Arti Kata Matur Nuwun

Arti Kata Matur Nuwun dalam Bahasa Jawa

Diposting pada 730 views

Matur nuwun adalah salah satu ungkapan yang sering digunakan dalam bahasa Jawa untuk menyatakan rasa terima kasih atau permohonan maaf. Kata ini berasal dari kata matur yang berarti mengucapkan atau menyampaikan, dan nuwun yang berarti ampun atau maaf. Jadi, secara harfiah, matur nuwun berarti mengucapkan ampun atau maaf.

Namun, dalam penggunaan sehari-hari, matur nuwun tidak hanya digunakan untuk meminta maaf, tetapi juga untuk menghormati orang yang lebih tua, lebih berpengalaman, atau lebih berkuasa. Misalnya, ketika seorang anak meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke suatu tempat, ia akan mengatakan matur nuwun. Ketika seorang murid mendapat ilmu dari gurunya, ia juga akan mengatakan matur nuwun. Ketika seorang bawahan mendapat perintah dari atasannya, ia pun akan mengatakan matur nuwun.

Matur nuwun juga dapat diucapkan sebagai bentuk penghargaan atau pengakuan atas sesuatu yang diberikan atau dilakukan oleh orang lain. Misalnya, ketika seseorang memberi hadiah atau bantuan kepada orang lain, penerima akan mengatakan matur nuwun. Ketika seseorang memberi pujian atau nasihat kepada orang lain, pendengar juga akan mengatakan matur nuwun.

Dalam tulisan ini, saya akan memberikan beberapa contoh penggunaan kalimat Matur Nuwun dalam bahasa Jawa.

Contoh 1: Matur Nuwun atas bantuan Bapak dalam mengurus perizinan usaha saya.
Kalimat ini digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah membantu kita dalam urusan resmi atau formal. Bapak di sini bisa berarti orang tua, atasan, pejabat, atau orang yang lebih tua atau lebih berpengalaman.

Contoh 2: Matur Nuwun sanget atas undangan dan jamuan makan siangnya, Bu.
Kalimat ini digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah mengundang dan menjamu kita dengan makan siang. Bu di sini bisa berarti ibu, istri, atau perempuan yang lebih tua atau lebih berpengalaman.

Contoh 3: Matur Nuwun sampun paring pangajaran sing apik lan mudah dimengerti, Pak Guru.
Kalimat ini digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memberikan pelajaran yang baik dan mudah dimengerti. Pak Guru di sini bisa berarti guru sekolah, guru les, atau orang yang mengajarkan kita sesuatu.

Contoh 4: Matur Nuwun kagem panjenengan sing wis ngresiki motor kula sing mogok.
Kalimat ini digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah memperbaiki motor kita yang mogok. Panjenengan di sini adalah kata hormat untuk menyebut orang lain dalam bahasa Jawa.

Contoh 5: Matur Nuwun sewindu-windu nguri-uri budaya Jawa lewat seni tari.
Kalimat ini digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menjaga dan melestarikan budaya Jawa lewat seni tari. Sewindu-windu berarti selama delapan tahun.

Matur nuwun merupakan salah satu contoh dari nilai-nilai budaya Jawa yang mengedepankan sikap sopan santun, hormat-menghormati, dan bersyukur. Dengan mengucapkan matur nuwun, seseorang menunjukkan bahwa ia menghargai dan menghormati orang lain, serta bersyukur atas apa yang telah diterima atau didengar. Matur nuwun juga menunjukkan bahwa seseorang memiliki sikap rendah hati dan tidak sombong.

Matur nuwun adalah ungkapan yang sederhana namun memiliki makna yang dalam dan luas. Dengan menggunakan ungkapan ini dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita dapat menjalin hubungan yang harmonis dan saling menghormati.

Itulah beberapa tentang kalimat Matur Nuwun dalam bahasa Jawa. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang kekayaan bahasa dan budaya Indonesia.

Baca juga: