Pengertian, Pembagian dan Tujuan Ilmu Ekonomi – Ekomoni? Ehhh, ekonomi maksudnya. Kalau ada yang berbisik tentang ekonomi, apa yang pertama muncul dipikiran? Apa? What? Uang, duit terus? Kaya, apalagi? perdagangan, bank, apalagi yuk? produksi, distribusi, konsumsi, pajak, kebijakan moneter, dan banyak hal yang berhubungan dengan ekonomi.
Tentu untuk memahami apa itu ilmu ekonomi kita perlu belajar secara khusus, lalu apa sih yang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Dosen saya bilang 🙂 ada 3 yang akan kita pelajari dalam ilmu ekonomi nak..
Yang pertama scarcity (kelangkaan) yang menjadi salah satu permasalah dalam perekonomian. Selanjutnya ada choice (pilihan-pilihan) artinya keputusan menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan tertentu, artinya dalam kondisi seperti ini maka berdasarkan ilmu ekonomi harus memilih yang.
Nah yang ketiga ada opportunity cost (biaya kesempatan) merupakan kesempatan yang hilang karena memilih alternatif lain. Bingung yaa? Samaa aku juga bingung, tanya dosen langsung aja yaa.. Lanjut..
Daftar Isi Artikel
Pengertian Ilmu Ekonomi
Economics is the study of how societies use scare resources to produce valuable commodities and distribute them among different people. Paul A. Samuelson
Heehhh, kok bahasa inggris? Artinya apa? Bentar-bentar tak buka google translate dulu, takut salah 🙂 Jadi kurang lebih pengertian ilmu ekonomi dalam bahasa indonesia seperti dibawah ini :
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat dalam membuat pilihan dengan menggunakan sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan berbagai jenis barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan baik sekarang maupun yang akan datang. Paul A. Samuelson
Selanjutnya pengertian menurut bapak ilmu ekonomi dunia, siapa itu yang dapat gelar bapak ilmu ekonomi? Yaa betul, Adam Smiith. Ilmu ekonomi itu cakupannya sangat luas meliputi bagaimana upaya masyarakat, baik nasional maupun internasional memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran.
Dengan demikian, tidaklah mudah merumuskan definisi ilmu ekonomi yang tepat dan singkat.
Namun, pada dasarnya ilmu ekonomi membahas dua hal yang sangat penting, yaitu sumber daya yang terbatas dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Karena dua hal ini adalah masalah utama ekonomi.
a. Sumber Daya yang terbatas
Sumber daya atau bisa juga disebut dengan faktor produksi, baik sumber daya alam (sda), sumber daya manusia (sdm), maupun sumber daya modal jumlahnya sangat terbatas. Hal ini mengharuskan adanya pengalokasian atau pemilihan yang tepat atas sumber daya tersebut.
b. Kebutuhan Manusia tidak terbatas
Kebutuhan manusian yang tidak terbatas ini disebabkan oleh pertambahan penduduk, perubahan teknologi, mode, perkembangan kebudayaan dan lain sebagainya.
Jadi, ilmu ekonomi itu timbul karena ada persoalan kebutuhan manusia terus bertambah dan cenderung tidak terbatas, sedangkan alat-alat untuk memenuhi kebutuhan berupa benda dan jasa terbatas jumlahnya.
Sekiranya semua kebutuhan manusia dapat dipenuhi dengan mudah tanpa pengorbanan, mungkin ilmu ekonomi tidak diperlukan lagi, tetapi keadaan tersebut hanya khayalan saja.
Berdasarkan adanya persoalan pokok berupa keterbatasa atau kelangkaan ilmu ekonomi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimanan usaha manusia menggunakan faktor-faktor produksi atau pendapatan yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran.
Ada pula yang membuat definisi ilmu ekonomi dengan membahas asal kata ekonomi yang berasal dari bahasal Latin, yaitu oikonomia. Oiko atau oiku mempunyai arti rumah tangga, nomos artinya mengatur.
Dalam perkembangan selanjutnya, ekonomi didefinisikan sebagai ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana mengatur rumah tangga. Dalam arti sempit rumah tangga memiliki arti ruma tangga keluarga dan rumah tangga masyarakat. Sedangkan bila diartikan secara luas, rumah tangga dapat berarti rumah tangga negara dan rumah tangga dunia.
Definisi lainnya diperoleh dengan memandang ilmu ekonomi dari segi kegiatan ekonomi sehingga ilmu ekonomi dirumuskan sebagai suatu studi bagaimana individu masyarakat, memilih, menggunakan sumber-sumber yang langka jumlahnya untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa kemudian untuk yang didistribusikan kepada berbagai lapisan masyarakat guna memenuhi kebutuhan konsumsi.
Pengertian ini lebih ditekankan kepada kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut saling membutuhkan dan harus bekerja sama dalam meutar roda perekonomian yang efektif dan efisien.
Menurut Adam Smith ilmu ekonomi adalah ilmu yang secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli
Nah biar semakin jelas, berikut ini kitapunya.net beri beberapa pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli ekonomi di dunia :
1. Alfred Marshall
Pengertian ilmu ekonomi menurut Alfred Marshall adalah ilmu atau studii yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari.
2. JB Say
Ilmu ekonomi didefinisikan sebagai suatu kajian tentang peraturan yang menentukan kekayaan.
3. David Ricardo
Ilmu ekonomi adalah suatu kajian tentang hukum berbagai jenis golongan masyarakat.
