Operator timbangan adalah pekerja yang bertugas mengoperasikan alat timbang untuk menimbang barang atau bahan yang akan dijual, dibeli, atau diproses. Operator timbangan biasanya bekerja di industri, pabrik, gudang, pasar, atau tempat lain yang membutuhkan penimbangan. Operator timbangan harus memiliki kemampuan menghitung, mengoperasikan komputer, dan berkomunikasi dengan baik.
Gaji operator timbangan bervariasi tergantung pada jenis industri, lokasi kerja, pengalaman, dan kualifikasi. Berdasarkan data dari situs web pencari kerja Indeed.com, rata-rata gaji operator timbangan di Indonesia adalah Rp 3.500.000 per bulan. Namun, gaji ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan permintaan dan penawaran pasar.
Untuk menjadi operator timbangan, biasanya dibutuhkan pendidikan minimal SMA atau sederajat. Selain itu, operator timbangan juga harus memiliki sertifikat kompetensi dari lembaga yang berwenang, seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat ini menunjukkan bahwa operator timbangan telah memenuhi standar kualifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah dan industri.
Operator timbangan memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam menjaga akurasi dan kejujuran dalam penimbangan. Jika terjadi kesalahan atau kecurangan dalam penimbangan, operator timbangan dapat dikenakan sanksi hukum atau administratif. Oleh karena itu, operator timbangan harus selalu berhati-hati, teliti, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga:
- Tugas Operator Molding
- Tugas Picker Gudang
- Tugas Operator Packing
- Tugas Supervisor Gudang
- Tugas Admin Gudang
- Jobdesk Admin Gudang
- Tugas dan Tanggung Jawab Helper Gudang
- Tugas & Tanggung Jawab Kepala Gudang
- Profesi Helper Gudang
- Jobdesk Administrasi Gudang
- Tugas Staff Logistik
- Tugas Staff Operasional
- Cara Menjadi Operator Produksi
- Gaji Operator Produksi di Indonesia
- Tugas Operator Produksi
- 9 Tugas Pokok Operator Produksi di Perusahaan
- Materi Produksi
- 8 Tugas Manajer Produksi
- Gaji Kerja di Pertambangan Mineral
- Gaji Kerja di BUMN