Jobdesk Cost Analysis : Tugas, Persyaratan dan Gaji – Spesialisasi profesi akuntansi ada berbagai macam jenisnya, mulai dari akuntansi keuangan yang paling umum, akuntansi pajak yang hubungannya dengan perpajakan, akuntansi audi yang tugasnya mengkorek-korek laporan keuangan hingga cost analys yang bertugas menganalisis pengeluaran perusahaan.
Karena tugasnya yang terlalu spesifik, profesi ini biasanya ada pada perusahaan-perusahaan besar saja. Khususnya perusahaan manufaktur yang sangat membutuhkan cost analysis untuk mengaudit pengeluaran untuk biaya produksi.
Yaa, kita tahu lah perusahaan manufaktur sangat berpotensi memiliki biaya yang membengkak. Sehingga diperlukan staff analisis biaya, untuk membuat biaya-biaya tidak penting dan mengefektifkan pengeluaran perusahaan.
Daftar Isi Artikel
Tugas Utama Cost Analysis / Akuntan Biaya
Seperti yang disinggung di atas bahwa tugas utama akuntan biaya adalah untuk menganalisis pengeluaran / biaya perusahaan agar efisien / tidak boros.
Akuntan biaya akan mengumpulkan data-data keuangan seperti pembelian bahan baku, perawatan mesin, penyimpanan, dan biaya yang lainnya. Setelah itu akan dianalisis untuk mengetahui apakah ada inefisiensi atau ketidak efisien dalam pembiayaan.
Setelah ketemu akuntan biaya akan membuat perencanaan seperti memperkirakan biaya dan hal-hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk menghemat biaya.
Baca juga : 5 Pemakai Informasi Akuntansi, Dari Pemimpin Perusahaan Sampai Karyawan
Tanggung Jawab Akuntan Biaya
- Mengumpulkan dan menganalisis data keuangan
- Memperkirakan biaya dan membandingkan anggaran dengan pengeluaran yang sebenarnya.
- Menganalisis biaya setelah terjadinya perubahan / proses pada perusahaan, misal mesin baru, produk baru, metode baru.
- Melaporkan pencatatan biaya-biaya sekaligus analisnya kepada manajerial.
- Memperkirakan biaya produksi dengan memperhatikan faktor-faktor produksi yang dimiliki.
- Ikut andil dalam proses penyusunan anggaran perusahaan untuk masa yang akan datang.
- Menetapkan suatu metode operasional, perbaikan operasi, prosedur pengendalian dan program pengurangan biaya atau anggaran yang tersedia.
- Menganalisis dan menyediakan data-data biaya perusahaan guna melakukan pengendalian produksi dan perencanaan.
- Menentukan biaya standar dan membandingkannya dengan biaya aktual (yang sebenarnya).
- Membantu manajemen dalam pembuatan keputusan penting berdasarkan analisis biaya seperti (investasi, pertumbuhan pasar, perubahan harga).
- Mengelola anggaran dan memantau pengeluaran perusahaan.
- Melakukan audit pada proses dan transaksi keuangan.
Persyaratan Akuntan Biaya
- Memiliki pengalaman sebagai analisis biaya, spesialis biaya dan posisi yang berkaitan.
- Memiliki pengalaman dalam analisis data, operasinal dan keuangan.
- Memiliki kemampuan anlisis yang kuat.
- Memiliki pengetahuan tentang akuntansi.
- Memiliki ketelitian dan memperhatikan hal-hal yang detail.
- Memiliki pengetahuan umum tentang bisnis.
- Memiliki kamampuan komunikasi yang baik.
- Dapat bekerja dibawah tekanan.
- Gelar di bidang Keuangan, Akuntansi atau bidang serupa; Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) lebih disukai
Baca juga : Bidang Spesialisasi Akuntansi dan Jabatan dalam Bidang Akuntansi
Gaji Akuntan Biaya
Mengingat cukup besar tugas dan tanggung jawab seorang akuntan biaya, gajinya juga cukup lumayan. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor dan Surabaya gaji seorang cost analysis sekitar 3 – 5 juta rupiah untuk gaji pokoknya.
Namun di beberapa perusahaan berkembang dan di kota-kota kecil gajinya sekitar 2 – 3 Juta rupiah. Emm mengikuti UMR di daerah terkait ya.