17+ Cara Mendapatkan Pekerjaan Dengan Mudah dan Cepat

10+ Cara Mendapatkan Pekerjaan Dengan Mudah dan Cepat – Setelah lulus sekolah atau kuliah terkadang sebagian dari kita merasa bingung, mau kerja apa ya? atau mau kerja dimana ya?. Kebingungan itu semakin memuncak ketika sudah melamar sana-sini tapi belum juga ada yang mau menerima.

Hasilnya ya sementara jadi “pengacara” alias pengangguran banyak acara. Siapa sih yang pengen nganggur? Saya yakin semua orang pengen dapat kerjaan dengan mudah dan cepat, pengen segera merasakan nikmatnya gaji dan lelahnya bekerja. Tapi di kondisi ekonomi seperti ini ditambah persaingan yang super ketat, membuat susahnya mencari pekerjaan.

Berdasarkan data yang di unggah oleh BPS (Badan Pusat Statistik) di websitenya bps.go.id tentang pengangguran terbuka, mengatakan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 5,13 % dari total angkatan kerja di Indonesia yang mencapai 133, 94 juta orang (update Februari 2018).

Tentu angka 5 % bukan angka yang sedikit, penyebab banyaknya pengangguran ini dikarenakan rendahnya kualitas sdm dan sempitnya lapangan pekerjaan. Tentu ini menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian khusus oleh pemerintah setiap tahunnya.

Mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan cepat memang menjadi impian setiap orang, tapi dengan kondisi ekonomi dan kerasnya persaingan dalam dunia kerja seperti ini, setiap orang harus memiliki keahlian dan nilai lebih. Bila tidak, maka dengan sendirinya akan terseleksi dan tersingkirkan. Oleh karena itu berikut ini kitapunya.net kasih tips agar cepat dapat kerja :

Daftar Isi Artikel

Cara Cepat Mendapatkan Pekerjaan

1. Banyakin teman dan relasi

Kadang rezeki itu datang dari sahabat atau teman yang kita miliki, tak heran bila ada pepatah banyak teman banyak rezeki (eh itu anak kali yaa, bukan teman). Tapi sama aja, semakin banyak teman yang kita miliki, siapa tahu ada info lowongan pekerjaan atau malah teman baik kita yang mengajak bekerja di tempat yang sama. ya semacam merekomendasiin lah.

Kamu juga jangan malu-malu bertanya terkait informasi loker atau lowongan kerja di tempat kerja temenmu itu. Selain bertanya, kamu juga bisa lhoo bekerja sama dengan temanmu yang lagi cari kerja, yaa minimal saling bagi info loker lah.

Tapi, jangan sampai kamu ikut-ikutan, kamu harus punya kemandirian dan kepribadian. Dengan informasi loker dari teman dan sukur-sukur dapat rekomendasi dari teman kita di tempat kerjanya, tentu jadi salah satu cara alternatif untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan cepat.

2. Aktif Cari Loker di Internet

Tanpa adanya usaha, tentu akan sangat sulit untuk mendapatkan perkejaan. Maka dari itu, kamu perlu cari informasi mengenai lowongan-lowongan pekerjaan yang ada saat ini. Kamu bisa mengakses internet untuk mencari pekerjaan secara online di website-website info loker.

Banyak sekali website-website lowongan pekerjaan, atau kamu juga bisa langsung mengunjungi website resmi dari perusahaan yang pengen kamu masukin lowongan pekerjaannya. Sebagai contoh di websitenya pertamina, kereta api indonesia. pln dan lain sebagainya.

3. Manfaatkan Group Info Loker di FB dan IG

Sosial media menjadi salah satu alternatif dalam mencari pekerjaan, berdasarkan pengalaman pribadi saya seringkali menemukan info loker yang bagus-bagus di Facebook dan Twitter, tapi sebelumnya pastikan group atau akun IG tempat informasi loker adalah akun terpercaya. Jangan mau bila harus ada uang mukanya, pokoknya hati-hatilah jangan sampai terkena tipuan.

Cari saja di facebook, group info loker yang sesuai dengan daerah tempat kalian tinggal. Misal nih, info loker jogja, info loker solo. Semoga aja sih dengan gabung di group-group pencari loker, kamu lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan pekerjaan.

4. Kirim Lamaran dan CV vie E-mail

Setelah mendapatkan informadi lowongan pekerjaan di internet atau di sosial media, kamu bisa pilih-pilih mana lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatmu.

