Cara menjadi pembicara yang baik – Adakalanya seseorang akan diminta sebagai pembicara entah karena sebuah posisi jabatan atau seseorang yang telah berkontribusi maupun berpengaruh di suatu bidang/kegiatan tertentu. Tetapi tidak semua orang memiliki kemampuan untuk berbicara di di depan umum atau public speaking.
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk sulit dalam berbicara di depan orang banyak. Mulai dari tidak terbiasa, nerveous yang luar biasa, dan lain sebagainya.
Padahal menjadi seorang speaker merupakan pengalaman yang sangat menarik. Kamu bisa mengemukakan gagasan maupun menjadi seorang inspirator dari apa yang kamu sampaikan. Menjadi pembicara yang baik pun dapat kamu jadikan sebuah portfolio karyamu.
Daftar Isi Artikel
Cara Menjadi Pembicara yang Baik
1. Kuasai materi presentasi
Tentu saja menjadi pembicara ada materi yang disiapkan untuk disampaikan dengan baik kepada audience. Maka dari itu agar saat berbicara di depan orang itu berjalan baik dan lancar sebaiknya kamu perlu belajar mengenai materi yang akan kamu sampaikan.
Dengan menguasai materi presentasi juga membuat kita semakin percaya diri ketika berada di atas.
2. Kemaslah materi yang ringkas dan menarik
Menjadi pembicara yang baik tentu saja tak hanya berasal dari diri pembicara tapi juga dalam menyampaikan materi maupun mengemas materi secara ringkas dan menarik agar audience tidak merasa bosan dan mengantuk saat mendengarkan materi yang kamu sampaikan.
3. Memberikan pembukaan presentasi dengan cara menarik
Saat masuk dalam sesi presentasimu jangan lupa untuk memberikan pembukaan kepada audience dengan cara menarik seperti menggunakan cerita, humor, atau dengan mengutip kata-kata motivasi dan lainnya yang menarik sehingga audience akan tertuju dan merasa tertarik dengan materi apa yang disampaikan.
4. Atasi grogi
Menjadi seorang pembicara tentu saja akan merasakan rasa grogi/nerveous. Sehebat apapun seorang pembicara biasanya pasti tak akan lepas dengan perasaan grogi. Untuk menjadi pembicara yang baik tentu saja kamu harus mengatasi grogimu. Seperti dengan berpikir positif, datang lebih awal sehingga mengetahui lingkunganmu, berlatih dengan kawan maupun di depan cermin.
5. Perhatikan gesture tubuh
Agar presentasi tampak menarik dan diperhatikan, usahakan untuk memaksimalkan gesture tubuh maupun kontak mata pada audiens. Jangan menjadi pembicara yang kurang dalam memberikan kontak mata maupun gesture pada audience.
6. Tampil secara natural
Tampilan secara natural jangan terlalu melebih-lebihkan penampilan atau terlihat sangat kaku. Tampilah apa adanya dan percaya diri akan lebih memaksimalkan penampilanmu. Jadilah dirimu sendiri dalam menyampaikan sesuatu kepada audience.
7. Mini games
Jangan melulu soal materi dan pembahasan yang kamu sampaikan. Untuk menghindari audience yang jenuh, kamu bisa memberikan sedikit refreshing seperti mini games atau kuis berhadiah yang berkaitan dengan topik yang kamu bicarakan saat itu. Hal ini akan menambah keseruan tersendiri dan audience cenderung tidak akan bosan.
8. Interaksi
Berinteraksilah dengan audience untuk menambah kedekatan emosi tersendiri. Seperti melibatkan mereka dalam pembicaraan, mecontohkan studi kasus dengan mereka, atau sebuah sesi tanya jawab. Hal tersebut akan menambah fokus audience dengan pembicara.
9. Suara yang jelas
Tips selanjutnya adalah memiliki suara yang jelas dan tidak terbata-bata. Bukan berarti harus lantang dan keras tapi memiliki vokal yang jelas. Maka dari itu, pelatihan suara sebelum menjadi pembicara merupakan hal yang harus diperhatikan.
10. Perhatikan penampilan
Sudah jelas penampilan merupakan kesan yang pertama kali audience lihat. Perhatikan masalah pemakaian busana, seharusnya saat menjadi pembicara gunakanlah pakaian formal dan rapi yang menampilkan citra dirimu.
10 tips ini hanya sebagian yang dapat menjadi referensimu untuk menjadi pembicara yang baik dan handal. Jika kamu menekuni dalam bidang ini, teruslah melatih skill public speaking mu dan mengikuti kelas maupun seminar-seminar menjadi public speaker yang baik.
Hal ini akan menambah ilmu terkait menjadi speaker yang baik. Jangan lupa terus berlatih dan belajar dari pengalaman. Perbanyak jam terbang agar kamu juga semakin cepat menjadi pembicara yang baik dan handal.
Baca juga : Yang Harus Diperhatikan Ketika Berpidato
