Gelar Drs. adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan sarjana laki-laki di berbagai bidang sebelum adanya program sarjana (S1) di Indonesia.
Gelar ini berasal dari bahasa Belanda, yaitu Doktorandus, yang berarti calon doktor. Gelar ini sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1993, ketika pemerintah Indonesia mengeluarkan keputusan untuk menyamakan gelar akademik dengan program pendidikan yang dijalani.
Gelar Drs. biasanya ditulis di belakang nama lulusan, misalnya Budi Santoso, Drs. Gelar ini menunjukkan bahwa lulusan tersebut telah menempuh pendidikan tinggi selama empat tahun dan menguasai bidang studinya. Beberapa bidang studi yang menggunakan gelar Drs. antara lain adalah ekonomi, administrasi, hukum, ilmu sosial, ilmu politik, dan sebagainya.
Gelar Drs. berbeda dengan gelar Dr., yang merupakan gelar tertinggi dalam dunia akademik. Gelar Dr. diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan program doktoral (S3) dan menyusun disertasi sebagai hasil penelitian ilmiahnya.
Gelar Dr. ditulis di depan nama lulusan, misalnya Dr. Budi Santoso. Gelar ini menunjukkan bahwa lulusan tersebut telah memberikan kontribusi baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidangnya.
