contoh keterampilan teknis masa kini

50+ Contoh Keterampilan Teknis (Technical Skills) Masa Kini Paling Dicari

Diposting pada 105,419 views

Contoh Keterampilan Teknis – Sebagian besar dari Anda pasti sudah sangat familiar dengan keterampilan teknis atau hard skill, meskipun sebenarnya tidak banyak yang paham apa artinya, dan seperti apa bentuk real dari keterampilan teknis itu sendiri.

Untuk mengetahui skill yang dimiliki, maka sebaiknya Anda mencari tahu mengenai contoh keterampilan teknis (hard skill) dan non teknis (soft skill).

Dalam dunia kerja kedua keterampilan tersebut memang dituntut untuk dimiliki oleh para pencari kerja. Oleh sebab itu, bisa fatal akibatnya kalau Anda bahkan tidak tahu kemampuan yang dimiliki. Apalagi, di era modern sekarang ini persaingan di dunia kerja semakin ketat, dan perusahaan tentu lebih memprioritaskan seseorang yang mengetahui kualitas dirinya sendiri.

Pengertian Keterampilan Teknis (Hard Skill)

Secara sederhana, keterampilan teknis dapat diartikan sebagai skill yang bisa dipelajari, diperoleh, serta ditingkatkan dengan latihan konsisten, dan pendidikan.

Keterampilan teknis sangat penting karena bisa membantu individu dalam meningkatkan produktivitasnya. Tidak heran kalau banyak perusahaan yang menjadikan hard skill sebagai salah satu kriteria penerimaan karyawan baru.

Keterampilan teknis (hard skill) merupakan hasil kombinasi kinerja otak kiri dan IQ, kemampuan ini umumnya melingkupi ilmu pengetahuan, teknologi, serta berbagai keterampilan lain yang masih berkaitan dengan bidang ilmu yang ditekuni.

Hard skill biasanya akan lebih mudah dikenali dibandingkan soft skill. Namun, untuk mengembangkannya dibutuhkan soft skill yang seimbang.

Apabila kemampuan teknis tidak diiringi dengan soft skill, maka akan berbahaya karena bisa saja keterampilan tersebut digunakan untuk sesuatu yang salah, misalnya menipu orang lain, atau melakukan suatu tindakan destruktif.

Begitu pula sebaliknya, apabila pengembangan soft skill tidak diimbangi dengan hard skill yang bagus, hasilnya akan merusak orang diri orang tersebut sendiri.

30 Keterampilan Teknis Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja

Berbeda dengan soft skill, seseorang dengan hard skill yang dominan biasanya cenderung fokus menekuni satu bidang ilmu atau keahlian saja.

Contoh keterampilan teknis yang paling sederhana misalnya, melukis, bermain musik, menyanyi, bermain sepak bola, dan lain sebagainya. Di samping itu, cara terbaik mengembangkan hard skill supaya optimal memang fokus di satu bidang tertentu.

Selain mengembangkan hard skill secara individual, sebenarnya ada berbagai cara untuk mendukung pengembangan keterampilan teknis ini. Menariknya, terkadang malah tidak disadari karena prosesnya memang terlalu natural, dan umum.

Anda bisa mengasah keterampilan teknis saat berada di sekolah, kampus, atau ketika mengikuti organisasi/komunitas tertentu sesuai minat Anda.

Berikut ini adalah beberapa contoh hard skill yang biasanya dibutuhkan dalam dunia kerja:

1. Keterampilan Big Data

technical skills dalam big data

Kemampuan menganalisa data sangat dibutuhkan di berbagai bidang industri, dan bukan hanya sebatas bidang keuangan. Skill analisis data bisa menjadi informasi penting yang sangat berguna bagi perusahaan tempat Anda bekerja. Berikut di bawah ini adalah beberapa contohnya:

  • Data presentation
  • Data mining
  • Data engineering
  • Data Analyst
  • Resource management
  • Database management

2. Keterampilan IT

it technical skills

Di era digital sekarang, semua karyawan memang dituntut untuk setidaknya paham mengenai cara menggunakan komputer.

Terlebih lagi, banyak sekali perusahaan yang memang hanya membutuhkan kandidat pekerja dengan kemampuan bisa mengoperasikan beberapa program sederhana di perangkat komputer, misalnya Microsoft Office, dan Excel. Berikut adalah beberapa keterampilan di bidang teknologi komputer :

  • Microsoft Office
  • Programming Skills (PHP, Javascript, Node Js, Laravel, Phyton)
  • Web Developer
  • Devopps
  • System Administrator
  • Web. HTML5, CSS, Django, Node.js. Laravel, React.
  • Operating Systems. Microsoft Windows, macOS, Linux.
  • eCommerce Platforms. Magento, PrestaShop, Joomla, OpenCart, WooCommerce, Shopify.

3. Keterampilan Komunikasi

Meskipun kemampuan berkomunikasi secara efektif seringkali hanya diartikan sebagai soft skill, namun bukan berarti hard skill tidak memiliki sumbangsih di dalamnya.

