Gelar Sarjana Psikologi : Cara Penulisan dan Fungsinya – Gelar merupakan sebuah penghormatan, kualifikasi akademis dan profesional atau jabatan resmi yang diberikan kepada seseorang dan dituliskan sebelum atau sesudah nama. Penulisan gelar untuk setiap fakultas berbeda-beda. Misalnya, gelar sarjana psikologi berbeda dengan gelar sarjana biologi dan lain-lain.
Gelar menunjukkan tingkat pendidikan orang yang menyandangnya. Oleh karena itu, gelar untuk sarjana, master, doktor dan profesor berbeda. Kamu bisa mengetahui latar belakang pendidikan seseorang dari gelar yang disandangnya.
Cara Penulisan Gelar Sarjana Psikologi
Kamu harus mengetahui bagaimana cara menulis gelar dengan baik dan benar. Hal ini dikarenakan di dalam sebuah gelar mengandung informasi yang dibutuhkan orang lain. Apabila Kamu salah dalam menulis gelar maka bisa mengubah makna yang terkandung di dalam gelar tersebut. Orang yang membacanya pun bisa salah paham dan salah mengartikan.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam penulisan sebuah gelar maka pemerintah telah membuat petunjuk yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk menulis gelar. Keberadaan petunjuk tersebut tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan tidak semua orang paham bagaimana tata cara menulis gelar yang baik dan benar.
Berikut ini merupakan aturan penulisan gelar dari pemerintah di dalam EYD:
- Penulisan gelar diletakkan sebelum maupun setelah nama dari orang yang memiliki gelar.
- Antara huruf pada singkatan gelar dihubungkan dengan tanda titik.
- Tanda koma memisahkan antara nama orang pemilik gelar dengan gelar yang disandang.
- Apabila seseorang memiliki gelar lebih dari satu maka jika semua gelar akan dicantumkan, antara gelar yang satu dengan gelar yang lain dipisahkan menggunakan tanda koma.
Berikut ini merupakan beberapa contoh penulisan gelar sarjana yang dipakai di dalam negeri:
Sarjana Psikologi (S.Psi)
Sarjana Agama (S.Ag.)
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Sarjana Sains (S.Si.)
Sarjana Teknik (S.T.)
Berikut ini merupakan beberapa contoh penulisan gelar sarjana bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri:
B.A = Bachelor of Arts
B.Sc. = Bachelor of Science
Contoh Penulisan Gelar Psikologi
Gelar sarjana diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan masa belajarnya diperguruan tinggi. Pada umumnya, mahasiswa menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana dalam waktu empat tahun. Meski demikian, tak jarang juga banyak mahasiswa yang berhasil menempuh pendidikan kurang dari empat tahun.
Psikologi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang penelitian ilmiah yang berhubungan dengan perilaku mental. Di dalam psikologi terbagi atas beberapa bidang, yaitu psikologi klinis, psikologi sosial dan psikologi industri. Semua bidang tersebut memiliki gelar sarjana yang sama.
Lain halnya jika Kamu mengambil psikologi profesi maka beda program yang diambil gelar yang diberikan berbeda. Gelar yang berbeda tersebut menunjukkan spesifik bidang yang ditekuni selama menempuh pendidikan master psikologi. Namun, untuk pendidikan tingkat sarjana gelarnya sama karena yang dipelajari mahasiswa adalah ilmu psikologi secara umum.
Apabila Kamu adalah mahasiswa yang belajar di Fakultas Psikologi maka untuk mendapatkan gelar sarjana harus menyelesaikan beberapa persyaratan. Persyaratan utama yang harus dipenuhi adalah telah menyelesaikan tugas akhir atau skripsi dan dinyatakan lulus.
Gelar yang diberikan untuk sarjana psikologi adalah S.Psi. Cara penulisan gelar tersebut adalah nama diikuti koma, kemudian huruf S lalu titik dan diikuti Psi lalu titik lagi.
Contoh penulisannya adalah Hamdani Syahid, S.Psi. Huruf S merupakan singkatan dari kata sarjana, sedangkan Psi merupakan singkatan dari kata psikologi.
Setelah Kamu mendapatkan gelar sarjana psikologi, diharapkan mampu menguasai berbagai konsep dasar maupun teori psikologi. Kamu juga dianjurkan mampu menerapkan teori-teori psikologi untuk membantu masyarakat dalam memecahkan permasalah psikologi.
Selain itu, diharapkan menguasai berbagai teknik untuk melakukan observasi dan wawancara psikologis, memiliki kepekaan terhadap berbagai permasalahan bio-psiko-sosial di masyarakat serta memiliki skill dalam membuat penelitian.
Baca juga : Inilah Daftar Singkatan Gelar Sarjana, Magister, Doktor, dan Diploma
Fungsi Gelar Sarjana Psikologi
1. Sebagai syarat untuk mendaftar S2
Apabila Kamu ingin menempuh studi S2 atau psikologi profesi maka syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki gelar sarjana. Setelah lulus S2 Kamu juga berpeluang untuk menjadi dosen.
2. Sebagai syarat untuk melamar kerja di perusahaan
Salah satu contoh pekerjaan yang memberikan persyaratan sarjana psikologi adalah HRD (Human Resources Development). Banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan S1 psikologi untuk bekerja menghandle sumber daya manusia di perusahaan tersebut.
3. Sebagai sarana untuk menjadi trainer
Banyak lembaga training yang membutuhkan sarjana psikologi untuk menghandle program pengembangan diri maupun organisasi, pelatihan tentang motivasi, trainer acara outbond dan masih banyak lagi lainnya.
4. Sebagai syarat menjadi guru bimbingan konseling
Seorang sarjana psikologi bisa menjadi seorang guru bimbingan konseling. Tugas guru bimbingan konseling di sekolah adalah untuk membantu anak yang mengalami hambatan belajar.
Selain itu, berfungsi membantu mengoptimalkan potensi yang dimiliki anak di sekolah. Informasi di atas dapat Kamu jadikan sebagai sumber referensi untuk memahami bagaimana tata cara menulis gelar sesuai dengan EYD. Dengan demikian, Kamu dapat menulis gelar sarjana psikologi dengan baik dan benar.
Baca juga : Pengertian Etika dan Moral, Jenis serta Contoh Perbedaannya
