Apa saja tugas marketing dealer motor? – Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang dealer motor, Anda pasti bertanya-tanya tentang tugas, kualifikasi dan gaji marketing dealer motor. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk memulai karir sebagai dealer motor yang sukses.
Tugas Marketing Dealer Motor
Sebagaimana dengan tugas marketing pada umumnya yaitu mencari konsumen, maka begitu juga dengan tugas marketing di dealer motor. Perlu diketahui juga bahwa cara kerja marketing motor di setiap dealer itu berbeda, bergantung pada sistem dan kebutuhan perusahaan.
Meskipun demikian, tugas dan cara marketing dealer motor itu relatif mempunyai kesamaan. Nah, berikut adalah tugas dan cara kerjanya.
1. Melakukan riset dan menyusun perencanaan pemasaran penjualan motor
Supaya dapat menyusun perencanaan penjualan, seorang marketing dealer motor harus turut serta dalam kegiatan riset pasar. Ketika melakukan riset pasar ini, mereka akan menentukan lokasi target sekaligus mengenal karakteristik dari masyarakat sasaran, mulai dari gaya hidup, mata pencaharian, kondisi keuangan, intensitas kebutuhan terhadap kendaraan, hingga persentase minat masyarakat terhadap keberadaan sepeda motor.
2. Membangun relasi secara baik dengan stake holder dealer motor
Relasi yang harus dibangun oleh seorang marketing dealer motor itu tidak hanya kepada pelanggan saja, tetapi juga dengan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan kegiatan penjualan motor. Misalnya, vendor, leasing, dealer itu sendiri, dan lain-lain.
Semua pihak ini harus terkait satu sama lain dan mempunyai hubungan baik supaya kegiatan penjualan motor dapat berjalan lancar.
3. Melakukan analisis 7P penjualan kendaraan bermotor
Cara kerja marketing dealer motor itu harus melakukan analisa 7P, yakni product, price, place, promotion, process, people, dan physical evidences. Analisis ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus keinginan konsumen terkait kendaraan bermotor.
4. Menciptakan konsep pemasaran penjualan motor
Nah untuk pekerjaan ini biasanya membutuhkan kemampuan atau kreativitas dalam menciptakan sesuatu, terutama dalam hal promosi. Supaya hal tersebut dapat terealisasi, maka membutuhkan prinsip edukasi dan berusaha membangun daya tarik mengenalkan produk sepeda motor kepada masyarakat.
Dalam hal ini, seorang marketing dealer motor biasanya akan membuat iklan yang menarik dan meyakinkan konsumen.
5. Membantu proses pembelian motor
Setelah mendapatkan pelanggan, maka tugas dari seorang marketing motor adalah memberikan bantuan dalam proses transaksi pembelian sepeda motor, baik itu secara tunai maupun kredit.
Apabila nantinya pelanggan bersedia atau berminat untuk membeli sepeda motor yang telah ditawarkan, maka marketing akan mengarahkannya ke bagian mitra penjualan motor dan mengurus segala administrasinya.
6. Mengidentifikasi kepuasan pelanggan
Cara kerja seorang marketing motor selanjutnya adalah memperoleh pelanggan dan memastikannya puas akan pelayanan serta produk sepeda motor yang telah dibelinya. Melalui kepuasan pelanggan tersebut, nantinya akan diidentifikasi dan dijadikan sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kinerja marketing dealer motor beserta produk sepeda motor yang ditawarkannya.
7. Riset tingkat persaingan
Apapun pekerjaan, apalagi yang berkaitan dengan penjualan suatu produk, pasti tidak akan lepas dari persaingan kompetitor. Maka dari itu, marketing dealer motor juga perlu melakukan riset untuk mengetahui bagaimana tingkat persaingan dan menyusun rencana atau strategi supaya memiliki daya saing.
Biasanya, untuk dapat bersaing dengan kompetitor, para marketing dealer motor ini akan meningkatkan pelayanannya terhadap pelanggan dan perusahaan.
8. Mencapai target penjualan motor
Setiap marketing dealer motor itu berbeda-beda, sebagaimana telah direncanakan oleh perusahaan atau mitra kerja. Setelah mereka mampu menjalankan beberapa rencana tersebut, maka marketing dealer motor harus dapat mencapai target penjualan selama kurun waktu tertentu.
Apabila target penjualan tersebut tidak dapat dicapai, maka mereka harus memperbaiki konsep pemasaran dan melakukan evaluasi.
9. Menjaga kestabilan kinerja sebagai marketing dealer motor
Kestabilan yang dimaksud adalah stabilitas pelayanan yang telah dilakukan. Maka dari itu, meskipun marketing dealer motor berhasil mencapai target penjualannya, bukan berarti kinerjanya akan selesai begitu saja.
Mereka harus tetap mempertahankan stabilitas pelayanan tersebut sampai ke periode selanjutnya, bahkan jika bisa, dalam periode selanjutnya harus mencapai target yang lebih tinggi dari periode sebelumnya.