Keterampilan hard skill dalam bidang komunikasi dapat Anda tunjukkan melalui berbagai cara, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Keterampilan berbahasa asing secara aktif
  • Komunikasi melalui teknik copywriting
  • Komunikasi digital

4. Keterampilan dalam Digital Marketing

Salah satu contoh keterampilan teknis yang tidak bisa dipandang sebelah mata adalah dalam bidang pemasaran.

Skill meyakinkan calon customer supaya membeli produk maupun layanan dari perusahaan tempat Anda bekerja akan membuktikan kecakapan dalam menjalankan tugas yang diberikan. Di bawah ini adalah contoh dari hard skill pemasaran:

  • Search Engine Marketing atau SEM
  • Search Engine Optimization atau SEO
  • PPC
  • Email Marketing
  • Marketing Campaign Management
  • Social Media Marketing
  • A/B Testing
  • CRO/CRM
  • CMS Tools

5. Keterampilan Manajemen Proyek

Profesi ini melingkupi beberapa industri, termasuk di antaranya adalah teknologi informasi, konstruksi, dan perawatan kesehatan. Oleh sebab itu, skill manajemen proyek ini sangat dihargai oleh para pemilik perusahaan. Contoh kemampuan teknis di bidang ini adalah:

  • Project Management Software (Trello, Zoho, dsb)
  • Agile Methodologies (Scrum)

6. Sertifikasi & Lisensi

Meskipun bukan termasuk dalam bentuk wujud dari keterampilan itu sendiri, namun sertifikasi serta lisensi merupakan sebuah bukti saat Anda hendak melamar kerja di suatu instansi atau perusahaan.

Anda bisa mencantumkannya di CV supaya tampak lebih menonjol. Berikut adalah contoh dari sertifikasi dan lisensi pada hard skill:

  • Data Management Systems (Colleague)
  • Learning Management Systems (Canvas, Blackboard)
  • Sertifikat, lencana, maupun penghargaan
  • Lisensi terkait dengan perawatan kesehatan

7. Keterampilan Cloud Computing

Di era perkembangan teknologi digital saat ini, jumlah bisnis yang beralih ke sistem cloud computing sebagai solusi untuk menyimpan data memang semakin banyak. Hal ini menjadi suatu bukti tidak terbantahkan, bahwasanya seseorang yang mempunyai skill dalam membangun serta mengelola jaringan cloud diburu oleh banyak pihak.

  • Contoh hard skill yang berkaitan dengan cloud computing:
  • Storage and Data Management
  • Cloud Architecture
  • Cloud Middleware Technologies
  • Networking Communication
  • Cloud Applications (RPC, REST, dan JSON)
  • Kubernetes
  • AWS

8. Keterampilan Network Structure and Security

Contoh keterampilan teknis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja lainnya adalah skill dalam memproteksi data, dan membangun sistem keamanan digital perusahaan lebih bagus dari sebelumnya. Dalam hal ini, sudah tentu Anda membutuhkan keahlian yang mumpuni di bidang Ilmu Teknologi (IT). Untuk menjadi seorang profesional, maka Anda harus menguasai:

  • Sistem otentikasi
  • Algoritma enkripsi
  • Firewall virtual berbasis host
  • Risk assessment
  • Kriptografi

9. Keterampilan Web Developer & Android Developer

Sudah menjadi rahasia umum bahwa skill mengembangkan website, dan sistem aplikasi berbasis Android memiliki nilai jual tinggi. Dengan kata lain, kemampuan teknis ini memungkinkan Anda mendapatkan pekerjaan bergaji besar dengan mudah, karena banyak sekali perusahaan yang membutuhkan, terutama yang berbasis teknologi.

Namun untuk menjadi developer yang sukses bukanlah suatu hal mudah, berikut adalah beberapa skill yang wajib Anda kuasai:

  • Web Design
  • Front End Web Developer
  • Back End Web Developer
  • Web architecture & development framework
  • Software revision control systems
  • Android development
  • Angular & node apps

10. Keterampilan Desain

Kemampuan untuk desain memang merupakan bakat artistik alami. Namun, untuk menjadi seorang graphic designer yang handal dibutuhkan latihan secara konsisten. Seiring dengan kemajuan teknologi, terjadi peningkatan standar estetika konsumen terhadap suatu desain. Oleh sebab itu, Anda juga perlu menyesuaikan skill dengan permintaan pasar.

