Teori Perilaku (Behavioral Theories) dalam Teori Kepemimpinan – Sebelumnya kitapunya sudah membahas mengenai teori sifat pemimpin yang didalamnya terdapat 7 sifat pemimpin yang akan membuat pemimpin efektif.
Sifat kepemimpinan tersebut antara lain penggerak, hasrat untuk memimpin, kejujuran dan integritas, kepercayaan diri, kecerdasan, pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan dan extraversion.
Teori perilaku ini diharapkan apat memberikan yang lebih pasti mengenai sifat dasar kepemimpinan daripada teori sifat. Terdapat empat kajian yang membahan mengenai teori perilaku ini, yaitu universitas lowa, negara bagian chio, universitas michigan, dan grid manajerial.
Daftar Isi Artikel
Teori Perilaku (Behavioral Theories) dalam Teori Kepemimpinan
Oke berikut ini kami jelaskan satu persatu secara singkat.
A. Universitas Lowa
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Lowa ini dilakukan di Amerika Serikat, Penelitian ini mencakup tiga gaya kepemimpinan yang efektif dilakukan oleh pemimpin. Gaya gaya kepemimpinan yang dimaksud yaitu gaya demokratis, autokrasi dan gaya laissez-faire.
1. Gaya demokratis
Gaya kepemimpinan yang pertama berdasarkan kajian dari universitas lowa adalah gaya demokratis. Merupakan model atau gaya kepemimpinan yang mana keputusan yang dibuat oleh seorang manajer atau pemimpin melibatkan karyawan, mendelegasikan kewenangan dan mendorong partisipasi dari para karyawan (bawahannya).
Intinya, karyawan yang berada dibawahnya ikut berpartisipasi atau menyumbangkan suara/pendapat dalam pengambilan keputusan manajer.
2. Gaya autokrasi
Universitas lowa kemudian menyebutkan gaya kepemimpinan setelah gaya demokratis adalah gaya autokrasi yaitu gaya kepemimpinan yang mendikte metode kerja, membuat keputusan sepihak dan membatasi partisipasi dari karyawan atau bawahannya.
3. Gaya laissez faire
Gaya kepemimpinan yang terakhir berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Universitas Lowa yaitu Gaya Laissez faire yaitu gaya kepemimpinan dengan memberikan kebebasan kepada kelompok untuk membuat keputusan dan menyelesaikan tugas.
Baca juga : 6 Nilai Kepemimpinan Yang Patut Seorang Pemimpin Miliki
B. Negara Bagian Ohio (Penelitian Ohio State)
Penelitian yang dilakukan oleh Ohio State ini diselenggarakan di Amerika Serikat, yang mana mengidentifikasi dua dimensi penting dalam perilaku seorang pemimpin. Awalnya terdapat 1000 dimensi perilaku pemimipin, yang kemudian dipersempit lagi sehingga hanya terdapat dua dimensi perilaku utama seorang pemimpin. Apa saja dua dimensi tersebut? Berikut adalah rangkumannya :
1. Inisiasi struktur (initiating structure)
Mengacu pada sejauh mana pemimpin menentukan perannya dan peran anggota kelompok dalam mencapai tujuan. Ini bertujuan untuk mencakup perilaku yang berusaha mengorganisasi pekerjaan, hubungan kerja dan tujuan.
2. Konsiderasi (consideration)
Sejauh mana pemimpin memiliki hubungan kerja dengan karakteristik saling percaya dan hormat terhadap gagasan dan perasaan anggota kelompok dengan masalah pribadinya, bersahabat dan mudah didekati dan memperlakukan seluruh anggota kelompok dengan setara.
C. Penelitian Universitas Michigan
Penelitian terkait gaya kepemimpinan dilakukan oleh Universitas Michigan, yang terletak di Amerika Serikat. Universitas Michigan juga melakkan penelitian perilaku pemimpin yang berkaitan dengan efektivitas kerja seorang pemimpin.
Group michigan menyimpulkan ada 2 dimensi perilaku seorang pemimpin, yang pertama adalah pemimpin yang berorientasi kepada karyawan, dan yang kedua adalah berorientasi pada produksi.
1. Pemimpin yang berorientasi karyawan
Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin menekankan pada hubungan interpersonal dan memenhi kebutuhan karyawan.
2. Pemimpin yang berorientasi pada produksi
Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin menekankan pada aspek tugas dan teknis kerja.
Tidak seperti penelitian lainnya, penilitian Michigan berkesimpulan bahwa pemimpin yang berorientasi pada karyawan mampu mencapai produktivitas dan kepuasan anggota kelompok yang tinggi.
D. Grid Manajerial
1. Perhatian terhadap orang Gaya kepemimpinan berdasarkan kajian grid manajerial adalah perhatian terhadap orang, yaitu mengukur perhatian memimpin pada bawahannya dengan skala 1 sampai 9 (rendah ke tinggi)
2. Perhatian terhadap produksi Setelah perhatian terhadap orang, Grid Manajerial menambahkan satu lagi yaitu perhatian terhadap produksi yaitu dengan mengukur perhatian pemimpin terhadap penyelesaian pekerjaan (rendah ke tinggi)
Demikian 4 Kajian tentang Teori Perilaku (Behavioral Theories) dalam Teori Kepemimpinan, semoga dapat bermanfaat dan terimakasih.