Macam Tugas Karyawan Restoran Sesuai dengan Posisinya – Kamu sedang menikmati santap siang di sebuah restoran. Tiba-tiba seorang barista memanggil pelayan untuk menggantikannya sebentar karena dia ada keperluan mendadak.
Kebetulan, teman Kamu yang memesan minuman tersebut, caramel macchiato. Saat tersaji, awalnya ragu untuk menyicipi namun sekali seruput langsung ketagihan. Kamu yang penasaran pun segera mencobanya. “Kok pelayannya bisa ngeracik minuman yang sama enaknya, ya!”
Jawabannya sederhana yakni berkaitan dengan syarat seorang karyawan restoran yang mau belajar hal baru dan mengembangkan diri. Tugas karyawan restoran memang sudah dibagi sesuai kemampuan, namun tidak ada salahnya untuk berbagi ilmu dengan karyawan lain. Tidak dituntut harus ahli memang, setidaknya dapat saling membantu atau sekadar menambah pengalaman baru.
Apa itu Karyawan Restoran?
Individu yang disebut sebagai karyawan adalah orang yang mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan dan mendapatkan upah sebagai balasannya.
Ada banyak jumlah karyawan yang dipekerjakan oleh restoran untuk mengisi beberapa posisi penting antara lain koki, pelayan, kasir, resepsionis, barista, pengantar makanan, dan pencuci peralatan makan.
Persyaratan yang dibuat biasanya bersifat umum dan khusus. Sebagai contoh, posisi koki akan mensyaratkan pelamar yang berpengalaman sekian tahun sebagai juru masak atau pelamar yang mahir membuat berbagai hidangan Eropa.
Sedangkan untuk posisi barista, restoran biasanya menginginkan persyaratan khusus seperti pelamar sudah mengantongi sertifikat profesi barista.
Bagi Kamu yang masih awam bekerja di restoran, posisi yang bisa dicoba antara lain pelayan restoran, resepsionis, kasir, atau pengantar makanan khusus bagi laki-laki.
Posisi tersebut tidak membutuhkan keahlian khusus yang harus didapat melalui pengalaman tahunan atau pelatihan resmi. Justru apabila Kamu mau belajar dan mengembangkan diri, tidak menutup kemungkinan akan mendapat promosi.
Pemantauan rutin terhadap kinerja karyawan restoran dilakukan oleh manajer umum. Apabila mendapati karyawan yang kelewatan melanggar aturan, maka manajer umum berhak memberhentikannya dan merekrut karyawan baru sebagai pengganti.
Pemasokan bahan baku dapur serta peralatan memasak pun di bawah pengawasan manajer umum. Pemilik restoran biasanya hanya memantau sesekali saja karena wewenang sudah diberikan ke ‘tangan kanannya’.
Macam Tugas Karyawan Restoran
Restoran memiliki beberapa karyawan yang menduduki posisi tertentu berdasarkan keahliannya. Secara umum, terdapat 7 posisi yang dibutuhkan oleh restoran, antara lain:
1. Koki
Secara umum, tugas seorang koki adalah menyiapkan makanan yang dipesan oleh konsumen. Biasanya, restoran mempekerjakan lebih dari satu koki yang dikepalai oleh koki ekskutif.
Sebagai seorang kepala, koki eksekutif memiliki wewenang untuk menyusun jadwal kerja para koki, menciptakan lingkungan dapur yang kondusif, dan bertanggungjawab atas semua hidangan yang disajikan. Sebagai seorang koki, tugas utamanya adalah membuat masakan spesial.
Koki restoran juga harus kreatif sehingga dapat mengkreasikan berbagai bahan untuk dijadikan masakan yang unik dan baru. Dengan begitu, variasi menu restoran pun akan bertambah. Inspirasi olahan masakan bisa didapat dari event atau hari besar yang sedang berlangsung.
2. Pelayan
Seseorang yang sering menghampiri meja konsumen untuk mengantarkan pesanan adalah pelayan. Hal tersebut karena tugas pelayan adalah menjadi penghubung antara pembuat makanan atau minuman dengan konsumen.
