Halo, kamu. Apakah kamu sedang mencari pekerjaan yang cocok untuk lulusan SMP? Jika ya, maka kamu beruntung karena di artikel ini, saya akan memberikan informasi tentang 15 pekerjaan yang bisa kamu lakukan dengan latar belakang pendidikan SMP.

Pekerjaan-pekerjaan ini tidak memerlukan keterampilan khusus atau sertifikat tertentu, tetapi tetap menawarkan peluang karir dan penghasilan yang menarik. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

15 Pekerjaan untuk Lulusan SMP

1. Pramuniaga

Pramuniaga adalah seseorang yang bekerja di sebuah toko, swalayan, atau perusahaan yang bergerak di bidang retail dengan tugas utama melayani pelanggan di tempat tersebut. Pramuniaga juga kerap disebut sebagai pelayan toko dan umumnya bertugas membantu para pelanggan mencarikan barang yang dibutuhkan, memberikan informasi dan rekomendasi produk, menangani komplain, serta mengurus transaksi pembayaran.

Tugas dan tanggung jawab pramuniaga antara lain adalah sebagai berikut:

Menyambut pengunjung dengan ramah dan baik.
Memberikan informasi dan rekomendasi produk baru atau yang sedang promo.
Membantu pengunjung dan pelanggan mencari kebutuhan, menjawab pertanyaan seputar produk dan toko bila diperlukan.
Tugas pramuniaga adalah termasuk menangani komplain di tahap awal. Bila tak bisa diselesaikan store manager yang akan turun tangan.
Menata barang yang berantakan, menata display dan menjaga kebersihan toko.
Bertanggung jawab atas transaksi (arus keluar masuk uang) yang berlangsung di toko, termasuk membantu kasir bila dibutuhkan.
Berkomunikasi dengan cabang lain terkait ketersediaan stok.

Untuk menjadi pramuniaga, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan ramah.
Memiliki penampilan yang rapi dan bersih.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi dan siap bekerja keras.
Memiliki pengetahuan tentang produk yang dijual di toko.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan mesin kasir.
Bersedia bekerja dengan sistem shift dan lembur bila diperlukan.

Gaji pramuniaga cukup bervariasi tergantung pada skala bisnis perusahaan yang dimaksud dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk toko retail besar, paling tidak mereka akan mematok UMR, yaitu sekitar Rp1,9 juta hingga Rp4 juta tergantung pada daerah. Meski begitu, terdapat beberapa jenjang karier yang bisa ditapaki oleh pramuniaga untuk menambah penghasilan, yakni menjadi manajer atau asisten kepala toko hingga head store.

Tips untuk menjadi pramuniaga yang handal adalah:

Selalu bersemangat dan tersenyum saat melayani pelanggan.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan pelanggan maupun rekan kerja.
Mempelajari produk-produk yang dijual secara detail agar bisa memberikan informasi yang akurat dan meyakinkan kepada pelanggan.
Menjaga loyalitas dan integritas terhadap perusahaan tempat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan.

2. Karyawan Toko

Karyawan toko adalah seseorang yang bekerja di sebuah toko dengan tugas utama mengurus barang-barang yang ada di toko tersebut. Karyawan toko juga sering disebut sebagai sales atau penjual karena salah satu tugasnya adalah menjual barang-barang kepada pelanggan. Karyawan toko biasanya bekerja di toko-toko khusus yang menjual barang-barang tertentu, seperti toko pakaian, toko buku, toko elektronik, toko mainan, dan sebagainya.

Tugas dan tanggung jawab karyawan toko antara lain adalah sebagai berikut:

Mengelola dan menata penempatan barang yang tersusun di rak.
Melakukan pengecekan dan sorting barang yang hampir habis masa kedaluwarsanya (Expired).
Menjaga kebersihan toko.
Melakukan pengawasan ke para pembeli untuk mencegah terjadinya pencurian.
Melayani pembeli jika ada yang menanyakan posisi rak barang yang ingin dibeli.
Membantu kasir jika pembeli sedang ramai.
Merawat dan mengoperasikan alat-alat yang ada di toko, seperti genset, freezer, dll.

Untuk menjadi karyawan toko, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan ramah.
Memiliki penampilan yang rapi dan bersih.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi dan siap bekerja keras.
Memiliki pengetahuan tentang barang-barang yang dijual di toko.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan mesin kasir.
Bersedia bekerja dengan sistem shift dan lembur bila diperlukan.

Gaji karyawan toko juga cukup bervariasi tergantung pada skala bisnis perusahaan yang dimaksud dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk toko-toko besar, paling tidak mereka akan mematok UMR, yaitu sekitar Rp1,9 juta hingga Rp4 juta tergantung pada daerah. Meski begitu, terdapat beberapa jenjang karier yang bisa ditapaki oleh karyawan toko untuk menambah penghasilan, yakni menjadi supervisor, manajer, atau pemilik toko.

