Gaji Intel atau Agen BIN (Gaji Pokok & Tunjangannya)

Apa itu BIN (Badan Inteligen Negara)?

Badan Intelijen Negara (BIN) adalah lembaga intelijen yang bertugas menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari berbagai ancaman.

BIN atau Badan Intelijen Negara adalah lembaga pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab dalam bidang intelijen dan keamanan nasional. BIN didirikan pada tahun 2001 melalui UU No. 17 Tahun 2001 tentang Intelijen Negara.

Tugas utama BIN adalah melakukan pengumpulan, analisis, dan penyebarluasan informasi intelijen yang berkaitan dengan keamanan nasional, baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, BIN juga bertugas dalam melindungi kepentingan nasional, mengamankan kegiatan-kegiatan pemerintah, dan memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah terkait isu-isu keamanan dan intelijen nasional.

Untuk melaksanakan tugasnya, BIN memiliki kebijakan dan strategi yang dituangkan dalam Rencana Strategis Badan Intelijen Negara. Selain itu, BIN juga bekerja sama dengan berbagai lembaga intelijen nasional maupun internasional dalam pertukaran informasi dan pengembangan teknologi intelijen.

Tugas Utama Agen / Intel BIN

Agen BIN atau agen Badan Intelijen Negara adalah pegawai yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas operasi intelijen. Tugas utama agen BIN meliputi:

1. Pengumpulan informasi intelijen
   Agen BIN bertugas untuk mengumpulkan informasi intelijen dari berbagai sumber, baik itu dari dalam maupun luar negeri. Mereka melakukan kegiatan penyadapan, pengintaian, pemantauan, dan penyebaran agen-agen lapangan.
2. Analisis informasi intelijen
   Setelah mengumpulkan informasi, agen BIN kemudian melakukan analisis dan penilaian terhadap informasi tersebut. Mereka memproses informasi intelijen dan menghasilkan laporan-laporan intelijen yang berguna untuk mendukung pengambilan keputusan oleh pimpinan BIN dan pemerintah.
3. Perlindungan kepentingan nasional
   Agen BIN bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan nasional Indonesia dari ancaman dan gangguan yang datang dari dalam maupun luar negeri. Mereka berperan aktif dalam mencegah tindakan terorisme, separatisme, dan kejahatan transnasional lainnya.
4. Kegiatan operasi khusus
   Agen BIN juga terlibat dalam pelaksanaan kegiatan operasi khusus yang bertujuan untuk memperoleh informasi intelijen yang lebih akurat dan mendalam. Kegiatan ini meliputi penyusupan, pengumpulan bukti, dan operasi penangkapan.

Dalam melaksanakan tugasnya, BIN harus menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dan menghormati hak asasi manusia serta nilai-nilai demokrasi dan supremasi hukum. BIN juga harus beroperasi dengan profesional dan transparan, serta berada di bawah kendali dan pengawasan pemerintah dan masyarakat.

Menjadi seorang agen BIN tentu bukan pekerjaan yang mudah, karena membutuhkan keahlian, kedisiplinan, dan loyalitas yang tinggi. Selain itu, agen BIN juga harus siap menghadapi risiko dan tantangan yang berbahaya dalam menjalankan tugasnya.

Berapa Gaji Seorang Intel atau Agen BIN

1. Gaji Pokok Intel / Agen BIN

Untuk menjadi seorang agen BIN, kita harus lulus dari STIN (Sekolah Tinggi Inteligen Negara). Dan ketika lulus akan menempati golongan 3A atau perwira pertama dan bertugas di sektor keamanan sesuai perintah.

Dilansir dari www.bpk.go.id, PNS golongan 3A menerima gaji mulai dari Rp 2.579.400 hingga Rp 4.236.400. Angka ini hanya gaji pokok dan belum termasuk tunjangannya.

Pangkat dan golongan agen BIN ini akan terus meningkat, apalagi mendapatkan promosi jabatan dari atasan. Dan berikut ini adalah gaji pokok agen BIN dimulai dari Golongan 3A.