4. Paul Samuelson
Definisi ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari tentang kehidupan manusia sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
5. Sadono Sukirno
Ilmu ekonomi adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk menganalisa biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak penggunaan sumber daya (SDA & SDM).
6. Mankiw
Pengertian ilmu ekonomi adalah sebuah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang selalu terbatas dan langka.
7. J. R. Hicks
Definisi ilmu ekonomi adalah studi ekonomi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam dunia perdagangan.
Unsur unsur dalam ilmu ekonomi
Dari berbagai definisi tersebut terdapat prinsip yang sama, yaitu bahwa ilmu ekonomi mengandung unsur-unsur :
- Adanya keterbatasan alat-alat pemuas kebutuhan
- Adanya kebutuhan manusia yang terus meningkat dan cenderung tidak terbatas
- Adanya kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dan mencapai kemakmuran
- Keharusan menggunakan pilihan dalam menggunakan alat pemuas kebutuhan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah bagian dari ilmu sosial yang mempelajari bagaimana usaha manusia yang menggunakan sumber-sumber yang terbatas jumlahnya untuk dapat memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran.
Pembagian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dapat dibagai menjadi 3 yaitu :
1. Ekonomi Diskriptif (Descriptive Economic)
Suatu ilmu yang mempelajari tentang permasalahan, kajadian, dan peristiwa ekonomi berdasarkan fakta atau kenyataan yang sesungguhnya. Sebagai contohnya adalah tingkat pendapatan buruh di Bandung dan lain sebagainya.
2. Ekonomi Teori (Economics Analysis)
Teori ekonomi adalah suatu konsep pemikiran yang didapat dari data-data yang ada dalam kehidupan ekonomi yang kemudian disusun, diolah dan dianalisis sehingga menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Teori ekonomi menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dan dirumuskan dalam hukum-hukum ekonomi. Teori ekonomi juga menjelaskan ciri ciri berbagai sistem ekonomi. Teori ekonomi dapat dibagi menjadi dua yaitu teori makro dan teori ekonomi mikro.
a. Ekonomi Miko (Membahas tentang perilaku individual dari pelaku ekonomi).
b. Ekonomi Makro (Membahas tentang gejala-gelaja ekonomi secara keseluruhan).
3. Ekonomi Terapan (Applied Economic)
ekonomi terapan yaitu suatu cabang dari ilmu ekonomi mikro dan makro. Ekonomi terapan merupakan penerapan dari ilmu ekonmi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonmi yang ada di dalam masyarakat. Masalah-masalah tersebut contohnya : Inflasi, pengangguran bertambah, sempitnya lapangan pekerjaan, defisit anggaran dan lain sebagainya.
Ilmu ekonomi terapan ini terdiri dari berbagai macam seperti :
- Ekonomi pembangunan
- Ekonomi politik
- Ekonomi industri
- Ekonomi internasional
- Ekonomi perdagangan
- Ekonomi pertanian
- Ekonomi pendidikan
- Ekonomi moneter
Lalu apa sih tujuan mempelajari ilmu ekonomi itu? Biar pinter, biar keren, biar bisa dapat uang, biar dapat .. emmm apa yaa, apa itu tujuannya?
Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi
Kita mempelajari ilmu ekonomi dengan berbagai tujuan, salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengatasi berbagai masalah-masalah ekonomi seperti kelangkaan sumber daya, kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan faktor produksi yang kurang memadai.
Pada dasarnya adanya kelangkaan adalah sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang tersedia. Dimana kebutuhan semakin bertambah banyak namun tidak disertai dengan peningkatan faktor-faktor produksi (faktor produksi jumlahnya terbatas).
Kelangkaan akan menimbulkan kenaikan harga, jika tidak dikendalikan bahkan bisa menyebabkan teradinya krisis ekonomi. Dengan kata lain kelangkaan ini akan berdampak pada menurunnya kesejahteraan/kemakmuran rakyat.
Sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan ilmu mempelajari ilmu ekonomi ada beberapa yaitu untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi yaitu kelangkaan sumber daya yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan dan faktor produksi, sehingga ketika kelangkaan dapat teratasi, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan faktor produksi dapat dimaksimalkan terciptalah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sebagai tujuan inti ilmu ekonomi tersebut, pemerintah dalam hal ini negara memiliki hak dan kewajiban untuk mengatur perekonomian dalam suatu negara. Disebutkan dalam pasal 33 ayat (2) bahwa Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Selanjutnya dalam ayat (3) juga disebutkan bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Selain beberapa tujuan utama di atas, berikut kami sebutkan tujuan mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk :
- Menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak penggunaan sumber daya. (Sadono Sukirno)
- Mengelola sumber daya secara efektif untuk mengatasi kelangkaan sumber daya. (Mankiw)
- Untuk mengetahui bagaimana cara dalam menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan masyarakat (Prof. Paul A. Samuelson).
- Mengelola sumber daya yang sifatnya terbata agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 2004).
- Memperbaiki cara berfikir yang membantu pengambilan keputusan.
- Membantu memahami masyarakat : interaksi, kelangkaan, (pertukaran=pasar).
- Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)/
- Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi.
- Untuk mempelajari tingkah laku manusia dalam dunia perdagangan sehingga didapat keputusan-keputusan strategis (J. R. Hicks).
Demikian artikel tentang pengertian ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi dan tuuan ilmu ekonomi. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
