Cara Memulai Usaha Top Up E Wallet yang Mudah untuk Pemula

Cara Memulai Usaha Top Up E Wallet yang Mudah untuk Pemula – Electronic wallet disingkat e-wallet atau dompet digital sedang menjadi tren saat ini. Dengan e-wallet kita bisa lebih mudah dan praktis dalam membayar transaksi saat membeli sesuatu. Kalau saldo habis tinggal top up e-wallet saja kemudian sudah bisa melakukan transaksi lagi sambil rebahan di rumah. Tidak heran kalau makin lama pengguna e-wallet juga makin banyak.

Bukan hanya penggunanya saja yang jumlahnya makin tinggi tetapi juga aplikasinya semakin beragam. Kita bisa dengan mudah menemukan aplikasi penyedia dompet digital di Google Play Store maupun App Store seperti DANA, OVO, Gopay, LinkAja, ShopeePay dan sebagainya. Tinggal pilih mana yang disukai dan sesuai kebutuhan. Unduh aplikasinya di smartphone, buat akun, top up dan lakukan transaksi.

Memulai Usaha Top Up E-Wallet

Tertarik untuk menjadi agen top up e-wallet? Caranya mudah karena semuanya bisa dilakukan secara online oleh bank. Top up e-wallet merupakan jenis bisnis yang menggunakan sistem Payment Point Online Bank (PPOB). Produknya juga beragam hampir semua aplikasi dompet digital bisa diisi saldonya melalui agen.

Nah, inilah cara mudah untuk memulai bisnis sebagai agen e-wallet atau dompet digital.

1. Siapkan Anggaran untuk Modal

Karena top up e wallet dan saldo dompet digital adalah salah satu ide usaha artinya memang harus ada dana tertentu yang dipersiapkan sebagai modal. Tapi tidak perlu khawatir dan bingung karena bisnis top up e-wallet bukanlah jenis usaha yang membutuhkan modal besar hingga puluhan juta rupiah.

Modal pertama yang dibutuhkan yaitu sarana untuk melakukan pengiriman saldo dompet digital yaitu ponsel pintar dan jaringan internet yang stabil pastinya. Modal yang kedua adalah melakukan deposit dengan minimal tertentu supaya nantinya bisa melakukan top up pada e-wallet konsumen. Deposit saldo awal juga tidak membutuhkan nominal besar bahkan bisa mulai dari ratusan ribu rupiah dulu.

2. Cari Lokasi yang Pas dan Tentukan Segmen Pasar

Bagaimana caranya agar bisa mendapatkan pelanggan lebih banyak untuk pengisian dompet digital tersebut? Caranya adalah carilah lokasi dimana kira-kira kebanyakan masyarakat yang ada di tempat tersebut belum banyak yang mengenal dan menggunakan layanan digital perbankan seperti mobile banking misalnya.

Setelah menemukan lokasi yang pas selanjutnya tentukan segmen pasarnya alias siapa pelanggan yang potensial. Misalnya lokasi berjualan di dekat sekolahan maka target pasarnya adalah siswa-siswa dimana biasanya pengisian saldo e-wallet juga tidak terlalu besar sehingga deposit awal juga tidak perlu terlalu banyak.

3. Cari Vendor Terpercaya

Jangan lupa untuk mencari vendor top up e-wallet yang sudah memiliki reputasi bagus dan bisa dipercaya untuk kerjasama bisnis. Carilah vendor yang memang memiliki dan menyediakan fitur layanan PPOB agar lebih mudah dalam melakukan transaksi.

Perhatikan juga margin harga yang ditawarkan oleh vendor tersebut apakah bisa memberikan keuntungan lumayan atau tidak. Selain itu lihat juga bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan supaya kalau nantinya terjadi masalah bisa cepat diselesaikan dengan baik.

4. Lakukan Promosi

Sekarang saatnya menggaet calon pelanggan melalui promosi yang efektif. Cara promosi yang bisa dilakukan misalnya melalui media sosial gratis seperti Facebook, WA dan sebagainya. Atau tawarkan langsung kepada teman, saudara, tetangga dan kenalan untuk melakukan top up e-wallet dari Anda.

5. Perluas Produk

Jika modal yang dimiliki lumayan besar tidak ada salahnya melengkapi jualan dengan produk-produk top up digital lainnya seperti pulsa HP, token listrik, pembayaran BPJS online dan sejenisnya. Ini adalah cara efektif untuk meraih pelanggan lebih banyak lagi.

Bisnis top up e wallet tidak perlu diragukan lagi prospeknya mengingat jumlah pengguna dompet digital setiap hari makin bertambah saja. Apalagi didukung dengan semakin beragamnya pilihan aplikasi e-wallet yang bisa digunakan oleh masyarakat.