Golongan	Pangkat	Gaji Pokok (Rp)
III	A	2.373.000 – 3.205.800
III	B	2.491.400 – 3.323.800
III	C	2.558.200 – 3.382.000
III	D	2.625.000 – 3.440.200
IV	A	2.920.000 – 3.734.200
IV	B	3.067.400 – 3.881.400
IV	C	3.153.200 – 3.968.800
IV	D	3.239.000 – 4.056.200
IV	E	3.324.800 – 4.143.600

2. Tunjangan Kinerja Agen BIN

Lalu, berapa gaji seorang agen BIN? Apakah sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab yang diemban? Menurut beberapa sumber, gaji agen BIN diprediksi mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Hal ini didasarkan pada Perpres Nomor 15 Tahun 2022 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Agen Intelijen, yang menaikkan tunjangan agen intelijen dari sebelumnya.

Dalam Perpres tersebut, tunjangan terbesar diberikan kepada agen intelijen ahli utama sebesar Rp2.217.000, sedangkan agen intelijen ahli muda Rp1.260.000. Tunjangan ini diberikan sebagai penghargaan atas kinerja dan prestasi agen intelijen dalam menjaga kepentingan negara.

Namun, gaji agen BIN tidak hanya terdiri dari tunjangan jabatan fungsional saja. Ada juga tunjangan kinerja yang diatur berdasarkan Perpres Nomor 117 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BIN. Dalam Perpres ini, terdapat 17 tingkatan kelas jabatan dengan tunjangan kinerja yang berbeda-beda, mulai dari Rp2.531.250 hingga Rp33.240.000.

Berikut adalah tabel tunjangan kinerja pegawai BIN berdasarkan kelas jabatan:

• Kelas Jabatan 1 : Rp 2.531.250
• Kelas Jabatan 2 : Rp 2.708.250
• Kelas Jabatan 3 : Rp 2.898.000
• Kelas Jabatan 4 : Rp 2.985.000
• Kelas Jabatan 5 : Rp 3.134.250
• Kelas Jabatan 6 : Rp 3.510.400
• Kelas Jabatan 7 : Rp 3.915.950
• Kelas Jabatan 8 : Rp 4.595.150
• Kelas Jabatan 9 : Rp 5.079.200
• Kelas Jabatan 10 : Rp 5.979.200
• Kelas Jabatan 11 : Rp 8.757.600
• Kelas Jabatan 12 : Rp 9.896.000
• Kelas Jabatan 13 : Rp 10.936.000
• Kelas Jabatan 14 : Rp 17.064.000
• Kelas Jabatan 15 : Rp 19.280.000
• Kelas Jabatan 16 : Rp 27.577.500
• Kelas Jabatan 17 : Rp 33.240.000

Jika ditotal, gaji agen BIN bisa mencapai angka fantastis, tergantung pada kelas jabatan dan tingkat keahlian yang dimiliki. Belum lagi jika ada tunjangan lain yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga terkait.

Tentu saja, gaji sebesar itu sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh agen BIN sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Cara Menjadi Agen BIN

Menjadi agen BIN adalah impian banyak orang yang ingin berkarier di bidang intelijen. Namun, tidak semua orang bisa menjadi agen BIN karena ada beberapa persyaratan dan tahapan yang harus dilalui. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin menjadi agen BIN.

1. Persyaratan Umum

Untuk menjadi agen BIN, Anda harus memenuhi persyaratan umum sebagai berikut:

• Warga negara Indonesia
• Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun
• Berpendidikan minimal SMA atau sederajat
• Sehat jasmani dan rohani
• Tidak pernah terlibat dalam tindak pidana atau pelanggaran hukum
• Tidak pernah terlibat dalam organisasi terlarang atau anti-Pancasila
• Tidak memiliki tato atau tindik
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia

2. Persyaratan Khusus

Selain persyaratan umum, Anda juga harus memenuhi persyaratan khusus sesuai dengan bidang keahlian yang Anda pilih. Ada beberapa bidang keahlian yang dibutuhkan oleh BIN, seperti:

• Analis Intelijen: Anda harus memiliki latar belakang pendidikan S1 atau S2 di bidang ilmu sosial, ilmu politik, hukum, ekonomi, sejarah, bahasa asing, atau ilmu lain yang relevan. Anda juga harus memiliki kemampuan analisis, penelitian, dan penulisan yang baik.
• Operasi Intelijen: Anda harus memiliki latar belakang pendidikan S1 atau S2 di bidang ilmu komputer, teknik informatika, teknik elektro, teknik telekomunikasi, matematika, fisika, atau ilmu lain yang relevan. Anda juga harus memiliki kemampuan teknis, komunikasi, dan kerjasama yang baik.
• Pengamanan Intelijen: Anda harus memiliki latar belakang pendidikan S1 atau S2 di bidang ilmu militer, kepolisian, hukum, psikologi, atau ilmu lain yang relevan. Anda juga harus memiliki kemampuan fisik, mental, dan bela diri yang baik.