Tips untuk menjadi karyawan toko yang handal adalah:

Selalu bersemangat dan tersenyum saat melayani pelanggan.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan pelanggan maupun rekan kerja.
Mempelajari barang-barang yang dijual secara detail agar bisa memberikan informasi yang akurat dan meyakinkan kepada pelanggan.
Menjaga loyalitas dan integritas terhadap perusahaan tempat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan.

3. Karyawan Pabrik

Karyawan pabrik adalah seseorang yang bekerja di sebuah pabrik dengan tugas utama mengoperasikan mesin-mesin produksi atau melakukan pekerjaan-pekerjaan manual yang berkaitan dengan proses produksi. Karyawan pabrik biasanya bekerja di pabrik-pabrik yang memproduksi barang-barang tertentu, seperti pabrik makanan, pabrik tekstil, pabrik plastik, pabrik kertas, dan sebagainya.

Tugas dan tanggung jawab karyawan pabrik antara lain adalah sebagai berikut:

Mengoperasikan mesin-mesin produksi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Melakukan pengecekan dan perawatan mesin-mesin produksi secara rutin agar tetap dalam kondisi baik dan aman.
Melakukan pengukuran, penghitungan, atau pencatatan hasil produksi sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
Melakukan pekerjaan-pekerjaan manual yang berkaitan dengan proses produksi, seperti memasukkan bahan baku ke mesin, mengeluarkan produk jadi dari mesin, mengemas produk jadi, menata produk jadi di gudang, dll.
Menjaga kebersihan lingkungan kerja agar tetap higienis dan nyaman.

Untuk menjadi karyawan pabrik, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan fisik yang prima dan siap bekerja keras.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan mesin-mesin produksi.
Memiliki kemampuan kerja sama tim yang baik dan disiplin.
Memiliki pengetahuan tentang proses produksi barang-barang yang diproduksi di pabrik tempat bekerja.

4. Sopir

Sopir adalah seseorang yang bekerja dengan mengemudikan kendaraan bermotor, seperti mobil, bus, truk, atau sepeda motor, untuk mengangkut orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Sopir bisa bekerja di berbagai bidang, seperti transportasi umum, transportasi pribadi, transportasi online, logistik, pariwisata, dll.

Tugas dan tanggung jawab sopir antara lain adalah sebagai berikut:

Mengemudikan kendaraan bermotor sesuai dengan rute yang telah ditentukan atau sesuai dengan permintaan penumpang atau klien.
Menjaga kondisi kendaraan bermotor agar tetap dalam keadaan baik dan layak pakai.
Melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor secara rutin atau jika ada kerusakan.
Mematuhi peraturan lalu lintas dan etika berkendara yang baik.
Menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang atau barang yang diangkut.
Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Untuk menjadi sopir, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang akan dikemudikan.
Memiliki pengalaman mengemudi yang cukup dan bisa mengendarai berbagai jenis kendaraan bermotor.
Memiliki kemampuan navigasi dan orientasi yang baik.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan ramah.
Memiliki kemampuan mengatasi masalah yang mungkin terjadi saat mengemudi, seperti macet, kecelakaan, ban bocor, dll.
Bersedia bekerja dengan sistem shift dan lembur bila diperlukan.

Gaji sopir juga cukup bervariasi tergantung pada jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan, bidang pekerjaan yang digeluti, dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk sopir transportasi umum, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan. Untuk sopir transportasi online, gaji bisa berkisar antara Rp3 juta hingga Rp10 juta per bulan tergantung pada jumlah order yang diterima. Untuk sopir logistik, gaji bisa berkisar antara Rp4 juta hingga Rp15 juta per bulan tergantung pada jenis barang yang diangkut dan jarak tempuh yang ditempuh.

Tips untuk menjadi sopir yang handal adalah:

Selalu berhati-hati dan waspada saat mengemudi.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan penumpang atau klien.
Mempelajari rute-rute alternatif yang bisa digunakan untuk menghindari kemacetan atau halangan lainnya.
Menjaga kesehatan fisik dan mental agar tetap fit dan fokus saat mengemudi.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.

5. Satpam

Satpam adalah seseorang yang bekerja dengan tugas utama menjaga keamanan suatu tempat atau objek tertentu dari gangguan atau ancaman yang mungkin terjadi. Satpam bisa bekerja di berbagai tempat, seperti perkantoran, perumahan, sekolah, bank, mall, hotel, dll.

