Profesi Helper – Dalam berbagai ranah profesi, terdapat suatu posisi yang biasa disebut sebagai helper. Helper memiliki tugas tertentu yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh ahli teknis.
Lalu, apa yang dimaksud dengan helper serta apa saja tuhas serta syarat untuk menjadi helper? Mari, simak rangkumannya dari kitapunya.net berikut ini.
Apa itu Helper?
Menurut kamus dari Merriam-Webster, helper dapat diartikan sebagai profesi yang cenderung tidak mempunyai keahlian khusus akan tetapi memiliki tugas untuk membantu para ahli atau para pekerja terampil dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan dasar.
Di dalam sebuah industri, biasanya helper ditempatkan di bagian gudang serta memiliki tugas untuk membantu bahkan mengurus perputaran barang-barang di dalam gudang. Maka dari itu, biasanya helper juga biasa disebut sebagai warehouse helper.
Dilansir dari Bettertam, helper gudang atau warehouse helper ialah seorang pekerja yang memiliki tugas untuk menerima barang yang masuk sekaligus menyiapkan barang yang keluar untuk proses pengiriman dan atau pemasaran.
Helper juga memiliki tanggung jawab dalam proses pemuatan barang, mengatur penyimpanan barang produksi, dan juga menjaga area penyimpanan gudang supaya teratur dan terorganisasi dengan baik.
Tugas Helper
Helper gudang tentu saja memiliki tugas serta tanggung jawab umum untuk mengatur atau mengorganisasikan sistem pergudangan dengan baik dan benar serta memantau dan memastikan bahwa sistem yang mengelola barang-barang di dalam gudang sudah efektif.
Namun, untuk lebih jelasnya kami akan menjelaskan beberapa tugas dan tanggung jawab helper gudang.
1. Melakukan Pendataan Mengenai Keluar-Masuknya Barang Gudang
Barang yang keluar maupun masuk di gudang harus dicatat supaya tidak terjadi kesalahan data baik mengenai ketersediaan barang, ataupun kepada siapa barang yang keluar diserahkan.
Seorang helper mempunyai tugas penting untuk melakukan pendataan mengenai apa-apa saja barang yang masuk, yang keluar, siapa yang mengirim, dan siapa juga penerimanya.
Pengelolaan inti dari gudang tentu saja bertujuan untuk memastikan bahwa keluar-masuknya barang gudang dapat berjalan dengan lancar serta tidak terdapat kekeliruan.
2. Melakukan Pencatatan Mengenai Stok Barang
Semua barang yang keluar maupun masuk, persediaannya harus dicatat dengan baik. Salah satu tugas helper gudang ialah mencatat stok atau persediaan barang dalam gudang supaya waktu pengiriman dari area produksi tidak terjadi keterlambatan.
Disamping itu, dalam melakukan pencatatan juga memerlukan koordinasi dengan pemasok dan juga distributor untuk memastikan bahwa stok barang telah dihitung dengan sesuai.
3. Mengantarkan Barang
Selain membantu untuk menyalurkan atau mendistribusikan barang, helper gudang biasanya juga memiliki tugas sebagai pengganti sopir.
Tugas menggantikan sopir ini harus dilakukan apabila sopir utama mendapatkan halangan untuk bertugas atau pesanan yang masuk terlalu banyak sehingga perusahaan memerlukan sopir tambahan.
Disamping itu, tujuan dari helper gudang menjadi sopir cadangan ialah supaya tidak terjadi keterlambatan dalam pengiriman barang ke konsumen.
Helper gudang yang memiliki tugas menjadi sopir cadangan, biasanya akan mengonfirmasikan terlebih dahulu kepada atasan dan atau pihak terkait. Konfirmasi ini memiliki tujuan supaya tidak terjadi kekeliruan serta kesalahpahaman dalam menjalankan tugasnya.
Namun, perlu diperhatikan juga bahwa menjadi sopir cadangan bukanlah tugas seeta tanggung jawab yang utama dari seorang helper gudang.
3. Menjaga Kebersihan Gudang
Seorang helper gudang, perlu memperhatikan kebersihan barang dalam gudang sekaligus kebersihan dari gudang itu sendiri. Gudang yang tidak bersih dapat menciptakan kemungkinan-kemungkinan buruk bagi barang-barang yang didalamnya seperti ketidaklayakan atau bahkan kerusakan sehingga barang tersebut menjadi tidak bisa dikirimkan ke konsumen.
4. Mempersiapkan Barang Keluar
Seorang helper gudang harus menyiapkan barang-barang yang dipesan oleh pelanggan atau konsumen sebelum dikirimkan.
Menyiapkan barang-barang yaitu dengan cara memastikan jumlah yang dipesan dan ketersediaannya serta melakukan pengecekan kualitas barang produksi apakah sudah baik dan sesuai sebelum dikirimkan dari gudang.
5. Membuat Laporan
Sistem pencatatan di gudang pada perusahaan besar dapat dikatakan cukup rumit. Maka dari itu, tiap-tiap data atau informasi mengenai suatu barang wajib untuk dilaporkan.
Seorang helper gudang harus membuat laporan mengenai barang-barang tersebut baik itu laporan harian, laporan mingguan, atau bahkan laporan bulanan.
Laporan yang dibuat, biasanya memuat jumlah barang masuk, jumlah barang keluar, tanggal transaksi, jumlah ketersediaan, dan juga aktivitas lain yang menyangkut kepentingan dalam gudang.
Setelah laporan selesai, helper gudang akan menyampaikannya kepada atasan atau pihak yang berwenang untuk dicocokkan dengan jumlah ketersediaan barang yang ada.
