Sebagai mahasiswa kita wajib tahu perbedaan jurnal dan paper, mengingat kita pasti sering mendapatkan penugasan dari dosen entah itu untuk mereview jurnal atau paper.
Tugas tersebut tentu memaksa kita agar terbiasa dengan karya ilmiah dan berbicara sesuatu dengan data atau penelitian sebelumnya..
Sebelum memulai penugasan tentu saja kamu harus sudah mengerti apa pengertian jurnal dan paper serta perbedaannya? Beberapa orang mengatakan bahwa keduanya merupakan hal yang sama Tapi nyatanya keduanya sangatlah jelas berbeda. Untuk lebih detailnya mari mengulas terlebih dahulu pengertian jurnal dan paper.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Jurnal dan Paper
Apa itu Jurnal?
Jurnal menurut KBBI dapat diartikan sebagai majalah yang memuat artikel dalam bidang tertentu. Sedangkan menurut istilah jurnal ilmiah merupakan sebuah kumpulan artikel hasil penelitian yang dipublikasikan dalam rangka mendiseminasi hasil penelitian.
Menurut Simon Fraser University, artikel jurnal adalah artikel yang membahas topik yang sangat spesifik. Jurnal memiliki reputasi yang lebih baik daripada makalah, jurnal biasanya juga ditulis oleh para pakar yang ahli dibidangnya.
Jurnal juga akan diterbitkan secara resmi di situs-situs jurnal sementara paper atau makalah tidak.
Apa itu Paper? Paper = makalah
Nah untuk pengertian paper ialah sebuah artikel ilmiah yang ditulis dalam ketentuan format tertentu dan merupakan sebuah hasil penelitian atau berupa review penelitian-penelitian sebelumnya. Setiap artikel pastinnya memiliki topik, permasalahan, dan pembahasan tertentu dan ditulis secara sistematis.
Jika anda bingung, coba Anda translate di google.com kata “PAPER” maka Anda akan menemukan bahwa paper adalah “MAKALAH”.
Tentu berbeda bukan antara jurnal dan makalah? Jurnal dia memiliki integritas yang lebih karena dia bahkan bisa memiliki ISSN sedangkan paper/makalah tidak.
Definisi lain tentang paper atau makalah penelitian adalah sebuah bentuk tulisan, biasanya digunakan dalam dunia akademis oleh siswa di perguruan tinggi atau universitas yang ditugaskan untuk menyelidiki dan meneliti suatu topik, di mana mereka menemukan kesimpulannya.
Biasanya, Mahasiswa disuruh menulis paper/makalah dan diminta untuk mencari referensi yang berisi fakta-fakta dari sumber yang memiliki reputasi baik.
Jadi, membuat paper bisa mencari referensi dari jurnal. Karena jurnal memiliki reputasi yang lebih baik daripada makalah.
Paper umumnya memiliki halaman antara 5 – 15 halaman saja. Dapat lebih singkat daripada sebuah jurnal.
Perbedaan Jurnal dan Paper
Paper atau makalah penelitian biasanya dibuat oleh siswa atau mahasiswa di Perguruan Tinggi dan biasanya itu karena ditugaskan oleh dosen/guru terkait. Karena itu, makalah umumnya dilakukan di bawah evaluasi guru atau dosen.
Sementara jurnal merupakan artikel tentang suatu objek yang baru saja diteliti, direview dan ditulis oleh seorang ahli di bidang tersebut.
Kalau dari segi bentuk, struktur ataupun sistematika keduanya hampir mirip.
Perbedaan kecil lainnya adalah referensi yang dipakai. Pembaca akan berharap menemukan referensi yang kredibel di jurnal daripada di makalah. Dengan kata lain, jurnal memiliki posisi yang lebih kuat dari paper jika dilihat dari segi kekuatan referensi.
