Prospek Bisnis Cacing, Hewan Menjijikkan Bernilai Ekonomis – Cacing adalah hewan melata yang sangat berguna dalam menggemburkan dan menyuburkan tanah melalui sisa-sisa makanannya. Di beberapa tempat cacing ini mudah ditemui seperti di sawah, di selokan atau di kebun-kebun dengan tanah yang lembab.
Namun, bagi sebagian orang mencari cacing membutuhkan waktu yang cukup lama. Terutama bagi mereka yang membutuhkan cacing dalam skala besar seperti untuk stok dalam pemancingan, obat, sampai dengan campuran pelet untuk ternak.
Sehingga munculah peluang emas yaitu budidaya cacing, cacing dikembang biakkan dengan ditaruh dalam media khusus dan diberi maka setiap dua minggu sekali. Pakannya pun cukup mudah sekali di dapat seperti ampas tahu, sisa-sisa nasi/makanan, sisa sayuran dan masih banyak lagi.
Baca juga : 5 Bisnis Mudah Tanpa Modal di Indonesia
Dengan modal yang sedikiti dan resiko yang kecil, membuat prospek bisnis ini sangat baik. Apalagi belum banyak orang yang berniat untuk menggeluti bisnis ini. Anda dapat belajar secara online melalui YouTube, banyak kok contoh-contoh pengusaha cacing yang sudah sukses.
Masalah pemasaran, tentu tidak perlu khawatir. Karena banyak yang membutuhkan cacing ini mulai dari para pemancing, pemilik pemancingan, industri obat, dan industri pengolah pakan ternak. Tak jarang, banyak juga pemilik ternak bebek dan entok yang menggunakan cacing ini sebagai campuran makanan untuk ternak mereka.
Selain cacingnya yang bisa dijual, media bekas cacing juga sangat subur jika dijadikan sebagai media tanam. Unsur hara dalam media bekas cacing ini sangat tinggi, sehingga sangat bagus untuk tanaman. Tanaman seperti cabai, kangkung, tomat dan sayuran yang lain akan tumbuh maksimal jika ditanam dengan media yang satu ini.
Selain organik juga tak perlu lagi menambah pupuk lagi. BTW media bekas cacing ini juga dapat dijadikan sebagai pupuk. Kunci sukses dalam berbudidaya cacing adalah manajemen yang baik. Dengan manajemen yang baik seperti desain kandang dan pembersihan yang rutin, maka Anda akan tidak merasa jijik. Selain itu pemberian makanan juga perlu dijaga, disesuaikan dengan jumlah cacing dan dibagi menjadi beberapa periode.
Misal Anda memiliki 100 kotak cacing, dengan pemberian makanan 2 minggu sekali maka terdapat 14 hari yang kemudian dibagi kedalam 100 kota cacing. Dengan kata lain, setiap harinya Anda harus memberi makan kepada 7 kotak. Pertimbangkan juga masa panennya, kapan harus panen dan setiap berapa hari sekali bisa panen. Itu semua akan Anda ketahui jika Anda mencobanya secara langsung.
Baca juga : 7 Ide Usaha Kuliner Yang Paling Menguntungkan