  • Contoh skill desain yang diminati para pengusaha:
  • Adobe creative suite, seperti photoshop
  • User interface atau UI design
  • Adobe experience atau UX design
  • Digital product design software (zeppelin, dan invention)

20 Contoh Technical Skills dalam Setiap Bidang Pekerjaan

1. Technical Skills dalam Administrasi

  • Calender Management
  • Travel Planning
  • Event Planning
  • Writing Emails and Letters
  • Transcription
  • Inventory Management
  • Billing
  • Salesforce
  • Research
  • Order Processing

2. Technical Skills dalam Akuntansi

  • Asset Management
  • Automation
  • Payroll
  • Profit and Loss
  • Tax Return
  • Ms Excell & Ms Word
  • Accounting Software
  • Reporting
  • Aplikasi Matematis
  • Risk Analysis

3. Technical Skills dalam Manajemen

  • Basic Statistics
  • Business Process Management
  • Compliance
  • Planning
  • Project Management
  • Reporting

4. Technical Skills dalam Menulis

Sebagai penulis buku ataupun content writer, kamu bisa menambah beberapa technical skills di bawah ini agar kamu bisa berkembang lebih. Apa sajakah itu?

  • Ghostwriting
  • Grant Writing
  • Journalism
  • Scientific Writing
  • SEO
  • Technical Writing
  • Parafrase
  • WordPress
  • Yoas SEO
  • Microsoft Word
  • Google Doc

5. Technical Skills dalam Otomotif

  • Las Listrik
  • Spooring and Balancing
  • Engine Tune-up
  • Body repair
  • etc

Selain sepuluh contoh keterampilan teknis di atas, sebenarnya masih banyak hard skill lain yang belum disebutkan. Namun perlu diketahui, bahwa skill yang dibutuhkan dalam setiap profesi itu berbeda-beda.

Cara Mengembangkan Keterampilan Teknis

Keterampilan teknis adalah kemampuan untuk menggunakan perangkat, perangkat lunak, atau metode tertentu dalam bidang kerja atau studi. Keterampilan teknis dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kreativitas Anda.

Namun, keterampilan teknis tidak datang dengan sendirinya. Anda perlu belajar, berlatih, dan meningkatkannya secara terus-menerus. Berikut adalah beberapa cara untuk mengembangkan keterampilan teknis Anda:

1. Tentukan tujuan Anda

Sebelum Anda mulai belajar keterampilan teknis baru, Anda perlu mengetahui apa tujuan Anda dan mengapa Anda membutuhkannya. Apakah Anda ingin mendapatkan pekerjaan baru, naik jabatan, atau memulai bisnis sendiri? Apakah Anda ingin menyelesaikan proyek tertentu, memecahkan masalah, atau meningkatkan kualitas hasil kerja Anda? Dengan menentukan tujuan Anda, Anda dapat memilih keterampilan teknis yang paling relevan dan bermanfaat bagi Anda.

2. Cari sumber belajar yang tepat

Ada banyak sumber belajar yang dapat membantu Anda menguasai keterampilan teknis yang Anda inginkan. Anda dapat mengikuti kursus online, webinar, workshop, atau seminar yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan, perusahaan, atau komunitas profesional. Anda juga dapat membaca buku, artikel, blog, atau tutorial yang berhubungan dengan topik yang Anda minati. Selain itu, Anda dapat menonton video, podcast, atau webinar yang menunjukkan cara menggunakan perangkat atau perangkat lunak tertentu.

3. Lakukan praktik langsung

Belajar keterampilan teknis tidak cukup hanya dengan membaca atau menonton. Anda perlu melakukan praktik langsung untuk mengaplikasikan apa yang telah Anda pelajari. Cobalah untuk mencari proyek nyata atau simulasi yang sesuai dengan keterampilan teknis yang Anda pelajari. Misalnya, jika Anda ingin belajar pemrograman web, Anda dapat mencoba membuat situs web sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman dan alat yang telah Anda pelajari. Dengan melakukan praktik langsung, Anda dapat menguji pemahaman dan kemampuan Anda serta mendapatkan umpan balik.

4. Mintalah bantuan atau saran dari orang lain

Belajar keterampilan teknis tidak harus dilakukan sendirian. Anda dapat meminta bantuan atau saran dari orang lain yang lebih berpengalaman atau ahli di bidang yang sama dengan Anda. Anda dapat bergabung dengan komunitas online, forum, grup media sosial, atau platform kolaborasi yang berkaitan dengan keterampilan teknis yang Anda pelajari. Di sana, Anda dapat bertanya, berdiskusi, berbagi pengalaman, atau meminta masukan dari orang lain. Anda juga dapat mencari mentor, tutor, atau coach yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan kepada Anda.

5. Evaluasi dan tingkatkan keterampilan teknis Anda secara berkala

Belajar keterampilan teknis adalah proses yang berkelanjutan dan dinamis. Keterampilan teknis yang relevan hari ini mungkin tidak relevan lagi besok karena perkembangan teknologi yang cepat. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi dan meningkatkan keterampilan teknis Anda secara berkala. Anda dapat menggunakan alat penilaian online, sertifikat, portofolio, atau tes untuk mengukur tingkat kompetensi dan kemajuan Anda. Anda juga dapat mencari peluang belajar baru, tantangan baru, atau tren baru yang dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan teknis Anda lebih lanjut.

Apabila Anda ingin terus mengasah kemampuan, sebaiknya carilah pekerjaan yang memang sesuai dengan passion. Dengan begitu, maka proses pengembangan skill tidak terhambat.

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.