Tugas dan tanggung jawab satpam antara lain adalah sebagai berikut:

Melakukan patroli rutin di area yang menjadi tanggung jawabnya untuk memastikan tidak ada hal-hal mencurigakan atau berbahaya yang terjadi.
Melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang masuk atau keluar dari area yang menjadi tanggung jawabnya untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang atau berbahaya yang dibawa masuk atau keluar.
Melakukan penjagaan di pintu masuk atau pintu keluar dari area yang menjadi tanggung jawabnya untuk mengatur lalu lintas orang atau kendaraan yang masuk atau keluar.
Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti polisi, pemadam kebakaran, atau ambulans, jika terjadi keadaan darurat yang membutuhkan bantuan mereka.
Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Untuk menjadi satpam, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki sertifikat Gada Pratama atau Gada Madya yang dikeluarkan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Keamanan (LPPK) yang berwenang.
Memiliki kemampuan fisik dan mental yang prima dan siap menghadapi situasi apapun.
Memiliki kemampuan bela diri dan mengoperasikan senjata api atau senjata tajam bila diperlukan.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan tegas.
Memiliki kemampuan kerja sama tim yang baik dan disiplin.
Bersedia bekerja dengan sistem shift dan lembur bila diperlukan.

Gaji satpam juga cukup bervariasi tergantung pada tempat atau objek yang dijaga, tingkat resiko pekerjaan yang dihadapi, dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk satpam di perkantoran, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp2 juta hingga Rp4 juta per bulan. Untuk satpam di bank, gaji bisa berkisar antara Rp3 juta hingga Rp6 juta per bulan. Untuk satpam di hotel, gaji bisa berkisar antara Rp4 juta hingga Rp8 juta per bulan.

Tips untuk menjadi satpam yang handal adalah:

Selalu waspada dan siaga saat bertugas.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan orang-orang yang ada di area yang menjadi tanggung jawabnya.
Mempelajari situasi dan kondisi di area yang menjadi tanggung jawabnya agar bisa mengantisipasi dan menangani segala kemungkinan yang terjadi.
Menjaga kesehatan fisik dan mental agar tetap fit dan fokus saat bertugas.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan.

6. Pramusaji Restoran

Pramusaji restoran adalah seseorang yang bekerja di sebuah restoran dengan tugas utama melayani pelanggan yang datang untuk makan atau minum di tempat tersebut. Pramusaji restoran juga sering disebut sebagai pelayan, waiter, atau waitress, tergantung pada jenis kelaminnya.

Tugas dan tanggung jawab pramusaji restoran antara lain adalah sebagai berikut:

Menyambut pelanggan dengan ramah dan baik.
Memberikan menu dan rekomendasi makanan atau minuman yang tersedia di restoran.
Mencatat pesanan pelanggan dan menyampaikannya ke dapur atau bar.
Mengantarkan makanan atau minuman yang dipesan oleh pelanggan ke meja mereka.
Menanyakan kepuasan pelanggan terhadap makanan atau minuman yang disajikan.
Menangani komplain atau permintaan tambahan dari pelanggan dengan cepat dan profesional.
Mengurus pembayaran dan memberikan kembalian kepada pelanggan.
Membersihkan meja dan peralatan makan setelah pelanggan selesai makan.

Untuk menjadi pramusaji restoran, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan ramah.
Memiliki penampilan yang rapi dan bersih.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi dan siap bekerja keras.
Memiliki pengetahuan tentang makanan atau minuman yang disajikan di restoran tempat bekerja.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan mesin kasir.
Bersedia bekerja dengan sistem shift dan lembur bila diperlukan.

Gaji pramusaji restoran juga cukup bervariasi tergantung pada skala bisnis restoran yang dimaksud dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk restoran kecil, paling tidak mereka akan mematok UMR, yaitu sekitar Rp1,9 juta hingga Rp4 juta tergantung pada daerah. Meski begitu, terdapat beberapa sumber penghasilan tambahan yang bisa didapatkan oleh pramusaji restoran, yakni berupa tip atau uang tip dari pelanggan yang puas dengan pelayanan mereka.

Tips untuk menjadi pramusaji restoran yang handal adalah:

Selalu bersemangat dan tersenyum saat melayani pelanggan.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan pelanggan maupun rekan kerja.
Mempelajari menu dan rekomendasi makanan atau minuman secara detail agar bisa memberikan informasi yang akurat dan meyakinkan kepada pelanggan.
Menjaga loyalitas dan integritas terhadap restoran tempat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan.

7. ART

ART adalah singkatan dari Asisten Rumah Tangga, yaitu seseorang yang bekerja dengan tugas utama membantu pekerjaan rumah tangga di rumah orang lain. ART biasanya bekerja di rumah-rumah keluarga yang sibuk atau tidak memiliki waktu untuk mengurus rumah mereka sendiri.