Biar semakin paham berikut adalah tabel perbedaan jurnal dan paper :
Jurnal | Paper/Makalah |
---|---|
Ditulis oleh seorang ahli dibidangnya tentang objek yang baru diteliti/direview. | Ditulis secara tradisional oleh mahasiswa dibawah evaluasi guru/dosen. |
Lebih kredibel dibanding paper jika dijadikan referensi | Kurang kredibel jika dijadikan referensi, tapi masih lebih bagus dibandingkan dari internet (website) |
Diterbitkan dalam publikasi jurnal bisa internasional maupun nasional. | Tidak akan diterbitkan dalam publikasi apapun. |
Dibahasa secara mendalam tentang situasi/dampak saat ini. | Tidak terlalu mendalaman |
Jika diterbitkan memiliki ISSN (International Standard Serial Number) | Tidak memiliki ISSN |
Memiliki status akreditasi | Tidak memiliki status akreditasi |
Terdapat situs jurnal seperti : Research Gate, DOAJ, ScienceDirect | Tidak ada situs paper / makalah secara resmi. |
Memiliki jadwal publikasi dan dilakukan peer-review. | Tidak memiliki jadwal publikasi. |
1. Perbedaan Jurnal dan Paper Ditinjau dari Kuantitasnya
Ditinjau dari kuantitas atau jumlahnya jurnal lebih banyak karena merupakan kumpulan-kumpulan sebuah artikel/karya tulis ilmiah yang dibukukan menjadi satu dan dipublikasikan.
Sedangkan paper ialah sebutan lain dari artikel ilmiah yang berupa satuan dan terdiri dari beberapa halaman saja.
2. Dilihat dari Identitas jurnal dan paper
Kerena jurnal merupakan kumpulan karya tulis ilmiah maka dari itu jurnal terdiri dari beberapa peneliti.
Selain itu jurnal memiliki identitas lebih kompleks seperti nama jurnal, daftar isi, berISSN, volume, dan lainnya. Jurnal memuat kumpulan artikel dari disiplin ilmu tertentu.
Contoh, jurnal mengenai sosial humaniora yaitu kumpulan mengenai artikel ilmiah yang memuat penelitian-penelitian sosial humaniora, begitu pula dengan jurnal kesehatan yang akan memuat penelitian-penelitian kesehatan.
Untuk paper, biasanya terdiri dari identitas peneliti, judul, halaman, dan tidak ada volume.
3. Proses pengumpulan
Biasanya dalam proses pengumpulan artikel akan lebih mudah dan memiliki seleksi tidak sekompleks dalam pengumpulan jurnal.
Nah untuk jurnal ilmiah, biasanya artikel-artikel penelitian yang akan dibukukan menjadi jurnal akan melalui tahap peer-review atau seleksi oleh para ahli atau akademisi bidang yang dikaji.
4. Perbedaan Jurnal dan Paper – Akreditasi
Status akreditasi ini biasanya disandang oleh jurnal, artikel tidak memiliki status akreditasi kecuali pada jika artikel tersebut masuk dalam salah satu publikasi jurnal yang memiliki akreditasi.
Sistem akreditasi pada jurnal ini hanya terdapat di Indonesia. Jurnal yang masuk akan diseleksi oleh DIKTI. Akreditasi ini merupakan bentuk dari sebuah penilaian kualitas jurnal itu sendiri.
Jurnal nasional yang sudah terakreditasi tentunya sudah melewati sistem penilaian secara nasional, yang mana mempunyai proses dan juga mekanismenya sendiri ketika menentukan akreditasi terhadap jurnal nasional tersebut.
Hal yang terpenting yang harus dilakukan oleh author pada proses publikasinya adalah peningkatan yang dilakukan sudah seberapa baik terhadap nilai tambah yang mana dibutuhkan pada masing-masing individu author tersebut.
Indonesia sendiri memang sudah mempunyai lembaga khusus akreditasi untuk jurnal ilmiah.
Lembaga tersebut bernama Arjuna atau Sistem Akreditasi Jurnal Nasional.
Sistem Akreditasi Jurnal Nasional merupakan bagian daripada SINTA (Science and Technology Index) Yang mana pada tahun 2016 telah resmi diinisiasi oleh Direktur Jenderal penguatan penelitian dan pengembangan,
Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi Republik Indonesia. Pada saat inisiasi tersebut melibatkan beberapa ahli dari berbagai institusi yang diundang.
Adapun memang pengelolaan terhadap jurnal nasional sendiri dilakukan akreditasinya secara berjenjang atau berkelas, dengan menggunakan teknologi online atau daring mempergunakan Sistem Akreditasi Jurnal Nasional tersebut.
Biasanya juga memang pengajuan daripada akreditasi yang dilakukan berkala tersebut dilakukan secara online ataupun dari juga dengan mempergunakan sistem akreditasi jurnal nasional.
