Kandungan Q.S. Yunus

Isi Kandungan dan Perilaku Yang Tercermin Q.S. Yunus Ayat 40 – 41

Diposting pada 19,037 views

Isi Kandungan dan Perilaku Yang Tercermin Dalam Q.S. Yunus Ayat 40 – 41 – Q.S. Yunus merupakan surat yang ke 10 dengan jumlah ayat sebanyak 109 ayat. Surat Yunus adalah surat Makkiyah, kecuali ayat 40, 94, 95 yang diturunkan kepada Rasulullah SAW pada saat beliau berada di Madinah.  

Didalam surat ini isinya banyak tentang kisah Nabi Yunus dan pengikutnya, sehingga surat ini dinamakan dengan surat Yunus. Masih berhubungan dengan postingan sebelumnya yaitu Isi kandungan dan perilaku yang tercermin dalam Q.S. Al-Kafirun.

Pada kesempatan ini kami ingin membahas ayat selanjutnya yang membahas tentang toleransi dalam beragama.

Isi kandungan Q.S. Yunus ayat 40 – 41

Terjemahan Q.S. Yunus ayat 40 – 41.

10:40. Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Qur’an, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. 

10:41. Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”.

Dalam Q.S. Yunus ayat 40 Allah telah berfirman dan menjelaskan tentang di dunia ada dua golongan, yaitu golongan orang-orang yang beriman kepada Al-Quran dan golongan yang tidak beriman kepada Al-Quran.   Orang-orang yang beriman kepada Al-Quran, pastinya mereka juga telah beriman kepada Allah swt. Dan juga sebaliknya, orang yang tidak beriman kepada Al-Quran, mereka juga tidak beriman kepada Allah SWT. Allah swt merupakan Tuhan Yang Maha Mengetahui, Allah pasti mengetahui apa saja yang kita kerjakan di muka bumi ini.  

Kemudian di dalam ayat yang selanjutnya yaitu ayat 41, dijelaskan tentang tindakan orang-orang yang tidak beriman terhadap Al-Quran dan terus menerus mendustakan Nabi SAW dan tidak mau beriman kepada Allah swt. Jika mereka selalu berbuat hal yang sama terus menerus, maka katakanlah, “Bagiku pekerjaanku (amalku) dan bagimu pekerjaanmu”. Dalam ayat ini, maknanya hampir sama dengan makna yang terkandung pada Q.S. Al-Kafirun, yang mana pada intinya adalah tentang toleransi beragama.   

Amal yang kita kerjakan adalah untuk kita sendiri, dan amal yang mereka kerjakan adalah untuk mereka sendiri. Kita tidak boleh ikut campur tangan terhadap agama yang telah mereka yakini, karena mereka mempunyai hak untuk menganut agama yang mereka yakini, begitu juga dengan kita yang juga memiliki hak untuk menganut agama yang kita yakini. Kita tidak boleh memaksakan kehendak mereka untuk menjadi seagama dengan kita, dan begitu juga sebaliknya.  

Kemudian selanjutnya tentang “Kamu berlepas diri terhapa apa yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”. Semua perbuatan baik atau jahat yang kita lakukan di dunia ini pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal, berkaitan dengan ayat ini bahwa kita akan menerima balasan baik yang baik maupun yang burus sesuai dengan amal yang telah kita perbuat di dunia ini. Dan itu tidak akan terpengaruh dengan amal perbuatan yang mereka (orang yang tidak beriman) kerjakan, kita tidak akan mendapatkan balasan akibat perbuatan buruk yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak beriman (selama kita tidak terkait/tidak ikut serta dalam perbuatan buruk tersebut). Dan begitu juga sebaliknya.   

Kemudian, terhadap mereka (orang-orang yang tidak beriman) yang selalu mendustakan Nabi Muhamaad SAW, beliau diperintahkan oleh Allah swt untuk selalu berdakwah, dan menyampaikan kebenaran. Rasulullah tidak diperbolekan (tidak diperintahkan) untuk memeriksa, mengadili dan memaksa mereka untuk beriman kepada Allah swt. Tugas Rasul adalah menyampaikan, masalah mereka mau tidaknya untuk beriman kepada Allah swt, itu tergantung dari Allah swt yang memberikan Hidayah (petunjuk) kepada para hambanya.  

Mereka orang-orang yang tidak beriman akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT sesuai dengan amal perbuatan yang telah dikerjakan, Firman Allah SWT dalam Q.S. Yunus ayat 52, yang artinya :

10:52. Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang lalim (musyrik) itu: “Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak diberi balasan melainkan dengan apa yang telah kamu kerjakan.”

Isi Kandungan dan Perilaku Yang Tercermin Q.S. Yunus Ayat 40 – 41 

Pengamalan atau Perilaku yang tercermin dalam Q.S. Yunus ayat 40 – 41

  1. Menghormati apa yang sudah menjadi keyakinan mereka dan tidak memaksakan agama kepada orang lain
  2. Memberi kebebasan kepada orang lain khusunya pemeluk agama lain untuk melaksanakan ibadah
  3. Tidak mencampuradukkan keyakinan agama yang satu dengan yang lain
  4. Selalu berusaha berbuat baik, karena semua yang kita kerjakan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.