Tugas dan tanggung jawab ART antara lain adalah sebagai berikut:

Membersihkan rumah, seperti menyapu, mengepel, menata barang-barang, dll.
Mencuci pakaian, baik dengan mesin cuci maupun dengan tangan.
Menyetrika pakaian yang sudah kering dan menata pakaian di lemari.
Memasak makanan untuk keluarga majikan sesuai dengan menu yang telah ditentukan atau sesuai dengan permintaan majikan.
Membantu mengurus anak-anak majikan, seperti menemani mereka bermain, belajar, mandi, dll.
Membantu mengurus hewan peliharaan majikan, seperti memberi makan, membersihkan kandang, dll.

Untuk menjadi ART, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan ramah.
Memiliki penampilan yang rapi dan bersih.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi dan siap bekerja keras.
Memiliki keterampilan dasar dalam pekerjaan rumah tangga, seperti membersihkan, mencuci, menyetrika, memasak, dll.
Memiliki keterampilan mengurus anak-anak atau hewan peliharaan bila diperlukan.
Bersedia bekerja dengan sistem harian, mingguan, atau bulanan bila diperlukan.

Gaji ART juga cukup bervariasi tergantung pada skala pekerjaan yang dilakukan, jumlah jam kerja yang dihabiskan, dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk ART harian, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Untuk ART mingguan, gaji bisa berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per minggu. Untuk ART bulanan, gaji bisa berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.

Tips untuk menjadi ART yang handal adalah:

Selalu bersemangat dan tersenyum saat bekerja.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan majikan maupun anggota keluarga majikan.
Mempelajari kebiasaan dan preferensi majikan agar bisa memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan mereka.
Menjaga loyalitas dan integritas terhadap majikan tempat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kebersihan.

8. Tukang Kebun

Tukang kebun adalah seseorang yang bekerja dengan tugas utama merawat tanaman-tanaman yang ada di kebun atau taman milik orang lain. Tukang kebun bisa bekerja di berbagai tempat, seperti rumah pribadi, hotel, perkantoran, sekolah, dll.

Tugas dan tanggung jawab tukang kebun antara lain adalah sebagai berikut:

Menanam, menyiram, memupuk, memangkas, dan merawat tanaman-tanaman yang ada di kebun atau taman.
Mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman-tanaman tersebut.
Membersihkan kebun atau taman dari sampah, daun-daun kering, atau benda-benda asing lainnya.
Menata dan mendekorasi kebun atau taman sesuai dengan tema atau konsep yang diinginkan oleh pemiliknya.
Melakukan perbaikan atau perawatan alat-alat yang digunakan untuk merawat kebun atau taman.

Untuk menjadi tukang kebun, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan fisik yang prima dan siap bekerja keras.
Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang tanaman-tanaman yang ada di kebun atau taman tempat bekerja.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan alat-alat yang digunakan untuk merawat kebun atau taman.
Memiliki kemampuan kerja sama tim yang baik dan disiplin.
Bersedia bekerja dengan sistem harian, mingguan, atau bulanan bila diperlukan.

Gaji tukang kebun juga cukup bervariasi tergantung pada skala pekerjaan yang dilakukan, jumlah jam kerja yang dihabiskan, dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk tukang kebun harian, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Untuk tukang kebun mingguan, gaji bisa berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per minggu. Untuk tukang kebun bulanan, gaji bisa berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.

Tips untuk menjadi tukang kebun yang handal adalah:

Selalu bersemangat dan tersenyum saat bekerja.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan majikan maupun rekan kerja.
Mempelajari jenis-jenis tanaman dan cara merawatnya secara detail agar bisa memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan majikan.
Menjaga loyalitas dan integritas terhadap majikan tempat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keindahan kebun atau taman.

9. Penjaga Kebersihan

Penjaga kebersihan adalah seseorang yang bekerja dengan tugas utama membersihkan lingkungan di sekitar tempat-tempat umum atau fasilitas umum dari kotoran atau sampah. Penjaga kebersihan bisa bekerja di berbagai tempat, seperti jalan raya, pasar, terminal, stasiun, bandara, dll.

Tugas dan tanggung jawab penjaga kebersihan antara lain adalah sebagai berikut:

Membersihkan jalan raya dari debu, lumpur, daun-daun kering, atau benda-benda asing lainnya dengan menggunakan sapu, alat penyedot debu, dll.
Membersihkan pasar dari sisa-sisa sayur, buah, daging, ikan, atau benda-benda asing lainnya dengan menggunakan sapu, alat penyemprot air, dll.
Membersihkan terminal, stasiun, bandara dari sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh pengguna fasilitas tersebut dengan menggunakan sapu, alat penyedot sampah, dll.
Menyediakan tempat sampah yang cukup dan membuang sampah-sampah yang sudah terkumpul ke tempat pembuangan akhir.
Menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri dengan menggunakan alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan, dll.

