Helper produksi adalah pekerja yang bertugas membantu kegiatan produksi di perusahaan industri atau pabrik. Helper produksi biasanya tidak memiliki keahlian spesifik, tetapi dapat melakukan berbagai pekerjaan yang mendukung proses produksi.
Helper produksi merupakan salah satu posisi penting dalam dunia kerja, karena tanpa mereka, proses produksi tidak dapat berjalan dengan lancar.
Pengertian Helper Produksi
Menurut kamus Merriam-Webster, helper adalah pekerja yang relatif tidak memiliki keahlian spesifik tapi bertugas membantu para pekerja terampil.
Pada perusahaan industri atau pabrik, helper produksi adalah seseorang yang bekerja untuk membantu semua aktivitas produksi.
Pengertian helper produksi menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan dan sederhana yang bersifat menunjang atau membantu pelaksanaan pekerjaan inti2.
Pengertian helper produksi menurut Permenakertrans No. PER.04/MEN/1994 tentang Jabatan dan Upah Minimum adalah pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan dan sederhana yang bersifat menunjang atau membantu pelaksanaan pekerjaan inti dengan pengawasan langsung dari atasan.
Tugas Helper Produksi
Tugas helper produksi sangat bervariasi tergantung pada jenis perusahaan dan produk yang dihasilkan. Namun, secara umum, tugas helper produksi meliputi:
- Menyiapkan bahan baku, peralatan, dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk proses produksi.
- Membantu mengoperasikan mesin atau alat produksi sesuai dengan instruksi dan standar kualitas.
- Membantu mengawasi jalannya proses produksi dan melaporkan adanya masalah atau kerusakan kepada atasan atau teknisi.
- Membantu melakukan pengecekan kualitas produk sesuai dengan spesifikasi dan standar kualitas.
- Membantu melakukan pengepakan, penandaan, dan penyimpanan produk yang telah selesai diproduksi.
- Membantu melakukan perawatan dan pembersihan mesin atau alat produksi secara rutin dan sesuai dengan prosedur.
- Membantu melakukan pencatatan data produksi seperti jumlah produk, waktu produksi, bahan baku yang digunakan, dan lain-lain.
- Membantu melakukan pengiriman produk ke gudang atau pelanggan sesuai dengan jadwal dan permintaan.
- Membantu melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang berkaitan dengan proses produksi sesuai dengan arahan atasan.
Kualifikasi Helper Produksi
Kualifikasi helper produksi biasanya tidak terlalu tinggi, karena pekerjaan ini tidak memerlukan keahlian spesifik. Namun, ada beberapa syarat dan kriteria yang biasa digunakan untuk merekrut helper produksi, antara lain:
- Pria atau wanita
- Usia maksimal 25 tahun
- Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat
- Bersedia bekerja shift
- Sehat jasmani dan rohani
- Jujur, rajin, teliti, dan disiplin
- Mampu bekerja sama dalam tim
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Mampu mengikuti instruksi dengan baik
- Mampu bekerja di bawah tekanan
Skill Yang Harus Dimiliki Helper Produksi
Skill yang harus dimiliki helper produksi adalah kemampuan-kemampuan yang dapat membantu mereka menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik. Beberapa skill yang harus dimiliki helper produksi adalah:
- Skill operasional: kemampuan untuk mengoperasikan mesin atau alat produksi sesuai dengan instruksi dan standar kualitas.
- Skill kualitas: kemampuan untuk melakukan pengecekan kualitas produk sesuai dengan spesifikasi dan standar kualitas.
- Skill perawatan: kemampuan untuk melakukan perawatan dan pembersihan mesin atau alat produksi secara rutin dan sesuai dengan prosedur.
- Skill administrasi: kemampuan untuk melakukan pencatatan data produksi seperti jumlah produk, waktu produksi, bahan baku yang digunakan, dan lain-lain.
- Skill logistik: kemampuan untuk melakukan pengepakan, penandaan, penyimpanan, dan pengiriman produk yang telah selesai diproduksi.
- Skill komunikasi: kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan atasan, rekan kerja, teknisi, dan pelanggan.
- Skill kerjasama: kemampuan untuk bekerja sama dalam tim dan menghormati perbedaan pendapat atau ide.
- Skill adaptasi: kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang berubah-ubah dan menyelesaikan masalah yang muncul.
Jenjang Karir Helper Produksi
Jenjang karir helper produksi adalah tingkatan-tingkatan yang dapat dicapai oleh helper produksi dalam karirnya. Jenjang karir helper produksi biasanya tergantung pada kinerja, pengalaman, pendidikan, dan skill yang dimiliki oleh helper produksi. Beberapa jenjang karir helper produksi adalah:
- Helper produksi: pekerja yang bertugas membantu kegiatan produksi di perusahaan industri atau pabrik.
- Operator produksi: pekerja yang bertugas mengoperasikan mesin atau alat produksi sesuai dengan instruksi dan standar kualitas.
- Leader produksi: pekerja yang bertugas mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan helper produksi dan operator produksi dalam satu tim atau shift.