Saat melihat ada konsumen yang masuk ke dalam restoran, maka pelayan harus segera menghampiri tempat yang diduduki, menyapa dengan ramah, dan mencatat semua pesanan konsumen.
Seorang pelayan juga bertugas untuk mendengarkan keluhan konsumen atas pelayanan dan kualitas masakan. Apabila konsumen merasa tidak puas terhadap rasa masakan, maka pelayan harus menanyakan secara lebih lanjut dengan sopan, meminta maaf, kemudian menyampaikan kepada bagian dapur. Tugas kecil seperti mengelap meja dan merapikan kursi juga ditangani oleh pelayan.
3. Kasir
Apabila berminat menjadi karyawan restoran maka Kamu dapat menempati posisi sebagai kasir. Tugas utamanya adalah melayani pembayaran atas pesanan konsumen.
Tanggungjawab lainnya adalah menyimpan dan menghitung uang pemasukan, merapikan uang sesuai dengan nominal agar mempercepat transaksi saat dibutuhkan, dan menyimpan struk pembayaran yang dilakukan melalui kartu debit atau sistem e-money.
Karena berurusan dengan uang, maka seorang kasir harus memastikan jumlah uang yang masuk sesuai dengan nota pembayaran selama satu hari. Saat ditemukan selisih, maka kasir akan dimintai pertanggungjawaban. Apabila restoran menerapkan sistem kerja shift, kasir yang bekerja pada shift sebelumnya tidak boleh meninggalkan uang pembayaran dari hasil transaksi yang dia terima.
4. Barista
Tugas karyawan restoran yang memiliki posisi sebagai barista adalah meracik minuman seperti aneka teh, aneka coklat, aneka jus, dan squash. Barista juga membuat minuman yang menjadi signature dari restoran. Bahan-bahan yang digunakan bisa beragam, dan tidak jarang barista menambahkan servis spesial di atas minuman seperti bentuk hati, gambar karakter atau bentuk topping yang lucu.
Menata bahan pembuat minuman dan membersihkan meja bar merupakan kewajiban barista. Biasanya, hanya restoran menengah ke atas yang mempekerjakan barista. Posisi ini lebih banyak dijumpai di kedai minuman kopi karena sebutan barista sendiri memang merujuk pada ‘penyaji kopi’, dan kedai minuman kekinian seperti boba milk tea.
5. Resepsionis
Berada di meja paling depan dari restoran menandakan bahwa tugas utama seorang resepsionis adalah menyambut konsumen yang datang.
Selain itu, resepsionis juga dijadikan sebagai tempat bertanya sehingga harus mampu memberikan jawaban ataupun arahan yang mudah dipahami.
Apabila ada keluhan dari konsumen, resepsionis wajib mendengar dan memberikan jawaban yang berisfat menenangkan bukan memutuskan.
Nantinya, keluhan tersebut harus disampaikan kepada manajer umum restoran yang lebih berhak mengambil keputusan. Resepsionis juga ditugaskan untuk menerima telepon masuk dan menyampaikannya ke bagian yang bersangkutan.
Misalnya, ada konsumen yang memesan makanan dari rumah, maka resepsionis akan meneruskan ke bagian dapur dan petugas pengantar makanan.
6. Pencuci Perlengkapan Makan
Dikenal juga dengan dishwasher, tugas utama yang diemban adalah mencuci semua perlengkapan makan dan minum yang digunakan oleh konsumen. Biasanya, dishwasher juga mencuci peralatan dapur apabila dibutuhkan dengan teknik pencucian yang benar. Tujuannya adalah agar tidak ada noda dan bau yang tertinggal mengingat beragamnya masakan restoran mulai yang berkuah kental hingga aroma yang kuat.