Perhatikan juga syarat-syarat yang harus kamu penuhi untuk melamar pekerjaan biar semakin besar peluang diterimanya. Setelah itu baru kirim lamaran + CV mu via email. Kamu jangan hanya kirim ke satu perusahaan saja, kamu bisa kirim ke lebih dari satu perusahaan.

Ketika kamu diterima, kamu akan dipanggil untuk masuk ke tahap seleksi berikutnya. Jangan sia-siakan kesempatan itu, gunakan sebaik-baiknya yaa.

5. Milikilah Keistimewaan dan Keterampilan Yang Langka

Dalam proses pencarian pekerjaan akan terdapat seleksi yang memilih pekerja dengan kualitas terbaik, terkadang para pencari pekerja mencari mereka yang memiliki keistimewaan dan kreatifitas yang lebih, bukan hanya biasa-biasa saja tetapi memiliki sesuatu yang patut untuk ditonjolkan. Maka dari itu jadilah pribadi yang percaya diri, buat cvmu semenarik mungkin agar cepat dalam mendapatkan pekerjaan.

6. Datang ke Perusahaannya Langsung

Kamu juga bisa lhoo datang ke perusahaannya langsung untuk menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan atau tidak, atau kalau ngga mau repot sih mending buka aja website resminya. Siapa tahu ada informasi lowongan kerja di sana, kalau perusahaannya ngga ada website ya berarti mau tidak mau harus datang langsung, yaa kan?

7. Datang ke Dinasketrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi)

Dinasketrans menjadi salah satu yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan, disana ada lowongan kerja dari BUMN sampai swasta pun juga ada.

Selain itu juga ada lowongan di luar negeri. Pilihannya dua untuk mencari informasi loker, datang langsung ke kantor dinasnya atau kunjungi saja website dinasketrans sesuai dengan daerahmu.

Pasti deh, bila kamu berusaha akan segera mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

8. Ikuti Event Jobfair

Banyak kampus-kampus besar, perusahan-persuahan, ataupun sekolah-sekolah yang mengadakan jobfair. Job fair ini terkadang berbayar, tapi bayarnya ngga besar-besar banget kok.

Disana kamu akan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Kelebihannya lamaran kamu akan segera di proses guys, jika kamu memenuhi kualifikasi dan persyaratan bukan tidak mungkin kamu akan cepat mendapatkan pekerjaan.

9. Kunjungi Bursa Kerja di Sekolah/Kampus

Biasanya setiap sekolah menengah kejuruan atau kampus-kampus sudah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Kamu bisa mendatangai sekolah atau kampus sesuai dengan kualifikasimu, misal kamu lulusan SMK ya sebisanya kamu datang ke bursa kerja level SMK.

Kalau bisa sih, sarannya sesuai dengan sekolahmu. Bila berbeda sekolah biasanya akan dikenai biaya untuk sumbangan administrasi, tapi tergantung sekolahnya juga sih.

10. Buat Protofolio Yang Menarik

Bila kamu memiliki prestasi yang cukup gemilang, kamu bisa lho buat protofolio di sosial media atau websitemu sendiri. Siapa tahu ada perusahaan yang tertarik denganmu. Tampilkan juga hasil karya-karyamu atau bakatmu, semoga aja ada yang ngelirik.

11. Usaha, Doa dan Restu Orangtua

Tak adagunya jika kamu hanya mencari lowongan kerja tanpa berusaha untuk mencoba melamarnya, jadi PD aja untuk melamar pekerjaan. Jangan lupa juga untuk berdoa dan meminta restu dari orang tua. Yakin, jika doa dan restu orangtua dikabulkan akan semakin mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

12. Ciptakan Pekerjaan Sendiri

Jika sudah mentok cari sana sini tapi ngga nemu-nemu pekerjaan yang cocok, mungkin kamu cocoknya jadi wirausaha, alias buat pekerjaan sendiri.

Jika tidak dapat kerja ya harus buat kerjaan sendiri. Banyak kok inspirasi usaha yang peluangnya bagus, kamu bisa berjualan atau jadi reseller yang umumnya modalnya sedikit, atau jadi youtuber, blogger, dll.

Tips Melamar Kerja agar Cepat Diterima

13. Buat CV semenarik mungkin

Salah satu langkah pertama yang penting dalam melamar pekerjaan adalah membuat CV yang menarik dan memikat. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat CV yang menonjol:

a. Rapi dan Terstruktur: Pastikan CV Anda terorganisir dengan baik, dengan heading yang jelas dan informasi yang terstruktur.

b. Soroti Pengalaman Relevan: Fokuskan pada pengalaman kerja, magang, atau proyek yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jelaskan tugas dan prestasi yang telah Anda capai.

c. Soroti Keterampilan yang Dibutuhkan: Jelaskan keterampilan yang Anda miliki yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar, seperti keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, atau keterampilan kepemimpinan.

d. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat: Gunakan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau frasa yang ambigu.