10. Melakukan Kegiatan Promosi
Promosi dapat membantu Anda meningkatkan kesadaran merek dan menarik minat konsumen potensial delaer motor Anda. Anda dapat melakukan promosi melalui diskon, hadiah, atau hadiah lainnya untuk meningkatkan minat konsumen. Pastikan bahwa promosi Anda sesuai dengan target pasar Anda dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Kualifikasi Marketing Dealer Motor: Apa saja yang Diperlukan?
Kualifikasi marketing dealer motor terdiri dari beberapa hal, termasuk pengetahuan tentang motor, kemampuan berkomunikasi yang baik, dan keterampilan penjualan yang kuat. Berikut adalah beberapa kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi dealer motor yang sukses.
1. Pengetahuan tentang Motor
Sebagai seorang dealer motor, Anda harus memiliki pengetahuan yang baik tentang motor dan bagaimana mereka bekerja. Anda harus tahu bagaimana melakukan perawatan dan perbaikan dasar pada motor. Anda juga harus mengetahui perbedaan antara model dan merek yang berbeda, serta fitur dan spesifikasi yang mereka tawarkan.
2. Kemampuan Komunikasi yang Baik
Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting untuk menjadi seorang dealer motor yang sukses. Anda harus mampu berbicara dengan jelas dan efektif dengan pelanggan potensial. Anda juga harus dapat mendengarkan dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda.
3. Keterampilan Penjualan yang Kuat
Seorang dealer motor yang sukses harus memiliki keterampilan penjualan yang kuat. Anda harus dapat meyakinkan pelanggan bahwa produk yang Anda tawarkan adalah yang terbaik untuk mereka. Anda juga harus mampu mengelola dan mengarahkan proses penjualan dari awal hingga akhir.
4. Sertifikasi Marketing
Untuk menjadi dealer motor yang sukses, Anda harus memiliki sertifikasi marketing atau pemasaran sebagai bukti bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja sebagai dealer motor yang sukses. Anda dapat mengambil kursus dan pelatihan yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi ini.
Cara Menjadi Dealer Motor yang Sukses
Selain kualifikasi yang diperlukan, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk menjadi dealer motor yang sukses. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mencapai kesuksesan sebagai dealer motor.
1. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan sangat penting untuk menjadi dealer motor yang sukses. Anda harus dapat memberikan pelayanan yang baik dan memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda. Anda juga harus mengikuti upaya pemasaran dan kampanye promosi untuk membangun merek Anda dan menarik pelanggan baru.
2. Membangun Keterampilan Penjualan Anda
Keterampilan penjualan yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam menjual motor. Anda harus dapat membangun hubungan dengan pelanggan dan meyakinkan mereka bahwa produk yang Anda tawarkan adalah yang terbaik untuk mereka. Anda juga harus mengembangkan kemampuan negosiasi yang kuat untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
3. Meningkatkan Pengetahuan Anda tentang Motor
Pengetahuan yang luas tentang motor akan memberikan Anda keuntungan dalam menjual motor. Anda harus memahami fitur dan spesifikasi yang berbeda dari model dan merek yang berbeda untuk membantu pelanggan memilih motor yang tepat untuk kebutuhan mereka. Pelajari teknologi terbaru, tren dan inovasi dalam industri otomotif untuk tetap up-to-date dan dapat memberikan saran yang bermanfaat kepada pelanggan Anda.
4. Membangun Jejaring
Membangun jejaring merupakan hal yang penting untuk menjadi dealer motor yang sukses. Bergabunglah dengan komunitas otomotif lokal atau bergabung dengan asosiasi dealer motor untuk memperluas jaringan Anda. Ini dapat membantu Anda membangun hubungan yang baik dengan supplier dan merek motor, serta membantu Anda mempromosikan bisnis Anda.
5. Membangun Brand Awareness
Membangun kesadaran merek (brand awareness) merupakan hal penting dalam pemasaran motor. Gunakan media sosial dan situs web untuk mempromosikan merek Anda dan menarik pelanggan potensial. Berikan pelayanan yang baik dan layanan purna jual yang memuaskan pelanggan untuk membangun citra merek yang baik.
6. Mempelajari dan Menerapkan Teknik Pemasaran
Memahami teknik pemasaran dan menerapkannya dalam bisnis Anda dapat membantu Anda menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Pelajari teknik-teknik pemasaran seperti SEO, pemasaran email, dan iklan online untuk meningkatkan visibilitas merek Anda dan menarik pelanggan baru.
7. Menjaga Keterlibatan dengan Pelanggan
Menjaga keterlibatan dengan pelanggan adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik dan meningkatkan penjualan. Terus berinteraksi dengan pelanggan melalui media sosial atau email dan berikan dukungan purna jual yang baik untuk memastikan kepuasan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek Anda.
Gaji Marketing Dealer Motor
Gaji yang bisa didapatkan sebagai marketing dealer motor dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti pengalaman, lokasi, dan ukuran dealer motor. Namun, pada umumnya gaji awal untuk posisi ini berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 per bulan.
