa dibilang sama dengan perbudakan.

b. Pynbank (disakiti) yang merupakan hukuman yang terbilang kejam yaitu melawan harimau. Pynbank ini dihapus pada zaman rafles.  

5. Bidang Ilmu Pengetahuan

a. Pada tahun 1817 ditulis sebuah buku yang memiliki judul History of Java di London, buku ini dibagi menjadi dua jilid.

b. Pada tahun 1820 ditulis sebuah buku dengan judul History of the East Indian Arephipelago di Eidenburg, buku ini dibagi menjadi 3 jilid.

c. Rafles mendukung penuh sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang pada waktu itu perkumpulan yang ia dukung adalah Bataviaach Genootschap.

d. Bunga Rafflesia Arnoldi ditemukan pertama kali

e. Kebun Raya Bogor dirintis pertama kali. f/ Memindahkan Prasasti Airlangga ke CFalcutta, India. Hal ini membuat Prasasti tersebut sering disebut dengan Prasasti Calcuta.

Baca juga : Kebijakan Daendels di Berbagai Bidang

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.