6. Membuat Faktur dan Struk Barang
Helper gudang juga harus membantu mengelola faktur dan struk barang yang umumnya datang dari bagian produksi. Faktur ialah nota yang memuat informasi mengenai daftar seera biaya dari pengiriman suatu barang dari gudang. Sedangkan struk adalah informasi mengenai barang produksi, yang biasanya berisi harga, jumlah, serta total biaya.
Dalam hal ini, helper gudang memiliki fungsi untuk sekadar membantu staf gudang yang lain dalam membuat faktur dan struk.
7. Mengorganisasikan barang
Barang-barang yang berada di dalam gudang ajan ditata atau diletakkan berdasarkan tipe atau kelompoknya. Hal ini memiliki tujuan untuk mempermudah vagu manajemen gudang untuk mengamati, memeriksa, dan mengambil barang tersebut karena gelah ditata di tempat tertentu sesuai dengan jenis maupun tipenya.
Biasanya, pengelompokan barang-barang ini berdasarkan dengan jenis, karakteristik, nama, hingga waktu barang tersebut diproduksi. Helper gudang biasanya telah diberikan catatan mengenai penataan barang-barang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Persyaratan menjadi seorang helper
Berikut, beberapa syarat umum yang harus dipenuhi oleh para job seeker jika ingin menjadi seorang helper
- Sehat secara jasmani maupun rohani
- Usia tidak lebih dari 40 tahun
- Mempunyai fisik yang mumpuni
- Mempunyai SIM B1 dan bisa mengemudi
- Diutamakan laki-laki
- Mempunyai tempat tinggal yang tidak jauh dari perusahaan
- Bersedia bekerja lembur
- Mempunyai kemampuan dalam bidang pelaporan
- Minimal lulusan SMA/sederajat
Kemampuan yang diperlukan oleh seorang helper
Teliti
Seorang helper gudang diharuskan mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi untuk menangani berbagai permasalahan barang dalam gudang. Ketelitian ini akan diperlukan dalam proses stock opname dan juga pelaporan barang kepada manajer atau pihak berwenang lainnya. Disamping itu, ketelitian helper gudang juga berguna untuk mendukung kelancaran sirkulasi barang dalam gudang supaya tidak menghambat proses produksi maupun proses distribusi
Kecakapan fisik
Kecakapan fisik menjadi syarat yang umumnya harus dimiliki oleh seorang helper gudang. Pekerjaan di dalam gudang biasanya berkaitan dengan barang-barang mulai dari yang ringan hingga yang berat ataupun yang kecil hingga yang besar, bahkan hingga memerlukan alat bantu untuk memindahkannya. Maka dari itu, dibutuhkan fisik yang kuat untuk membantu supaya proses mutasi barang-barang masuk maupun keluar dapat berjalan dengan baik.
Memahami serta menerapkan K3
Berprofesi sebagai seorang helper, berarti harus berhubungan dengan berbagai macam benda yang dapat membahayakan pekerja seperti benda besar, berat, maupun tajam. Hal ini membuat para helper dalam menjalankan tugas-tugasnya wajib memahami serta menerapkan rambu-rambu K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja. Seorang helper gudang diharuskan menjaga keselamatannya dengan cara memakai dan juga menggunakan alat keselamatan yang diperlukan selama melakukan pekerjaannya.
Memahami dan menerapkan 6K
Selain K3, helper gudang juga perlu memerhatikan penerapan 6K atau yang meliputi aspek-aspek kebersihan, keindahan, kerindangan, ketertiban, keamanan, serta kekeluargaan. Faktor-faktor tersebut diharapkan bisa diterapkan oleh seorang gelper gudang selama bekerja supaya menciptakan suasana kerja yang efektif dan juga harmonis. Penerapan aspek 6K biasanya memiliki tujuan untuk meningkatkan kolaborasi kerja dan juga produktivitas di area kerja tersebut.
Gaji Seorang Helper Gudang
Dikutip dari Workmate Asia, seorang helper gudang biasanya mendapatkan gaji pokok paling sedikit berkisar di Rp 3.390.000 per bulannya dan ditambah dengan beberapa asuransi kesehatan serta keselamatan kerja.
Situs Tips Kerja juga mencatat bahwa di beberapa daerah Jabodetabek dan Jawa Barat, gaji seorang helper gudang dapat berkisar di antara Rp3.000.000 hingga Rp4.500.000 per bulan. Sedangkan di daerah lain seperti Jawa Tengah berkisar di antara Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000 sedangkan di daerah Jawa Timur berkisar di antara Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000. Untuk kota-kota besar dengan UMR yang lebih tinggi, masih memungkinkan berkesempatan untuk mendapatkan gaji atau upah yang lebih banyak.
Selain melalui UMR yang telah ditetapkan tiap daerahnya, gaji dari seorang helper gudang juga bisa ditetapkan berdasarkan pada uang konsumsi dan uang transportasi harian dari helper tersebut. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya gaji seorang helper gudang tidak dapat dianggap sama pada tiap-tiap perusahaannya.
Sekian, ulasan singkat mengenai profesi helper gudang. Adanya profesi ini diharapkan dapat membantu perusahaan yang bergerak di bidang pabrik, logistik, maupun retail.
Terima kasih telah membaca dan berkunjung ke kitabisa.net, semoga bermanfaat!
Baca juga :
7 Keahlian Yang Harus Dimiliki Seorang Helper Gudang
Gaji Cook Helper Di Hotel Bintang 2, 3, 4, dan 5
10 Tugas dan Tanggung Jawab Helper Gudang Disertai Gajinya
Gaji Kerja di Alfamart Terbaru 2022 dan Cara Melamar Kerja
Tugas Office Boy: Persyaratan, Jam Kerja dan Kisaran Gaji