- Supervisor produksi: pekerja yang bertugas mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan leader produksi dan seluruh proses produksi dalam satu bagian atau divisi.
- Manager produksi: pekerja yang bertugas mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan supervisor produksi dan seluruh proses produksi dalam satu unit atau departemen.
Kisaran Gaji Helper Produksi di Berbagai Provinsi dan kOTA
Gaji helper produksi adalah jumlah uang yang diterima oleh helper produksi sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Gaji helper produksi biasanya ditentukan oleh perusahaan berdasarkan UMK (Upah Minimum Kota) atau UMR (Upah Minimum Regional) yang berlaku di daerah tersebut.
Gaji helper produksi juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kinerja, pengalaman, pendidikan, skill, tunjangan, insentif, lembur, dan lain-lain. Berikut ini adalah tabel ksiaran gaji helper produksi di berbagai provinsi dan kota di Indonesia:
Provinsi | Kisaran Gaji Helper Produksi |
---|---|
DKI Jakarta | Rp 5.001.798 – Rp 6.001.798 |
Sulawesi Utara | Rp 3.585.000 – Rp 4.585.000 |
Aceh | Rp 3.513.666 – Rp 4.513.666 |
Sumatra Selatan | Rp 3.504.177 – Rp 4.504.177 |
Sulawesi Selatan | Rp 3.485.145 – Rp 4.485.145 |
Papua Barat | Rp 3.382.000 – Rp 4.382.000 |
Kepulauan Riau | Rp 3.379.194 – Rp 4.379.194 |
Kalimantan Utara | Rp 3.351.702 – Rp 4.351.702 |
Kalimantan Timur | Rp 3.301.396 – Rp 4.301.396 |
Riau | Rp 3.291.662 – Rp 4.291.662 |
Kalimantan Tengah | Rp 3.281.013 – Rp 4.281.013 |
Kalimantan Selatan | Rp 3.249.977 – Rp 4.249.977 |
Gorontalo | Rp 3.089.350 – Rp 4.089.350 |
Maluku Utara | Rp 3.076.720 – Rp 4.076.720 |
Jambi | Rp 3.043.000 – Rp 4.043.000 |
Sulawesi Barat | Rp 2.971.794 – Rp 3.971.794 |
Maluku | Rp 2.912.827 – Rp 3.912.827 |
Sulawesi Tenggara | Rp 2.858.948 – Rp 3.858.948 |
Sumatera Barat | Rp 2.842.476 – Rp 3.842.476 |
Bali | Rp 2.813.672 – Rp 3.813.672 |
Sumatra Utara | Rp 2.810.493 – Rp 3.810.493 |
Banten | Rp 2.761.280 – Rp 3.761.280 |
Lampung | Rp 2.733.284 – Rp 3.733.284 |
Kalimantan Barat | Rp 2.708.601 – Rp 3.708.601 |
Sulawesi Tengah | Rp 2.699.546 – Rp 3.699.546 |
Bengkulu | Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000 |
Nusa Tenggara Barat | Rp 2.471.407 – Rp 3.471.407 |
Nusa Tenggara Timur | Rp 2.223.994 – Rp 3.223.994 |
Jawa Timur | Rp 2.140.244 – Rp 3.140.244 |
Jawa Barat | Rp 2.086.670 – Rp 3.086.670 |
DI Yogyakarta | Rp 2.081.782 – Rp 3.081.782 |
Jawa Tengah | Rp 2.058.169 – Rp 3.058.169 |
Kota Bekasi | Rp 5.201.798,20 – Rp 6.201.798,20 |
Kabupaten Karawang | Rp 5.219.729,07 – Rp 6.219.729,07 |
Kabupaten Bekasi | Rp 5.181.125,44 – Rp 6.181.125,44 |
Kabupaten Purwakarta | Rp 4.508.225,02 – Rp 5.508.225,02 |
Kabupaten Subang | Rp 3.317.360,60 – Rp 4.317.360,60 |
Kota Depok | Rp 4.834.493,70 – Rp 5.834.493,70 |
Kota Bogor | Rp 4.779.429,39 – Rp 5.779.429,39 |
Kabupaten Bogor | Rp 4.660.212,25 – Rp 5.660.212,25 |
Kabupaten Sukabumi | Rp 3.491.883,19 – Rp 4.491.883,19 |
Kabupaten Cianjur | Rp 3.033.229,10 – Rp 4.033.229,10 |
Kota Sukabumi | Rp 2.887.774,86 – Rp 3.887.774,86 |
Kota Solo | Rp 2.281.782 – Rp 3.281.782 |
Kota Semarang | Rp 3.381.782 – Rp 4.381.782 |
Baca juga:
- Cara Menjadi Operator Produksi Yang Handal dan Sukses
- Gaji Operator Produksi di Indonesia
- Tugas Operator Produksi
- 9 Tugas Pokok Operator Produksi di Perusahaan
- Materi Produksi
- 8 Tugas Manajer Produksi