10 Tips Membuat Website Mudah Tanpa Ngoding – Website saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting bagi sebuah perusahaan, umkm maupun perorangan yang ingin membuat blog atau portofolionya.
Umumnya tujuan membuat website itu beraneka ragam, seperti untuk menyampaikan informasi / berikat kepada khalayak publik, sebagai tempat jual beli, tempat menawarkan jasa, company profile, portofolio hingga sebagai catatan harian alias blog.
Membuat website membutuhkan sedikit skills dan pengetahuan dasar, terutama yang berkaitan dengan hosting, domain, pemograman web (coding), desain web, SEO higga masalah konten yang akan dimasukkan dalam website tersebut.
Tapi tenang saja, semua hal tentang website itu mudah dipelajari asalkan kita mau belajar dan pintar-pintar memanfaatkan tools yang bisa memudahkan kita dalam mengelola website.
Misal saja Anda tidak bisa mengelola VPS, maka bisa menggunakan hosting yang sudah terinstal CPanel, atau Anda ngga bisa coding sama desain web maka bisa menggunakan website builder, Anda tidak bisa SEO maka bisa menggunakan bantuan Yoast SEO. Nah berbagai tools tersebut memang diciptakan untuk memudahkan pengguna internet.
Daftar Isi Artikel
10 Tips Membuat Website Muda Tanpa Ngoding
Dalam artikel kali ini kami jelaskan mengenai tips membuat website dengan mudah tanpa harus jago ngoding.
1. Apa tujuan Anda membuat website?
Yang pertama yang penting untuk diperhatikan adalah tujuan membuat website, karena ini akan mempengaruhi langkah-langkah selanjutnya. Sebagai contoh, jika tujuannya adalah untuk perusahaan maka bisa memilih domain .co.id atau .com. Tentu saja tidak hanya domain saja, tapi juga hostingnya, tampilannya, fitur-fiturnya dll.
Pada umumnya terdapat beberapa jenis website yang biasanya menjadi tujuan seperti website bisnis, website perusahaan, website sekolah, website organisasi, portofolio, website pribadi (blog) dll.
2. Pilih Tempat Hosting
Setelah mengatuhi website seperti apa yang akan kita build, tips membuat website tanpa ngoding selanjutnya adalah memilih tempat membeli hosting. Hosting merupakan rumah bagi data-data website Anda di internet. Hosting tersebut juga sebagai tempat menginstal web server yang Anda miliki, kita tahu bahwa website memerlukan web server agar website kita bisa di install di hosting tersebut.
Mengapa memilih hosting bukan vps? Hosting merupakan server yang dipakai bersamaan dengan pengguna lain, dan sudah terdapat teknisi khusus yang siap sedia memelihara server tersebut. Dalam hosting juga sudah terinstal CPanel yang pastinya akan memudahkan konfigurasi website Anda nantinya.
Berbeda jauh dengan vps (virtual private server), walaupun memiliki resource yang lebih handal namun pemeliharannya juga cukup sulit, Anda harus paham mengenai perintah-perintah linux melalui terminal. Tentu saja vps ini tidak direkomendasikan untuk yang masih pemula.
Maka dari itu solusinya adalah dengan menggunakan web hosting. Di Indonesia banyak penyedia web hosting yang menawarkan hosting murah dan berkualitas seperti :
- Hostinger
- Zyro
- Niagahoster
- Rumahweb
- Domainesia
- Dewaweb
- Idwebhost
Sementara untuk luar negeri ada beberapa penyedia hosting recomended seperti :
- Godaddy
- Namecheap
- Hostgrator
3. Pilih Paket Hosting Yang Sesuai
Selain harus memilih tempat membeli web hosting, tips membuat website selanjutnya adalah memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan kita. Pemilihan paket ini tergantung dari kebutuhan website Anda, jika Anda akan menggunakan website untuk toko online maka tentu membutuhkan resource yang lebih besar, berbeda ketika Anda hanya ingin menggunakan website untuk portofolio atau blog pribadi saja.
Untuk dapat berjalan dengan baik, kami sarankan untuk memilih website dengan memori di atas 2GB dan RAM sebesar 1GB. Perhatikan juga fasilitas-fasilitas tambahan lainnya seperti website builder, ssl gratis, cpanel, imunify 360 dll.
4. Miliki Domain TLD
Hosting saja tidak cukup untuk membuat website, Anda harus memiliki domain sebagai alamat website Anda. Alamat? Yaa.. Jika Anda mengunjungi sebuah laman maka Anda akan mencarinya di google atau mengetikkan langsung alamat websitenya. Sebagai contoh : detik.com.
Ketika Anda ketika “detik.com” dalam addres bar broswer, maka Anda akan menuju website milik detik.com. NAMA.com inilah yang bisa kita sebut sebagai domain, Anda bisa mengganti kata “NAMA” sesuka Anda asalkan memang belum ada yang menggunakannya.
Sementara itu ekstensi domain yang merupakan akhiran dari nama domain juga bermacam-macam, mulai dari .com, .net, .id, .co.id, dan masih banyak lagi. Itu artinya Anda bisa saja memiliki beberapa website sekaligus dengan namaanda.com, namaanda.id, namaanda.co.id dll.
Menarik bukan? Walaupun kita bisa memilih sesuka hati, tapi tetap saja harus ada yang perlu kita perhatikan dalam memilih nama domain, yaitu :
- Pilih nama domain yang singkat
- Pilih nama domain yang mudah diingat
- Relevan dengan brand / produk
- Hindari penggunaan angka dan symbol dalam domain
- Semakin pendek semakin bagus
Dimana harus beli domain? Ngga perlu pusing-pusing mikirin beli domain harus dimana, karena tidak mempengaruhi performa website. Hanya mungkin pengaruh di dompet saja. Biasanya, domain ini menjadi sepaket dengan hosting, Anda akan diberi domain gratis ketika membeli hosting dengan paket tertentu.
