Gelar Sarjana Ekonomi Manajemen – Cara Penulisan dan Fungsinya

Gelar Sarjana Ekonomi Manajemen – Kita tahu bahwa gelar untuk mahasiswa lulusan sarjana diberikan tergantung program studi yang diambil.

Oleh karena itu, berikut ini akan dibahas gelar sarjana ekonomi manajemen sesuai dengan aturan penulisan gelar yang ditetapkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah agar Kamu dapat membedakan cara penulisan gelar.

Gelar Sarjana Ekonomi Manajemen

Sarjana adalah tingkat pendidikan strata 1 di perguruan tinggi yang ditempuh setelah lulus Sekolah Menengah Atas. Program sarjana dirancang selesai dalam jangka waktu empat tahun. Ada pun syarat kelulusan mahasiswa pada umumnya adalah telah mengambil minimal 144 SKS (Satuan Kredit Semester) dan menyusun tugas akhir.

Menurut aturan penulisan gelar baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri maka gelar untuk sarjana dituliskan dibelakang nama orang yang menyandang gelar. Begitu pula dengan gelar master juga dituliskan dibelakan nama. Namun, untuk gelar doktor ada yang dituliskan di depan nama dan ada pula yang dituliskan dibelakang nama.

Pada mulanya, di Indonesia gelar sarjana ada tiga, yaitu Insinyur (Ir.), Doktoranda (Dra.) dan Doktorandus (Drs.). Namun, setelah tahun 1993, ketiga gelar sarjana tersebut sudah tidak berlaku dan diganti dengan gelar sarjana yang baru, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Sarjana Ekonomi Manajemen (S.E)
2. Sarjana Ilmu Politik (S.IP.)
3. Sarjana Hukum (S.H)
4. Sarjana Pertanian (S.P)
5. Sarjana Sosial (S.Sos.)
6. Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

Mahasiswa jurusan ekonomi manajemen yang telah lulus akan mendapatkan gelar S.E.

Ada pun cara penulisannya adalah nama diikuti koma kemudian huruf S lalu titik, selanjutnya huruf E dan titik. Contoh penulisannya adalah Hamidah Sekar Arum, S.E.

S merupakan singkatan dari kata sarjana dan E adalah kependekan dari kata ekonomi.

Baca juga : Prospek Kerja Jurusan Manajemen

Fungsi Gelar Sarjana Ekonomi Manajemen

1. Sebagai syarat untuk menjadi konsultan bisnis

Kamu bisa melamar pekerjaan sebagai konsultan bisnis di sebuah perusahaan. Tugasnya adalah memberikan arahan kepada perusahaan dalam rangka mengembangkan bisnis. Wujud nyatanya adalah dengan menyusun rencana bisnis, meningkatkan sumber daya manusia.

Selain itu, bertugas membuat analisis data, menentukan prestasi kerja dan lain-lain. Sebagai seorang konsultan Kamu harus menguasai berbagai bidang sehingga saran-saran yang diberikan kepada perusahaan tepat sasaran.

Peluang kerja sebagai seorang konsultan bisnis kini semakin besar. Hal ini dikarenakan jasa konsultan bisnis kini tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar saja. Namun, kini pemerintah telah banyak menggunakan jasa konsultan bisnis untuk mengembangkan UMKM.

2. Sebagai syarat untuk melanjutkan studi di jenjang master

Memiliki ijazah jenjang sarjana ekonomi manajemen menjadi salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi untuk mendaftar program S2 maupun S3. Prospek kedepannya setelah menempuh master Kamu bisa melamar menjadi dosen di program studi ekonomi manajemen.

3. Sebagai syarat untuk menjadi konsultan perbankan

Lulusan sarjana ekonomi manajemen juga berpeluang besar untuk bekerja di dunia perbankan sebagai konsultan. Dalam hal ini tugas konsultan lebih spesifik hanya memberi masukan dan arahan untuk mengembangkan bisnis di dunia perbankan saja.

4. Syarat untuk melamar kerja di divisi marketing

Kesuksesan perusahaan dalam menjual produk kepada konsumen dipengaruhi oleh kinerja bagian pemasaran atau marketing. Peran bagian marketing sangat besar dalam mengelola konsumen agar tertarik dengan strategi promosi produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain itu, juga didukung dengan skill komunikasi yang baik dalam memasarkan produk.

5. Syarat untuk melamar kerja di bagian financial atau keuangan

Banyak lulusan sarjana manajemen yang terjun di bagian financial suatu perusahaan. Tugas dan tanggungjawabnya adalah mengelola baik pengeluaran maupun pemasukan di bidang keuangan. Selain itu, membuat laporan administrasi keuangan.

6. Sebagai syarat untuk menjadi manajer atau staff bidang produksi

Seseorang yang ahli di bidang manajemen dapat mengelola berjalannya produksi suatu barang dengan baik. Tugasnya adalah mengecek ketersediaan barang yang dibutuhkan sebagai bahan baku produksi. Dengan demikian, selalu tersedia barang jadi yang siap untuk dipasarkan.

7. Berpeluang untuk mengikuti program manajemen trainee

Program manajemen trainee biasanya juga dibuka untuk fresh graduate sehingga bagi Kamu yang baru saja lulus sarjana ekonomi manajemen juga berpeluang untuk mengikuti program tersebut. Lewat program manajemen trainee ini seseorang dipersiapkan untuk menduduki posisi manajer di sebuah perusahaan.

8. Sebagai syarat untuk menjadi Akuntan

Lulusan sarjana ekonomi manajemen juga bisa menggeluti profesi sebagai akuntan. Tidak seperti tugas di divisi keuangan, tugas seorang akuntan adalah mencatat administrasi dari pengelolaan keuangan.

9. Bekal menjadi pengusaha

Tidak selamanya seorang lulusan perguruan tinggi menjadi pegawai. Hal ini dikarenakan selama di bangku perkuliahan seorang mahasiswa juga dibekali skill untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Dengan demikian, Kamu sebagai lulusan sarjana ekonomi manajemen bisa merintis bisnis sehingga membuka lapangan pekerjaan baru.

Informasi di atas dapat Kamu jadikan sebagai sumber referensi untuk memahami bagaimana cara penulisan gelar sarjana ekonomi manajemen. Selain itu, juga disajikan contoh penulisannya sehingga Kamu bisa menulis gelar secara benar.