Untuk menjadi penjaga kebersihan, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan fisik yang prima dan siap bekerja keras.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan alat-alat yang digunakan untuk membersihkan lingkungan.
Memiliki kemampuan kerja sama tim yang baik dan disiplin.
Bersedia bekerja dengan sistem shift dan lembur bila diperlukan.

Gaji penjaga kebersihan juga cukup bervariasi tergantung pada skala pekerjaan yang dilakukan, jumlah jam kerja yang dihabiskan, dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk penjaga kebersihan harian, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Untuk penjaga kebersihan mingguan, gaji bisa berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per minggu. Untuk penjaga kebersihan bulanan, gaji bisa berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.

Tips untuk menjadi penjaga kebersihan yang handal adalah:

Selalu bersemangat dan tersenyum saat bekerja.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan pengguna fasilitas umum maupun rekan kerja.
Mempelajari cara-cara membersihkan lingkungan secara efektif dan efisien agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal.
Menjaga loyalitas dan integritas terhadap instansi tempat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kebersihan lingkungan.

10. Penjaga Karcis

Penjaga karcis adalah seseorang yang bekerja dengan tugas utama menjual atau memeriksa karcis atau tiket masuk ke suatu tempat atau fasilitas tertentu. Penjaga karcis bisa bekerja di berbagai tempat, seperti bioskop, museum, taman bermain, kolam renang, dll.

Tugas dan tanggung jawab penjaga karcis antara lain adalah sebagai berikut:

Menjual karcis atau tiket masuk kepada pengunjung yang ingin masuk ke tempat atau fasilitas tersebut dengan menggunakan mesin kasir atau manual.
Memeriksa karcis atau tiket masuk yang dimiliki oleh pengunjung untuk memastikan bahwa mereka telah membayar sesuai dengan harga yang ditetapkan.
Memberikan informasi atau arahan kepada pengunjung tentang tempat atau fasilitas yang ingin mereka kunjungi.
Menangani komplain atau permintaan tambahan dari pengunjung dengan cepat dan profesional.
Mengurus pembukuan atau pencatatan hasil penjualan karcis atau tiket masuk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Untuk menjadi penjaga karcis, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan ramah.
Memiliki penampilan yang rapi dan bersih.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi dan siap bekerja keras.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan mesin kasir.
Memiliki pengetahuan tentang tempat atau fasilitas yang menjual karcis atau tiket masuk tempat bekerja.
Bersedia bekerja dengan sistem shift dan lembur bila diperlukan.

Gaji penjaga karcis juga cukup bervariasi tergantung pada skala bisnis tempat atau fasilitas yang menjual karcis atau tiket masuk tersebut dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk penjaga karcis di bioskop, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp2 juta hingga Rp4 juta perbulan.

11. Karyawan Cuci Mobil

Karyawan cuci mobil adalah seseorang yang bekerja dengan tugas utama membersihkan mobil-mobil milik orang lain yang datang ke tempat cuci mobil. Karyawan cuci mobil bisa bekerja di tempat cuci mobil manual atau otomatis, tergantung pada jenis layanan yang ditawarkan.

Tugas dan tanggung jawab karyawan cuci mobil antara lain adalah sebagai berikut:

Menyambut pelanggan dengan ramah dan baik.
Memberikan informasi atau rekomendasi tentang jenis layanan cuci mobil yang tersedia, seperti cuci biasa, cuci salju, cuci wax, dll.
Mencatat pesanan pelanggan dan mengurus pembayaran dengan menggunakan mesin kasir atau manual.
Membersihkan mobil pelanggan dengan menggunakan alat-alat yang sesuai, seperti sabun, air, lap, sikat, vacuum cleaner, dll.
Menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri dengan menggunakan alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan, dll.

Untuk menjadi karyawan cuci mobil, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan fisik yang prima dan siap bekerja keras.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan mesin kasir.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan ramah.
Memiliki pengetahuan tentang cara membersihkan mobil dengan baik dan benar.
Bersedia bekerja dengan sistem harian, mingguan, atau bulanan bila diperlukan.

Gaji karyawan cuci mobil juga cukup bervariasi tergantung pada skala bisnis tempat cuci mobil yang dimaksud dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk karyawan cuci mobil harian, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Untuk karyawan cuci mobil mingguan, gaji bisa berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per minggu. Untuk karyawan cuci mobil bulanan, gaji bisa berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.