Setelah semua perlengkapan dicuci, dishwasher harus memastikan bahwa tempat penyimpanan sudah bebas dari kotoran. Tanggungjawab lain adalah pengontrolan terhadap kualitas fisik perlengkapan agar tidak mudah pecah atau rusak. Beberapa restoran juga memberikan kewenangan untuk mengecek fasilitas cuci tangan, aliran air bersih, pembuangan air hasil cucian, dan pembuangan sampah.
7. Pengantar Makanan
Hampir semua restoran menawarkan layanan pesan antar sehingga posisi sebagai pengantar makanan dibutuhkan. Tanggungjawab pengantar makanan juga berkaitan dengan pengemasan dan peletakkan barang pada kendaraan. Beberapa restoran sudah melengkapi kendaraan dengan delivery box, sehingga memudahkan dalam penataan makanan agar tetap terjaga.
Namun, apabila kendaraan tidak dilengkapi dengan box, maka tugas seorang pengantar makanan adalah menjamin makanan tidak rusak atau tumpah. Pengantar makanan juga bertanggujawab atas ketepatan waktu pengantaran sehingga penting untuk menyesuaikan jarak dengan laju kendaraan. Apabila mengalami permasalahan mendadak di jalan, misal ban bocor, maka harus segera memberitahukan kepada konsumen melalui telepon.
Syarat dan Kualifikasi Menjadi Karyawan Restoran
1. Bersikap Jujur dan Penuh Tanggungjawab
Jujur dan bertanggungjawab merupakan dua sikap yang harus dimiliki oleh karyawan restoran. Alasannya, semua tugas yang Kamu emban akan dipengaruhi oleh dua sikap tersebut.
Sebagai contoh, seorang kasir perlu menanamkan sikap jujur agar tidka tergoda untuk menggelapkan uang. Seorang koki harus bertanggungjawab atas bahan makanan yang dibeli dengan memperhatikan kualitasnya.
2. Bersemangat
Bagi Kamu yang tertarik bekerja di restoran, persiapkan diri untuk selalu bersemangat walaupun ditempa banyak pekerjaan apalagi di saat-saat jam makan.
Kasir akan sibuk melayani antrean konsumen, pelayan akan lalu lalang mengantarkan makanan, koki akan berpeluh memasak sesuai permintaan, dan barista akan mondar mandir mengambil bahan minuman. Apabila loyo, maka Kamu akan lambat dalam bekerja.
3. Memiliki Passion Kuat di Bidang Memasak
Tugas karyawan restoran terutama koki membutuhkan kemampuan memasak yang handal. Pengetahuan yang luas akan segala bumbu berbagai jenis masakan, manfaat yang terkandung, dan rasa yang dihasilkan dari pencampuran bahan-bahan tersebut juga penting.
Hal itu menandakan bahwa koki tersebut memiliki kepekaan lidah dan citarasa yang tinggi. Alhasil, masakannya akan memiliki komposisi yang pas.
4. Menyukai Kebersihan
Faktor kebersihan menjadi hal yang paling disorot dari sebuah restoran karena konsumen tidak akan betah menyantap makanan di tempat yang jorok. Maka, karyawan restoran harus mengutamakan kebersihan baik itu dari peralatan, perabotan hingga pengolahan makanan.
Satu saja ada karyawan yang ceroboh, maka akan membuat repot. Misalnya, pelayan yang tidak mengelap nampan sampai bersih pasti akan membuat konsumen kurang nyaman.
5. Memiliki Kreatifitas
Karyawan yang kreatif akan membuat konsumen puas terhadap pelayanan yang diberikan. Sebagai contoh, koki yang penuh dengan ide akan berusaha membuat kreasi makanan yang baru bagi konsumen. Selain itu, pelayan yang kreatif akan memberikan servis unik seperti sulap sederhana atau candaan ringan saat mencatat atau mengantar makanan.
6. Mampu Bersikap Ramah
Salah satu kunci untuk membuat konsumen selalu setia adalah dengan bersikap ramah. Bagi karyawan restoran yang berhubungan langsung dengan konsumen harus selalu menunjukkan sikap tersebut melalui senyuman dan sapaan hangat. Sikap ramah juga perlu ditunjukkan ke sesama karyawan untuk membangun suasana kerja yang menyenangkan dan positif.
