8 Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-Hari – Indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila, dimana meletakkan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia.
Pada dasarnya demokrasi menerapkan prinsip-prinsip ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan prinsip keadilan. Berikut uraian perilaku yang mendukung tegaknya nilai-nilai demokrasi.
Pengertian Demokrasi
Istilah demokrasi adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani yakni demokratia yang dibentuk dari kata demos yang memiliki arti rakyat dan kata kratein yang artinya pemerintahan atau kekuasaan, jadi arti dari Demokrasi adalah sebuah kekuasaan atau pemerintahan rakyat. Akan tetapi secara umum, Pengertian Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan yang melibatkan rakyat dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan negara.
Pengertian dari Demokrasi adalah suatu bentuk sistem pemerintahan sebuah negara dimana negara tersebut sebagai upaya dalam bentuk mewujudkan kedaulatan rakyatnya atas kekuasaan negara tersebut untuk dijalankan oleh pemerintahan dari negara tersebut.
Arti demokrasi yang biasa kita ketahui adalah prinsip trias politica, yang dimana mereka membagi ketiga kekuasaan politik dari negara yaitu politik eksekutif, yudikatif dan juga legislatif. Untuk mewujudkannya maka ketiga jenis lembaga negara yang bersifat independen ini harus berada dalam kesejajaran antara satu sama lain, dan diharapkan agar ketiga lembaga penyelenggara negara ini untuk dapat saling mengontrol dan juga mengawasi negaranya.
Selain itu sistem demokrasi yang saat ini dianut oleh bangsa Indonesia yaitu demokrasi pancasila, yaitu sistem demokrasi yang sangat mementingkan keinginan, aspirasi dan juga suara dari hati nurani rakyatnya. Pengambilan keputusan di sistem demokrasi saat ini dilakukan oleh para wakil-wakil rakyat di Majelis Permusyawaratan Rakyat atau disingkat dengan MPR, yang diambil dengan cara voting pengambilan suara atau musyawarah mufakat.
Selain itu juga, Demokrasi Pancasila adalah perwujudan rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan dalam permusyawaratan perwakilan dan ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ada dua macam prinsip tentang sistem pemerintahan negara, yang pertama adalah Indonesia adalah negara yang hidup dengan dibangun berdasarkan atas hukum dan tidak hanya berdasarkan kekuasaan belaka. Dan yang kedua adalah pemerintahan Indonesia berdasarkan kepada sistem konstitusional atau yang disebut sistem dasar dan juga tidak bersifat absolutisme atau yang disebut kekuasaan yang tidak terbatas.
Contoh Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Daftar Isi Artikel
1. Tetap Menjaga Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban
Setiap warga Negara dilindungi hak asasinya dalam undang-undang. Namun perlu diperhatikan bahwa setiap warga Negara hendaknya mendahulukan kewajibannya untuk dilaksanakan. Setelah melaksanakan kewajiban, baru bisa menuntut hak. Menuntut hak semata tanpa memperhatikan kewajiban bagaikan seseorang yang menuntut gaji tanpa bekerja
2. Membiasakan Sikap Adil
Adil artinya memperlakukan segala sesuatu sesuai porsinya masing-masing. Membiasakan sikap adil artinya tidak membedakan suku, ras, kelompok, harta, dan jabatannya. Hakim yang bersikap adil adalah hakim yang menetapkan peraturan dan hukuman kepada tersangka yang tepat. Pelayan masyarakat akan melayani tanpa membedakan dari status, pekerjaan, dan sebagainya.
3. Melakukan Musyawarah untuk Mufakat
Mencari solusi atas berbagai macam masalah alangkah baiknya dicari permasalahannya dengan cara musyawarah. Musyawarah untuk mufakat adalah salah satu ciri demokrasi d Indonesia. Keputusan mufakat merupakan jalan tengah yang telah disepakati peserta musyawarah dengan pertimbangan yang matang untuk kepentingan bersama.
Memutuskan solusi dari suatu permasalahan artinya mengemban tanggung jawab kepada Tuhan, diri sendiri dan masyarakat lain. Bentuk pengambilan keputusan bersama lainnya diantaranya seperti hasil voting, dengan memilih perolehan suara terbanyak.
Baca juga : Penerapan nilai pancasila dalam keluarga, masyarakat, sekolah dan bangsa.
4. Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan nasional di atas kepentingan golongan
Dalam demokrasi pancasila yang penting untuk diutamakan adalah persatuan dan kesatuan nasional. Oleh karena itu, kepentingan nasional harus ditegakkan di atas kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Hal demikian akan membawa perdamaian dan meminimalisir konflik yang bisa berdampak pada ketidakstabilan nasional.
5. Membiasakan menaati Peraturan
Perilaku yang mendukung tegaknya nilai-nilai demokrasi yang sering terabaikan adalah menaati peraturan. Taat peraturan penting dilakukan baik saat diawasi ataupun tidak diawasi. Setiap peraturan pada dasarnya dibuat untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Contohnya adalah berbagi peraturan di jalan raya yang berlaku untuk para pengendara.
6. Membudayakan Menyalurkan Aspirasi dengan Damai dan Tidak Anarkis
Dalam sistem demokrasi, menyalurkan aspirasi secara terbuka merupakan ciri suatu demokrasi telah berjalan dengan baik. Hal tersebut menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, rakyat memperhatikan situasi di negaranya.
Dalam menyalurkan aspirasi diperlukan etika agar tidak anarkis. Penyaluran aspirasi harus berjalan dengan damai dan menjaga kepentingan bersama.
7. Memilih Pemimpin dengan cara demokratis
Dalam sistem demkrasi, pemilihan pemimpin Negara dipilih bukan berdasarkan keturunan. Melainkan dipilih berdasarkan kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki. Pemilihan dilakukan dalam kurun waktu tertentu, karena dalam sistem demokrasi tidak ada pengangkatan pemimpin seumur hidup.
Memilih pemimpin secara demokratis bisa dimulai dari lingkungan sekolah seperti pemilihan ketua kelas dan ketua OSIS. Lalu meningkat dalam pemilihan pemimpin di tingkat masyarakat sekitar hingga pada tingkat pemilihan kepala Negara dan wakil rakyat.
8. Menjunjung Tinggi Persamaan di atas perbedaan
Keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi kekayaan tersendiri. Keanekaragaman tersebut meliputi keragaman suku bangsa, budaya, agama, dan warna kulit. Dengan saling menghormati dan menghargai maka akan tercipta situasi kondusif dalam masyarakat.
Selain itu, untuk menjunjung tinggi nilai persamaan bisa dengan tidak membedakan golongan atau pribadi berdasarkan jabatan, harta, dan statusnya.
Baca juga : Sistem Demokrasi Ekonomi di Indonesia dan Cirinya
Perilaku yang mendukung tegaknya nilai-nilai demokrasi wajib dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Dampaknya akan sangat baik pada tingkat keluarga, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.