Berikut adalah daftar perkiraan gaji marketing dealer motor di beberapa daerah di Indonesia:
| Daerah | Gaji Per Bulan (Rp) |
|---|---|
| Jakarta | 4.500.000 – 6.500.000 |
| Bandung | 3.500.000 – 5.000.000 |
| Surabaya | 3.500.000 – 5.000.000 |
| Bali | 3.000.000 – 4.500.000 |
| Medan | 3.000.000 – 4.500.000 |
| Makassar | 3.000.000 – 4.500.000 |
| Palembang | 2.500.000 – 4.000.000 |
| Semarang | 2.500.000 – 4.000.000 |
| Yogyakarta | 2.500.000 – 4.000.000 |
| Pekanbaru | 2.500.000 – 4.000.000 |
Apa yang mempengaruhi besarnya gaji marketing dealer motor?
Banyak faktor yang mempengaruhi besarnya gaji marketing dealer motor, seperti:
- Pengalaman: Semakin lama pengalaman Anda sebagai marketing dealer motor, semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
- Lokasi: Gaji marketing dealer motor di kota-kota besar biasanya lebih tinggi daripada di kota kecil atau pedesaan.
- Ukuran dealer motor: Dealer motor yang lebih besar cenderung membayar gaji yang lebih tinggi kepada karyawannya.
- Keterampilan: Keterampilan penjualan dan pemasaran yang kuat dapat membantu Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi sebagai marketing dealer motor.
Apa saja faktor yang bisa mempengaruhi kenaikan gaji sebagai marketing dealer motor?
Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kenaikan gaji sebagai marketing dealer motor adalah:
- Performa kerja yang baik: Jika Anda dapat meningkatkan penjualan dan memenuhi target yang ditetapkan, Anda berpotensi mendapatkan kenaikan gaji.
- Keterampilan yang ditingkatkan: Meningkatkan keterampilan penjualan dan pemasaran Anda bisa membantu Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
- Tanggung jawab yang bertambah: Jika Anda diberikan tanggung jawab yang lebih besar dalam pekerjaan Anda, Anda dapat meminta kenaikan gaji.
- Kenaikan inflasi: Terkadang gaji karyawan dinaikkan secara otomatis untuk mengimbangi kenaikan biaya hidup karena inflasi.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Seorang dealer motor yang sukses memiliki keterampilan penjualan yang kuat, kemampuan komunikasi yang baik, pengetahuan tentang motor, serta sertifikasi dealer motor yang diperlukan. Mereka juga harus mampu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan menjaga keterlibatan dengan mereka.
Untuk menjadi dealer motor yang sukses, Anda harus memenuhi kualifikasi yang diperlukan dan membangun keterampilan penjualan yang kuat. Anda juga harus menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, meningkatkan pengetahuan Anda tentang motor, membangun jejaring, membangun kesadaran merek, serta mempelajari dan menerapkan teknik pemasaran.
Anda dapat mengambil kursus dan pelatihan tentang motor atau membaca buku dan artikel tentang industri otomotif. Anda juga dapat mempelajari fitur dan spesifikasi dari berbagai merek dan model melalui situs web dan katalog.
Sertifikasi yang diperlukan untuk menjadi dealer motor dapat bervariasi tergantung pada negara atau wilayah Anda. Namun, beberapa sertifikasi umum yang dibutuhkan termasuk sertifikasi merek motor, sertifikasi perizinan dealer motor, dan sertifikasi penjualan otomotif.
Anda dapat membangun jejaring dengan bergabung dengan komunitas otomotif lokal, berpartisipasi dalam acara otomotif dan pameran, serta bergabung dengan asosiasi dealer motor. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang baik dengan supplier dan merek motor, serta mempromosikan bisnis Anda.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menjual motor, pertama-tama coba untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda. Pastikan Anda dapat memberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang produk dan layanan yang Anda tawarkan. Juga, pastikan Anda dapat memberikan solusi dan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan Anda.
Anda dapat meningkatkan penjualan motor Anda dengan menggunakan teknik pemasaran yang efektif seperti SEO, pemasaran email, dan iklan online. Juga, pastikan Anda memberikan pelayanan dan dukungan purna jual yang baik untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Anda dapat membangun kesadaran merek Anda dengan menggunakan media sosial dan situs web untuk mempromosikan merek Anda dan menarik pelanggan potensial. Pastikan Anda memberikan pelayanan yang baik dan layanan purna jual yang memuaskan pelanggan untuk membangun citra merek yang baik.
Kesimpulan
Menjadi dealer motor yang sukses membutuhkan kerja keras, keterampilan penjualan yang kuat, dan pengetahuan tentang motor. Anda juga harus membangun jejaring, membangun kesadaran merek, dan mempelajari dan menerapkan teknik pemasaran yang efektif. Pastikan Anda selalu menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan dan terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda untuk menghadapi persaingan yang ketat di industri otomotif.
Terakhir, menjadi dealer motor yang sukses membutuhkan komitmen dan kesabaran. Tetap fokus pada tujuan Anda dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda memerlukan bantuan atau saran dari orang-orang yang berpengalaman di industri otomotif.