5. Tentukan Platform Website (CMS / Content Management System)
Platform atau CMS merupakan semacam aplikasi / program yang memudahkan kita untuk mengatur konten atau isi website kita nanti. Intinya CMS ini merupakan program yang sudah jadi dan bisa kita pakai, sehingga kita tidak perlu lagi ngoding / membuat program sendiri.
CMS paling populer di dunia adalah wordpress, situs ini juga menggunakan wordpress. Banyak perusahaan-perusahaan yang memakai wordpress, selain mudah untuk dipelajari juga tersedianya banyak panduan / tutorial di internet sana, sehingga ketika kita bingung bisa langsung cari di google.
Dengan wordpress Anda juga bisa memanfaatkan berbagai plugin untuk memudahkan pengelolaan website, plugin seperti form craft, website builder, yoast seo, tablepress, woocommerce adalah deretan contohnya.
Jika tidak ingin memakai wordpress, Anda bisa memakai CMS yang lain seperti :
- Joomla
- Shopify
- Drupal
- Squarespace
- Wix
6. Cari Tutorial dan Panduan Yang Tepat
Untuk menginstall wordpress di CPanel Anda bisa mencari tutorial dan panduan di internet, banyak banget kok yang sudah memberikan tutorial beserta gambarnya.
Jika tidak ingin dalam bentuk tulisan Anda bisa mencari tutorial di YouTube. Tulisa saja di pencarian dengan kata kunci “cara menginstall wordpress di CPanel”.
Setelah mencari tahu tentang cara menginstall wordpress, Anda bisa searching perihal pengetahuan dan konfigurasi awal dasar wordpress. Baru kemudian bisa ketahap selanjutnya yaitu mendesain website termasuk fitur-fitur di dalamnya.
7. Gunakan Website Builder
Tips membuat website tanpa ngoding selanjutnya adalah dengan menggunakan website builder. Sesuai dengan namanya, tools ini berguna untuk membangun sebuah tampilan / fitur dalam website hanya dengan drag and drop.
Tidak ada lagi yang namanya harus ngoding berjam-jam untuk membuat satu elemen. Dengan website builder kita juga bisa menganti warna tulisan, memasukkan gambar/video, mengatur besar kecilnya elemen, typografi huruf dan memasukkan fitur lain seperti form, search, artikel terkait, dan masih banyak lagi fitur-fiturnya.
Salah satu website builder yang bisa Anda coba untuk membuat website adalah zyro. Zyro merupakan alat pembuat website baru yang cukup powerful dan digagas oleh penyedia web hosting kelas kekap yaitu hostinger.
Menariknya lagi website builder zyro juga menyediakan paket hosting sekaligus, sehingga Anda tidak perlu memikirkan hosting lagi dan tinggal memikirkan nama domain saja.
Anda juga bisa mencoba secara gratis fitur-fiturnya dengan free plan yang ditawarkan.
8. Amankan Website dengan SSL
SSL atau Secure Socket Layer merupakan sistem keamanan yang ditambahkan di website, dengan SSL ini transfer data yang ada di website terenskripsi dan lebih aman.
Transfer data? Jadi ketika Anda menerima atau mengirimkan data ke website bisa email, password, data diri dll akan lebih aman karena sudah terenskripsi (dilindungi sehingga tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus).
SSL ini bisa Anda dapatkan dengan gratis maupun yang berbayar, contoh yang gratis misalnya ada let’s encrypt adan cloudflare. Sementara yang berbayar seperti geotrus, comodo, digicert dll.
Jika Anda menggunakan CPanel biasanya sudah mendapatkan gratis SSL dari let’s encrypt, untuk konfigurasinya juga cukup mudah tinggal cari di google aja. Kalau Anda menggunakan website builder zyro juga sudah termasuk mendapatkan SSL gratis, menarik bukan?
9. Bagaimana Ciri Website yang baik?
Umumnya terdapat beberapa karakteristik yang bisa menjadi pedoman dalam membuat website yang baik, hal ini berkaitan dengan fitur-fitur dasar yang memang harus ada dalam sebuah website, apa saja itu? Ini dia :
- Navigasi website yang baik : Harus ada menu bagian atas, fitur search, dan menu di footer.
- Ketika di akses website tidak lemot.
- Responsif (bisa diakses dengan baik di berbagai jenis perangkat mulai komputer, tablet dan smartphone.
- Mobile friendly.
- Kombinasi warna yang bagus membuat pengunjung semakin nyaman.
Baca juga : 6 Kegunaan Website Builder pada Pembuatan Toko Online
10. Plugin Yang Recomended di Install
Setelah setup website selesai, Anda juga memerluka plugin untuk menunjang situs Anda. Kami memiliki beberapa rekomendasi plugin yang bisa Anda install, yaitu :
- Yoast SEO : Plugin untuk membantu membuat dan mengoptimasi konten.
- Wordfence Security : Plugin untuk keamanan website, mencegah dari malware.
- WP Rocket : Plugin untuk mengoptimasi kecepatan website.
- AMP : Plugin untuk membuat website kita valid AMP (Accelerated Mobile Pages).
- Woocommerce (opsional) : Plugin yang membuat website toko online.
Baca juga : Cara Menjadi SEO Specialist Profesional Untuk Pemula
Kurang lebih itu adalah 10 tips cara membuat website mudah tanpa perlu bisa ngoding. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian ya.