7. Mau Mempelajari Segala Hal Baru
Bekerja di restoran dapat dijadikan tempat belajar yang baru bagi semua karyawan. Sebagai contoh, seorang dishwasher dapat sesekali belajar meracik minuman yang sederhana dari barista sehingga dapat memberikan bantuan saat restoran sedang ramai. Seorang koki junior juga bisa ‘berguru’ pada koki eksekutif mengenai resep baru atau berbagai tips saat memasak.
Gaji Karyawan Restoran
Besaran gaji karyawan restoran dapat bervariasi tergantung dari beberapa faktor seperti masa kerja, posisi, dan kompetensi. Karyawan juga biasanya mendapatkan asuransi kesehatan atau upah insentif untuk meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Berikut gambaran gaji yang didapat sesuai posisi:
- Gaji pelayan berada pada kisaran 3 juta rupiah hingga 4 juta rupiah;
- Gaji koki berkisar antara 3,5 juta rupiah hingga 6 juta rupiah. Khusus koki eksekutif, kisaran gaji bisa mencapai lebih dari 10 juta rupiah;
- Gaji kasir sekitar 3 juta rupiah hingga 3,6 juta rupiah;
- Gaji resepsionis berkisar antara 3 juta rupiah hingga 4 juta rupiah;
- Gaji barista sekitar 3 juta rupiah.
Tugas karyawan restoran membutuhkan keahlian yang sesuai sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan cepat. Namun, ada juga posisi yang bisa dilamar oleh berbagai latar belakang pendidikan seperti pelayan, kasir, resepsionis, dan pengantar makanan. Asalkan memenuhi syarat yang tertera seperti jujur, tanggungjawab, ramah, penuh semangat, dan mengutamakan kebersihan.
FAQ tentang Tugas Karyawan Restoran
Tugas karyawan restoran tergantung pada posisi dan tanggung jawab yang diemban. Secara umum, ada beberapa divisi utama dalam restoran, yaitu: dapur, pelayan, kasir, dan manajemen. Setiap divisi memiliki tugas dan kewajiban yang berbeda-beda, namun saling berkoordinasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Untuk menjadi karyawan restoran yang baik, Anda perlu memiliki beberapa kualitas dan keterampilan, seperti: kerjasama tim, komunikasi yang efektif, sikap ramah dan sopan, pengetahuan tentang menu dan produk restoran, kemampuan menangani keluhan dan masalah pelanggan, serta inisiatif dan kreativitas dalam bekerja.
Bekerja di restoran tidak selalu mudah dan menyenangkan. Ada beberapa tantangan yang mungkin Anda hadapi, seperti: tekanan kerja yang tinggi, jam kerja yang panjang dan tidak teratur, persaingan dengan rekan kerja atau restoran lain, risiko kecelakaan atau cidera saat bekerja, serta masalah gaji atau tunjangan.
Jika Anda ingin mengembangkan karir sebagai karyawan restoran, Anda perlu terus belajar dan meningkatkan kualitas diri Anda. Anda juga perlu mencari peluang untuk mendapatkan pengalaman dan sertifikat yang relevan dengan bidang Anda. Selain itu, Anda perlu membangun jaringan profesional dengan rekan kerja, atasan, pelanggan, dan pihak lain yang terkait dengan industri restoran.
Bekerja di restoran memiliki beberapa manfaat, seperti: mendapatkan penghasilan tambahan, memperluas wawasan dan pengetahuan tentang dunia kuliner, meningkatkan kemampuan interpersonal dan sosial, memperoleh pengalaman kerja yang berharga dan bermanfaat untuk karir masa depan, serta menikmati suasana kerja yang dinamis dan menyenangkan.
Pekerjaan Terkait
Akuntan | Supervisor | Koki | Kasir Restoran | Manajer Restoran
Pendidikan Terkait
Jurusan Boga | Teknologi Pangan