Baca juga : 100+ Contoh Motto Skripsi Terbaik dan Penuh Inspirasi
5. Ada situs jurnal, tapi tidak situs paper
Berbeda dari paper yang lebih pada individu karya tulis ilmiah seseorang, jurnal biasanya memiliki tempat khusus kumpulan jurnal yang telah terakreditasi di situs jurnal online seperti situs pencarian jurnal internasional seperti Research Gate, DOAJ, ScienceDirect, dan lain sebagainya.
Sedangkan pada situs jurnal nasional Anda akan menemukan situs seperti e-resources.perpusnas.go.id. Yang mana situs tersebut merupakan situs web Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang telah banyak sekali menjadi langganan bagi para akademisi yang sedang berburu jurnal.
Apabila Anda ingin mendapatkan referensi karya ilmiah ataupun jurnal dari situs ini, maka Anda harus masuk terlebih dahulu menjadi anggota perpus secara online supaya Anda dapat mengaksesnya dimana pun dan kapan pun Anda berada.
Satu lagi referensi nasional adalah LIPI.go.id, Website ini merupakan salah satu dari pada referensi nasional jika Anda tidak suka membaca jurnal internasional atau dalam bahasa Inggris.
Maka Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang mana sebagai lembaga pemerintahan non kementerian namun juga koordinator pada kemenristekdikti.
Di Dalam situs ini hampir semua jurnal dapat kemudian didownload secara gratis dan juga mempergunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya.
Kemudian ada BPPT, jika Anda seorang peneliti teknologi dan sains maka jurnal online yang telah diterbitkan oleh lembaga ini bisa menjadi referensi Anda dan juga bisa membantu tentunya.
Hal tersebut dikarenakan memang situs jurnal ini mempunyai banyak sekali tulisan ilmiah yang begitu populer dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Awalnya memang tujuan dari pada situs ini dibuat adalah untuk meningkatkan kerjasama antar unit-unit kerja yang saling berkaitan di lingkungan internal bppt itu sendiri.
Tapi memang pengaksesannya sekarang dapat dilakukan oleh semua kalangan, karena akan mewadahi karya-karya perekayasa, penulis dan juga orang yang ingin membagikan pengetahuannya dalam bentuk tulisan yang jurnal mereka.
Lalu dimana Anda bisa mendapatkannya? Anda bisa mengakses http://ejurnal.bppt.go.id Untuk mendapatkan jurnal. Kebanyakan dari pada jurnal yang terdapat di dalam situs ini telah berformat PDF. Di samping itu juga memang tampilan daripada website yang ada cukup nyaman untuk dapat dijelajahi pada smartphone ataupun laptop.
Jurnal Batan http://jurnal.batan.go.id/. Jika Anda sedang menyelesaikan kuliah di bidang teknologi nuklir dan juga terapan ya, maka salah satu dari pada situs lokal asli Indonesia yang mana di dalamnya termuat tulisan-tulisan yang berkaitan dengan teknologi nuklir dari para ilmuwan yang ada di dalam negeri, Anda bisa mendapatkannya di jurnal BATAN.
6. Perbedaan Jurnal dan Paper – Jadwal publikasi
Jika paper dapat dikumpulkan dan dipublikasi kapan saja, berbeda dengan jurnal yang memiliki jadwal publikasi seperti bulanan, tahunan, atau jadwal publikasi lain.
Ini karena jurnal merupakan kumpulan paper yang harus dilakukan peer-review. Peer Review adalah proses penelusuran atas kualitas suatu karya tulis ilmiah oleh pakar lain di bidang yang bersesuaian.
Baca juga : Cara Mengutip dari Jurnal dengan Kutipan Langsung & Tidak Langsung
Kesimpulan :
Itulah beberapa perbedaan jurnal dan paper yang dapat dijadikan sebagai informasi tambahanmu.
Dalam pengertiannya sudah pasti jurnal dan paper memiliki pengertian yang berbeda, jurnal berupa kumpulan-kumpulan paper sedangkan paper merupakan kata lain dari artikel ilmiah.
Selain itu, terdapat juga aspek-aspek pembeda lainnya seperti perbedaan publikasi, akreditasi, situs, dan lainnya.