Bagaimana Cara Resign Lewat WA Yang Baik?

Diposting pada 208 views

Resign kerja adalah keputusan yang tidak mudah bagi banyak orang. Ada banyak alasan yang mungkin mendorong seseorang untuk mengambil langkah ini, seperti ingin mencari tantangan baru, mengembangkan karier, mengejar passion, atau mengatasi masalah di tempat kerja.

Namun, resign kerja juga memiliki konsekuensi yang perlu dipertimbangkan, seperti kehilangan penghasilan, hubungan profesional, dan jaminan sosial. Oleh karena itu, sebelum resign kerja, ada baiknya kita menimbang baik-baik pro dan kontra dari keputusan tersebut.

Agar apa? Agar kita tidak menyesal dikemudian hari setelah resign. Nah berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum resign kerja:

  • Apakah alasan resign kerja sudah cukup kuat dan rasional? Apakah kita sudah mencoba mencari solusi lain untuk mengatasi masalah yang dihadapi? Apakah kita sudah berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja tentang situasi yang kita alami? Apakah kita sudah mempersiapkan rencana karier selanjutnya?
  • Apakah kita sudah memiliki tabungan atau sumber pendapatan lain yang cukup untuk menopang kehidupan kita setelah resign kerja? Berapa lama kita bisa bertahan tanpa penghasilan tetap? Apakah kita sudah mencari lowongan pekerjaan lain yang sesuai dengan kualifikasi dan minat kita? Apakah kita siap menghadapi persaingan dan proses seleksi yang mungkin sulit?
  • Apakah kita sudah mempertimbangkan dampak resign kerja terhadap hubungan profesional kita? Bagaimana cara kita memberi tahu atasan atau rekan kerja tentang keputusan kita? Bagaimana cara kita menjaga hubungan baik dengan mereka meskipun sudah tidak bekerja bersama lagi? Apakah kita sudah meminta surat referensi atau rekomendasi dari atasan atau rekan kerja yang bisa membantu karier kita di masa depan?
  • Apakah kita sudah memperhatikan hak dan kewajiban kita sebagai karyawan yang resign kerja? Apakah kita sudah menyelesaikan semua pekerjaan dan tanggung jawab yang menjadi tugas kita? Apakah kita sudah menyerahkan semua aset perusahaan yang dipinjamkan kepada kita? Apakah kita sudah mengurus administrasi terkait dengan pengunduran diri, seperti surat pengunduran diri, surat keterangan kerja, surat pernyataan tidak bersalah, dll?

Untuk resign ada banyak cara seperti melalui lisan, email ataupun whatsapp. Namun, untuk perusahaan tertentu mengharuskan resign kerja secara tertulis (resmi). Dalam artikel ini kita akan membahas secara khusus bagaimana cara mengundurkan diri dari pekerjaan melalui whatsapp.

Cara Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan Lewat WA Yang Baik

Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah keputusan yang tidak mudah, apalagi jika harus melakukannya lewat WhatsApp. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat prosesnya lebih sopan dan profesional. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Tentukan waktu yang tepat. Jangan mengirim pesan pengunduran diri Anda saat jam kerja sibuk atau di luar jam kerja. Carilah waktu yang tenang dan sesuai dengan jadwal atasan Anda. Jika perlu, minta izin terlebih dahulu untuk berbicara secara pribadi.
  2. Gunakan bahasa yang formal dan sopan. Meskipun Anda menggunakan WhatsApp, tetaplah menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari singkatan, emotikon, atau bahasa gaul yang tidak sesuai dengan situasi. Gunakan salam, sapaan, dan penutup yang hormat.
  3. Jelaskan alasan Anda dengan jujur dan singkat. Jangan berbohong atau menyalahkan orang lain atas keputusan Anda. Jelaskan alasan Anda dengan jujur dan singkat, tanpa memberikan detail yang tidak perlu atau menyinggung perasaan atasan Anda. Jika ada hal-hal yang membuat Anda tidak nyaman atau tidak puas dengan pekerjaan Anda, sebaiknya simpan untuk diri sendiri atau bicarakan secara langsung dengan atasan Anda.
  4. Ucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang diberikan. Meskipun Anda ingin mengundurkan diri, tetaplah menghargai kesempatan dan pengalaman yang diberikan oleh perusahaan Anda. Ucapkan terima kasih atas semua hal yang telah Anda pelajari dan kontribusi yang telah Anda berikan. Tunjukkan rasa hormat dan penghargaan Anda kepada atasan dan rekan kerja Anda.
  5. Sampaikan niat Anda untuk menyelesaikan tanggung jawab dan melakukan serah terima. Jangan meninggalkan pekerjaan Anda begitu saja tanpa menyelesaikan tanggung jawab dan melakukan serah terima. Sampaikan niat Anda untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang masih tertunda dan melakukan serah terima dengan orang yang akan menggantikan posisi Anda. Tanyakan juga apakah ada hal-hal lain yang perlu Anda lakukan sebelum mengundurkan diri.
  6. Mintalah referensi atau rekomendasi jika memungkinkan. Jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan atasan atau rekan kerja Anda, mintalah referensi atau rekomendasi untuk pekerjaan selanjutnya. Ini akan membantu Anda untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik di masa depan. Namun, jangan memaksa jika atasan atau rekan kerja Anda tidak bersedia memberikannya.
  7. Tutup percakapan dengan sopan dan positif. Setelah mengirim pesan pengunduran diri Anda, tutup percakapan dengan sopan dan positif. Ucapkan selamat tinggal dan semoga sukses kepada atasan dan rekan kerja Anda. Jangan lupa untuk menghapus nomor telepon atau grup WhatsApp perusahaan Anda jika sudah tidak diperlukan lagi.

Baca lebih lanjut dalam artikel: Contoh Kata Resign Kerja Melalui WA

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.