3. Tahapan Seleksi Menjadi Agen BIN

Salah satu aset terpenting BIN adalah agen-agen yang bekerja di lapangan untuk mengumpulkan informasi, menganalisis situasi, dan melakukan operasi rahasia. Agen BIN harus memiliki kualitas dan kemampuan yang tinggi, baik secara fisik, mental, maupun intelektual. Oleh karena itu, proses seleksi agen BIN sangat ketat dan kompetitif.

Jika Anda memenuhi persyaratan umum dan khusus, Anda bisa mendaftar menjadi agen BIN melalui situs resmi BIN (www.bin.go.id) atau melalui media sosial resmi BIN (Facebook: Badan Intelijen Negara; Twitter: @BIN_Official; Instagram: @bin_official). Anda akan mendapatkan nomor registrasi dan jadwal seleksi setelah mendaftar.

Berikut adalah tahapan seleksi agen BIN yang harus diikuti oleh para calon agen:

1. Pendaftaran online
   Calon agen harus mengisi formulir pendaftaran online di situs resmi BIN dan melampirkan dokumen-dokumen yang diminta, seperti ijazah, KTP, surat keterangan sehat, dan lain-lain. Pendaftaran online biasanya dibuka setiap tahun pada bulan Januari-Februari.
2. Tes tertulis
   Calon agen yang lolos pendaftaran online akan diundang untuk mengikuti tes tertulis yang meliputi tes pengetahuan umum, tes logika, tes bahasa asing, dan tes psikologi. Tes tertulis dilakukan secara online atau offline di beberapa kota besar di Indonesia.
3. Tes fisik
   Calon agen yang lolos tes tertulis akan diundang untuk mengikuti tes fisik yang meliputi tes kesegaran jasmani, tes kesehatan, tes ketahanan, dan tes kemampuan bela diri. Tes fisik dilakukan di pusat latihan BIN di Bogor atau di tempat lain yang ditentukan.
4. Tes wawancara
   Calon agen yang lolos tes fisik akan diundang untuk mengikuti tes wawancara yang meliputi tes motivasi, tes kepribadian, tes integritas, dan tes kompetensi. Tes wawancara dilakukan oleh tim penguji dari BIN dan instansi terkait.
5. Tes kesehatan jiwa
   Calon agen yang lolos tes wawancara akan diundang untuk mengikuti tes kesehatan jiwa yang meliputi tes psikiatri, tes psikologis, dan tes narkoba. Tes kesehatan jiwa dilakukan oleh tim dokter dari BIN dan rumah sakit terakreditasi.
6. Tes keamanan
   Calon agen yang lolos tes kesehatan jiwa akan diundang untuk mengikuti tes keamanan yang meliputi tes latar belakang, tes loyalitas, tes kejujuran, dan tes kesetiaan. Tes keamanan dilakukan oleh tim intelijen dari BIN dan instansi terkait.
7. Diklat dasar intelijen
   Calon agen yang lolos semua tahapan seleksi akan mengikuti diklat dasar intelijen selama enam bulan di pusat pendidikan BIN di Bogor atau di tempat lain yang ditentukan. Diklat dasar intelijen meliputi materi teori dan praktik tentang ilmu intelijen, teknik operasi intelijen, hukum intelijen, etika intelijen, dan lain-lain.

Setelah menyelesaikan diklat dasar intelijen, calon agen akan dilantik sebagai agen BIN dan ditempatkan di unit kerja sesuai dengan bidang keahlian dan minatnya. Agen BIN harus siap bertugas di mana saja dan kapan saja sesuai dengan perintah pimpinan.

Menjadi agen BIN bukanlah pekerjaan yang mudah. Agen BIN harus memiliki komitmen yang kuat, dedikasi yang tinggi, tanggung jawab yang besar, dan pengorbanan yang luar biasa untuk menjalankan tugasnya demi kepentingan bangsa dan negara.

FAQ tentang Intel / Agen BIN

Baca juga:

• 12 Tugas Cook Helper: Kualifikasi, Skill, Jenjang Karir dan Gajinya
• 6 Tugas Room Attendant
• Gaji Kerja di Dealer Motor
• Bagian Pekerjaan di Supermarket