Tips untuk menjadi karyawan cuci mobil yang handal adalah:

Selalu bersemangat dan tersenyum saat bekerja.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan pelanggan maupun rekan kerja.
Mempelajari cara-cara membersihkan mobil secara efektif dan efisien agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal.
Menjaga loyalitas dan integritas terhadap tempat cuci mobil tempat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kebersihan mobil.

12. Penjaga Kos

Penjaga kos adalah seseorang yang bekerja dengan tugas utama menjaga keamanan dan kenyamanan penghuni kos-kosan atau rumah kost milik orang lain. Penjaga kos biasanya bekerja di rumah kost yang memiliki banyak kamar yang disewakan kepada orang-orang yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

Tugas dan tanggung jawab penjaga kos antara lain adalah sebagai berikut:

Menyambut calon penghuni kos yang ingin melihat atau menyewa kamar di rumah kost tersebut.
Memberikan informasi atau rekomendasi tentang jenis kamar yang tersedia, seperti ukuran, fasilitas, harga, dll.
Mencatat pesanan penghuni kos dan mengurus pembayaran dengan menggunakan mesin kasir atau manual.
Mengantarkan penghuni kos ke kamar yang telah disewa oleh mereka dan memberikan kunci kamar tersebut.
Menjaga keamanan rumah kost dengan melakukan patroli rutin atau memasang CCTV di area-area tertentu.
Menjaga kenyamanan penghuni kos dengan membersihkan area-area umum di rumah kost, seperti ruang tamu, dapur, kamar mandi, dll.
Menangani komplain atau permintaan tambahan dari penghuni kos dengan cepat dan profesional.

Untuk menjadi penjaga kos, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan ramah.
Memiliki penampilan yang rapi dan bersih.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi dan siap bekerja keras.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan mesin kasir.
Memiliki pengetahuan tentang rumah kost tempat bekerja, seperti lokasi, fasilitas, harga, dll.
Bersedia bekerja dengan sistem harian, mingguan, atau bulanan bila diperlukan.

Gaji penjaga kos juga cukup bervariasi tergantung pada skala bisnis rumah kost yang dimaksud dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk penjaga kos harian, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Untuk penjaga kos mingguan, gaji bisa berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per minggu. Untuk penjaga kos bulanan, gaji bisa berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.

Tips untuk menjadi penjaga kos yang handal adalah:

Selalu bersemangat dan tersenyum saat bekerja.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan penghuni kos maupun rekan kerja.
Mempelajari kebiasaan dan preferensi penghuni kos agar bisa memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan mereka.
Menjaga loyalitas dan integritas terhadap rumah kost tempat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan rumah kost.

14. Pegawai Tambang

Pegawai tambang adalah seseorang yang bekerja dengan tugas utama menggali, mengeksplorasi, atau memproses bahan-bahan galian yang ada di dalam tanah, seperti batu bara, emas, minyak, gas, dll. Pegawai tambang bisa bekerja di berbagai jenis tambang, seperti tambang terbuka, tambang bawah tanah, tambang laut, dll.

Tugas dan tanggung jawab pegawai tambang antara lain adalah sebagai berikut:

Mengoperasikan alat-alat berat yang digunakan untuk menggali, mengangkut, atau memproses bahan-bahan galian, seperti bor, truk, conveyor, crusher, dll.
Melakukan pengecekan dan perawatan alat-alat berat tersebut secara rutin agar tetap dalam kondisi baik dan aman.
Melakukan pengukuran, penghitungan, atau pencatatan hasil galian atau produksi sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
Melakukan pekerjaan-pekerjaan manual yang berkaitan dengan proses galian atau produksi, seperti memasang dinamit, menyalakan api, memisahkan bijih, dll.
Menjaga kebersihan dan keselamatan lingkungan kerja agar tetap sehat dan nyaman.

Untuk menjadi pegawai tambang, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan fisik yang prima dan siap bekerja keras.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan alat-alat berat yang digunakan untuk menggali atau memproses bahan-bahan galian.
Memiliki kemampuan kerja sama tim yang baik dan disiplin.
Memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan galian yang ada di tambang tempat bekerja.
Bersedia bekerja dengan sistem shift dan lembur bila diperlukan.

Gaji pegawai tambang juga cukup bervariasi tergantung pada jenis bahan galian yang digali atau diproduksi, tingkat resiko pekerjaan yang dihadapi, dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk pegawai tambang batu bara, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp3 juta hingga Rp6 juta per bulan. Untuk pegawai tambang emas, gaji bisa berkisar antara Rp4 juta hingga Rp8 juta per bulan. Untuk pegawai tambang minyak atau gas, gaji bisa berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan.