14. Pelajari tips-tips saat interview

Proses wawancara adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadian Anda kepada calon pengusaha. Berikut adalah beberapa tips saat melakukan wawancara:

a. Riset tentang Perusahaan: Pelajari tentang perusahaan, visi, misi, dan nilai-nilai mereka. Ini akan memungkinkan Anda memberikan jawaban yang lebih terarah dan menunjukkan ketertarikan Anda pada perusahaan tersebut.

b. Persiapkan Pertanyaan: Siapkan pertanyaan yang baik untuk diajukan kepada pewawancara. Ini menunjukkan ketertarikan Anda dan keinginan untuk memahami lebih dalam tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar.

c. Praktikkan Wawancara: Latihanlah wawancara dengan teman atau anggota keluarga untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan meningkatkan rasa percaya diri Anda.

d. Berikan Jawaban yang Jujur dan Relevan: Berikan jawaban yang jujur dan relevan terhadap pertanyaan yang diajukan. Jelaskan pengalaman Anda dengan jelas dan sampaikan contoh konkret yang menggambarkan kemampuan Anda.

15. Memakai pakaian yang rapi dan sopan

Penampilan Anda memiliki dampak besar dalam proses wawancara. Memilih pakaian yang rapi dan sopan adalah langkah penting untuk menciptakan kesan yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih pakaian yang tepat:

a. Sesuaikan dengan Perusahaan: Perhatikan budaya perusahaan dan sesuaikan pakaian Anda. Untuk perusahaan formal, pilih setelan jas atau pakaian bisnis. Untuk perusahaan yang lebih santai, pilih pakaian yang lebih kasual tetapi tetap sopan.

b. Bersih dan Rapi: Pastikan pakaian Anda bersih, bebas kusut, dan terawat dengan baik. Periksa juga sepatu, aksesori, dan rambut Anda.

c. Jangan Berlebihan: Hindari pakaian yang terlalu mencolok atau aksesori yang berlebihan. Pilih pakaian yang sederhana tetapi elegan.

16. Etika di junjung tinggi

Etika di tempat kerja sangat penting, termasuk selama proses melamar pekerjaan. Berikut adalah beberapa prinsip etika yang harus Anda junjung tinggi:

a. Jaga Kehadiran dan Keterlambatan: Datanglah tepat waktu untuk wawancara atau pertemuan terkait pekerjaan lainnya. Jika terjadi keadaan tak terduga, beri tahu pihak yang berwenang dengan segera.

b. Tunjukkan Sikap Hormat: Bersikaplah sopan dan ramah terhadap semua orang yang Anda temui selama proses melamar pekerjaan, termasuk staf administrasi, resepsionis, atau karyawan lainnya.

c. Jaga Komunikasi yang Baik: Jaga komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional, dan respon dengan tepat waktu.

d. Jaga Kerahasiaan: Jaga kerahasiaan informasi selama proses melamar pekerjaan. Jangan membocorkan informasi tentang perusahaan atau persaingan kepada pihak lain.

17. Milikilah pengalaman, bila sudah pernah berjualan ditulis aja pernah memiliki pengalaman berjualan selama 1 tahun (sesuaikan sendiri)

Memiliki pengalaman yang relevan dapat menjadi nilai tambah dalam melamar pekerjaan. Jika Anda memiliki pengalaman sebelumnya, baik magang, proyek, atau berjualan, soroti hal tersebut dalam CV atau selama wawancara. Jelaskan tanggung jawab yang Anda emban dan prestasi yang telah Anda raih selama pengalaman tersebut.

18. Daftar kerja sesuai dengan backgroundmu

Ketika mencari pekerjaan, daftarkan diri Anda pada posisi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, keahlian, dan minat Anda. Pastikan untuk membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan menyesuaikan riwayat hidup Anda untuk menyoroti kualifikasi yang relevan.

19. Percaya diri jangan sampai minder atau kurang percaya diri

Selama proses melamar pekerjaan, penting untuk tetap percaya diri. Jangan biarkan kekurangan atau kegagalan masa lalu membuat Anda minder. Fokuslah pada kelebihan Anda, keterampilan yang Anda miliki, dan manfaat yang dapat Anda bawa ke perusahaan. Percayalah pada diri sendiri dan tunjukkan sikap yang percaya diri selama wawancara.