perilaku tasamuh toleransi

Tasamuh (Toleransi) – Pengertian, Dalil, Contoh dan Fungsi

Diposting pada 10,031 views

Tasamuh (Toleransi) – Pengertian, Dalil, Contoh dan Fungsi – Sebelumnya pada kesempatan yang dulu sekali sudah share mengenai kanaah perilaku terpuji. Nah, perilaku terpuji selanjutnya adalah tasamuh atau toleransi. Setelah itu saya juga posting tentang pengertian amal shalih dan juga pengertian taubat.

Nah pada kesempatan ini saya akan berbagi mengenai pengertian tasamuh, sampai dengan fungsi tasamuh. Dan di bawah ini adalah penjelasan dari kita punya, semoga bermanfaat.  

Pengertian / Definisi Sikap Tasamuh

Tasamuh berasal dari bahasa Arab yang berarti toleransi yang mempunyai arti bermurah hati, kata lain dari tasamuh adalah ‘tasahul’ yang memiliki arti bermudah-mudahan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata toleransi adalah suatu sikap menghargai pendirian orang lain (sepertin pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian diri sendiri.   

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa toleransi mengandung sifat-sifat seperti lapang dada, tenggang rasa, menahan diri, dan tidak memaksakan kehendak orang lain.  

Sikap tasamuh juga dapat kita tunjukan dengan sikap sabar menghadapai keyakinan-keyakinan orang lain, pendapat-pendapat mereka dan amal-amal mereka walaupun bertentangan dengan keyakinan dengan keyakinan kita dan tidak sesuai dengan syariat Islam. Kita juga dilarang untuk menyerang, menyakiti dan mencela orang lain yang tidak sependapat dengan kita.  

Dasar dari sikap toleransi adalah kasih sayang. Adanya kasih sayang dari sesama akan mendorong seseorang untuk menghargai dan menghormati orang lain.

Adapun tujuan dan sikap toleransi adalah menghindari kekerasan dan menciptakan kerukunan dan kedamaian hidup bersama orang lain.  

Dalil Sikap Tasamuh

Rasulullah saw bersabda :

Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mengasihi, saling belas kasih dan saling cinta itu bagaikan satu jasad (tubuh). Apabila salah satu anggota tubuh ada yang mengelu, maka seluruh anggota (tubuh) yang lain gelisah dan panas demam. (H.R. Bukhari)

Dalam kehidupan sehari-ari hendaknya kita membiasakan diri untuk saling bekerja sama dalam kebaikan, saling menghargai orang lain, dan sikap tenggang rasa. Allah swt berfirman dalam Q.S. Al-Maidah ayat 2 yang artinya :

Dan toong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat doa dan penlanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

Dalam hal agama tasamuh telah disampaikan jelas dalam Q.S. Al-Kafirun ayat 1 – 6, dalam urusan ibadah masing-masing agama memiliki cara yang berbeda-beda, dan kita tidak boleh memaksakan kehendak mereka dalam hal yang berkaitan dengan agama atau keyakinan. Berikut ini postingan tentang ayat-ayat Al-Qur’an tentang tasamuh (toleransi).

Contoh perilaku tasamuh / toleransi

Berikut beberapa contoh perilaku tasamuh :

  1. Berlapang dada dalam menerima semua perbedaan, karena perbedaan adalah Rahmat Allah swt.
  2. Tidak membeda-bedakan (mendiskriminasi) teman yang berbeda keyakinan.
  3. Tidak memaksakan orang lain dalam hal keyakinan (agama).
  4. Memberikan kebebasan orang lain untuk memilih keyakinan (agama).
  5. Tidak mengganggu orang lain yang berbeda keyakinan ketika mereka beribadah.
  6. Tetap bergaul dan bersikap baik dengan orang yang berbeda keyakinan dalam hal duniawi.
  7. Menghormati orang lain yang sedang beribadah.
  8. Tidak membenci dan menyakiti perasaan seseorang yang berbeda keyakinan atau pendapat dengan kita.  

Fungsi berperilaku / bersikap tasamuh (toleransi)

Berikut ini beberapa fungsi bersikap tasamuh (toleransi)

  1. Berlapang dada dalam segala perbedaan
  2. Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama
  3. Menghindarkan dari tindakan kekerasan dan kekacauan
  4. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan tenggang rasa terhadap sesama manusia
  5. Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara manusia
  6. Meningkatkan derajat manusia, baik di hadapan orang lain ataupun di hadapan Allah swt
  7. Menjaga dan menghormati kewajiban dan hak orang lain
  8. Menjaga norma-norma agama, sosial, dan adat istiadat
  9. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap kehidupan di lingkungan masyarakat.
Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.