Tips untuk menjadi pegawai tambang yang handal adalah:

Selalu berhati-hati dan waspada saat bekerja.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan rekan kerja maupun atasan.
Mempelajari cara-cara menggali atau memproses bahan-bahan galian secara efektif dan efisien agar bisa memberikan hasil yang maksimal.
Menjaga kesehatan fisik dan mental agar tetap fit dan fokus saat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas hasil galian atau produksi.

15. Kuli Bangunan

Kuli bangunan adalah seseorang yang bekerja dengan tugas utama membantu pekerjaan-pekerjaan konstruksi atau renovasi bangunan. Kuli bangunan biasanya bekerja di proyek-proyek pembangunan rumah, gedung, jembatan, jalan tol, dll.

Tugas dan tanggung jawab kuli bangunan antara lain adalah sebagai berikut:

Membantu mengangkut bahan-bahan bangunan dari tempat penyimpanan ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan alat-alat seperti gerobak, tali, dll.
Membantu mempersiapkan bahan-bahan bangunan sebelum digunakan oleh tukang bangunan dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti mencampur semen, memotong kayu, mengebor besi, dll.
Membantu memasang bahan-bahan bangunan sesuai dengan instruksi dari tukang bangunan dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti menempel batu bata, mengecat dinding, memasang kaca, dll.
Membantu membersihkan lokasi pekerjaan dari sisa-sisa bahan bangunan atau sampah yang berserakan dengan menggunakan alat-alat seperti sapu, sekop, dll.
Membantu mengawasi keamanan dan keselamatan lokasi pekerjaan dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti memasang pagar, rambu, lampu, dll.

Untuk menjadi kuli bangunan, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan fisik yang prima dan siap bekerja keras.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan alat-alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan konstruksi atau renovasi bangunan.
Memiliki kemampuan kerja sama tim yang baik dan disiplin.
Memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan bangunan yang digunakan di proyek tempat bekerja.
Bersedia bekerja dengan sistem harian, mingguan, atau bulanan bila diperlukan.

Gaji kuli bangunan juga cukup bervariasi tergantung pada skala proyek yang dikerjakan, jumlah jam kerja yang dihabiskan, dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk kuli bangunan harian, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Untuk kuli bangunan mingguan, gaji bisa berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per minggu. Untuk kuli bangunan bulanan, gaji bisa berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.

Tips untuk menjadi kuli bangunan yang handal adalah:

Selalu bersemangat dan tersenyum saat bekerja.
Menjaga sikap sopan dan profesional saat berinteraksi dengan rekan kerja maupun atasan.
Mempelajari cara-cara membantu pekerjaan konstruksi atau renovasi bangunan secara efektif dan efisien agar bisa memberikan hasil yang maksimal.
Menjaga kesehatan fisik dan mental agar tetap fit dan fokus saat bekerja.
Selalu berinovasi dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas hasil pekerjaan.

Demikianlah artikel tentang 15 pekerjaan untuk lulusan SMP yang bisa kamu coba. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan. Ingatlah bahwa setiap pekerjaan memiliki tantangan dan peluangnya masing-masing. Yang terpenting adalah kamu memiliki semangat dan motivasi untuk terus belajar dan berkembang. Selamat mencoba! 😊

13. Tukang Parkir

Tukang parkir adalah seseorang yang bekerja dengan tugas utama mengatur lalu lintas kendaraan bermotor yang masuk atau keluar dari tempat parkir tertentu. Tukang parkir bisa bekerja di berbagai tempat, seperti mall, pasar, terminal, stasiun, bandara, dll.

Tugas dan tanggung jawab tukang parkir antara lain adalah sebagai berikut:

Menyambut pengendara kendaraan bermotor yang ingin masuk atau keluar dari tempat parkir dengan ramah dan baik.
Memberikan informasi atau rekomendasi tentang lokasi parkir yang tersedia atau sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang dikendarai oleh pengendara tersebut.
Mencatat nomor polisi kendaraan bermotor yang masuk atau keluar dari tempat parkir dengan menggunakan mesin kasir atau manual.
Mengurus pembayaran parkir dengan menggunakan mesin kasir atau manual.
Mengantarkan pengendara kendaraan bermotor ke lokasi parkir yang telah ditentukan atau membantu mereka mencari lokasi parkir yang kosong.
Menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara kendaraan bermotor dengan melakukan patroli rutin atau memasang CCTV di area-area tertentu.

Untuk menjadi tukang parkir, kamu tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tinggi, cukup lulusan SMP saja. Namun, ada beberapa syarat lain yang harus kamu penuhi, seperti:

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan ramah.
Memiliki penampilan yang rapi dan bersih.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi dan siap bekerja keras.
Memiliki kemampuan berhitung dan mengoperasikan mesin kasir.
Memiliki kemampuan navigasi dan orientasi yang baik.
Bersedia bekerja dengan sistem shift dan lembur bila diperlukan.

Gaji tukang parkir juga cukup bervariasi tergantung pada skala bisnis tempat parkir yang dimaksud dan tentunya juga sesuai dengan besaran UMR di daerah masing-masing. Untuk tukang parkir harian, misalnya, gaji bisa berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari. Untuk tukang parkir mingguan, gaji bisa berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per minggu.

Tips Mendapatkan Pekerjaan untuk Lulusan SMP

Lulusan SMP mungkin merasa sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka. Namun, tidak perlu putus asa, karena masih ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu lulusan SMP mendapatkan pekerjaan yang diinginkan:

1. Tentukan bidang pekerjaan yang diminati

Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lulusan SMP, seperti bidang jasa, perdagangan, industri, pertanian, atau pariwisata. Pilihlah bidang pekerjaan yang sesuai dengan bakat, kemampuan, dan minat anda.

Jika anda suka berinteraksi dengan orang lain, anda bisa mencoba pekerjaan di bidang jasa, seperti pelayan, kasir, penjaga toko, atau pemandu wisata.

Jika anda suka membuat atau memperbaiki barang, anda bisa mencoba pekerjaan di bidang industri, seperti tukang kayu, tukang las, tukang listrik, atau mekanik. Jika anda suka berkebun atau beternak, anda bisa mencoba pekerjaan di bidang pertanian, seperti petani, peternak, atau penjual hasil bumi.

2. Cari informasi tentang lowongan pekerjaan

Anda bisa mencari informasi tentang lowongan pekerjaan melalui berbagai sumber, seperti koran, majalah, internet, radio, televisi, atau teman dan kerabat.

Anda juga bisa mengunjungi langsung tempat-tempat yang menawarkan pekerjaan, seperti toko, restoran, hotel, pabrik, atau kantor. Jangan ragu untuk bertanya kepada orang-orang yang sudah bekerja di bidang yang anda minati tentang syarat-syarat dan proses pendaftaran.

3. Persiapkan berkas lamaran

Berkas lamaran biasanya terdiri dari surat lamaran, daftar riwayat hidup (CV), fotokopi ijazah dan sertifikat pendidikan terakhir (jika ada), fotokopi KTP atau kartu pelajar (jika ada), pas foto terbaru ukuran 3×4 cm (2 lembar), dan dokumen pendukung lainnya (jika ada).

Surat lamaran harus ditulis dengan rapi dan jelas, menggunakan bahasa yang sopan dan formal. Surat lamaran harus menyebutkan posisi yang dilamar, alasan mengapa anda tertarik dengan posisi tersebut, dan kualifikasi yang anda miliki.

CV harus berisi data pribadi anda, riwayat pendidikan anda, pengalaman kerja anda (jika ada), kemampuan dan keahlian yang anda miliki (misalnya bahasa asing, komputer, dll), dan referensi (jika ada). Pastikan semua dokumen asli dan fotokopinya lengkap dan bersih.

4. Ikuti tes dan wawancara dengan baik

Jika anda dipanggil untuk mengikuti tes dan wawancara oleh perusahaan atau instansi yang anda lamar, persiapkan diri anda dengan baik.

Pelajari tentang profil perusahaan atau instansi tersebut, misi dan visinya, produk atau layanan yang ditawarkan, dll. Baca kembali surat lamaran dan CV anda untuk mengingat kembali kualifikasi yang anda miliki.

Latih kemampuan anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang biasanya ditanyakan dalam wawancara kerja.

Datanglah tepat waktu ke tempat tes dan wawancara dengan berpakaian rapi dan sopan. Tunjukkan sikap positif, percaya diri, ramah, dan sopan kepada pihak pemberi kerja. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan jujur, jelas, dan singkat.

5. Tunggu hasilnya dengan sabar.

Setelah mengikuti tes dan wawancara kerja, tunggulah hasilnya dengan sabar. Jangan terburu-buru untuk menanyakan hasilnya kepada pihak pemberi kerja. Biasanya mereka akan menghubungi anda melalui telepon atau surat jika anda diterima atau tidak.

Jika anda diterima, selamat! Anda sudah berhasil mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan. Jika anda tidak diterima, jangan berkecil hati. Anggaplah itu sebagai pengalaman belajar dan motivasi untuk mencoba lagi. Masih banyak pekerjaan lain yang bisa anda lamar.

Demikianlah beberapa tips mendapatkan pekerjaan untuk lulusan SMP. Semoga bermanfaat dan sukses!