bidang bidang manajemen

Bidang-Bidang Manajemen: Produksi, Pemasaran, Keuangan, SDM dan Administrasi

Diposting pada 9,420 views

Bidang Bidang Manajemen – Dalam manajemen tidak hanya sekedar membahas fungsi, sarana, dan prinsip manajemen saja, melainkan terdapat bidang-bidang manajemen. Definisi bidang manajemen adalah pengelompokkan berbagai bagian-bagian tertentu dalam aktivitas manajemen.

Terdapat 5 bidang manajemen, di antaranya ialah produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dan administrasi. Kelima bidang tersebut merupakan kegiatan-kegiatan dalam dunia manajemen. Pada ulasan kali ini Anda akan memahami tentang penjelasan bidang-bidang manajemen.

Bidang Bidang Manajemen

1. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu bidang-bidang manajemen yang berperan dalam mengkoordinasikan serta memanage variabel produksi. Yang termasuk ke dalam variabel produksi yaitu karyawan, modal, keahlian, dan alam, 

Tujuan utama dari kegiatan manajemen produksi adalah menambah fungsi suatu produk, baik berupa barang maupun jasa. Dalam persaingan bisnis, mutu barang atau jasa menjadi faktor yang paling utama. Apabila kegiatan produksi buruk maka dapat mengakibatkan pemborosan.

Selain itu, manajemen produksi juga memiliki tujuan untuk memanage jumlah barang dan jasa, harga, waktu, lokasi, dan quality. Berbagai tujuan tersebut harus disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Berikut beberapa kegiatan yang berkaitan dengan manajemen produksi:

a. Perencanaan Sistem Produksi

Perencanaan sistem produksi adalah pembuatan model, gambaran, atau konsep mengenai suatu kegiatan yang akan berlangsung. Dalam menjalankan kegiatan produksi akan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

Perusahaan membuat berbagai perencanaan sistem produksi, di antaranya ialah perencanaan lokasi, fasilitas produk, penentuan jenis, desain, jumlah produksi, prasarana pabrik, dan lain sebagainya.

b. Pengendalian Produksi

Pengendalian produksi adalah susunan prosedur kegiatan yang mencakup seluruh komponen dalam proses produksi. Tujuan adanya pengendalian produksi ialah supaya didapatkan hasil produksi yang memuaskan dengan waktu yang efektif dan ongkos rendah.

Contoh pengendalian produksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan di antaranya yaitu pengendalian bahan baku, tenaga kerja, standar kualitas, proses produksi, dan lain sebagainya.

c. Pengawasan Produksi

Pengawasan produksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa proses produksi telah sesuai dengan apa yang direncanakan. Hal tersebut berkaitan dengan apakah terdapat masalah dalam atau tidak dalam proses produksi.

2. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan kegiatan yang menyangkut berhasil atau tidaknya sebuah produk sampai ke tangan konsumen. Bidang manajemen ini tergolong ke dalam bidang operasional dalam sebuah perusahaan. 

Definisi manajemen pemasaran adalah kegiatan yang berkaitan dengan distribusi barang dari produsen ke konsumen. Di antara bidang-bidang manajemen lainnya, manajemen pemasaran bertujuan untuk meningkatkan skala penjualan sebuah produk.

Berikut beberapa proses yang ada pada manajemen pemasaran:

a. Riset Pasar

Riset pasar adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan. Tujuan utama dari riset pasar ialah untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Dengan begitu, perusahaan mampu menentukan produk apa yang harus diproduksi oleh perusahaan.

b. Perencanaan Pemasaran

Perencanaan pemasaran adalah suatu proses untuk menentukan metode pemasaran, target penjualan, segmen pasar, dan memilih media pemasaran.

c. Melaksanakan Analisis Pemasaran

Analisis pemasaran meliputi tantangan, ancaman dari pesaing, dan peluang pasar.

d. Mempromosikan Produk

Promosi suatu produk dapat dilakukan dengan membuat iklan promosi di berbagai media, seperti media massa, spanduk, reklame, dan lain sebagainya.

e. Pengelolaan Usaha Pemasaran

Dalam hal ini perusahaan membuat rangsangan kepada konsumen agar permintaan sebuah produk mengalami peningkatan. 

Baca juga : Pengertian Manajemen Pemasaran

3. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan bidang yang berkaitan erat dengan bidang-bidang manajemen lainnya. Kegiatan yang dilakukan dalam manajemen keuangan ialah menyeimbangkan antara ketersediaan dana dan kebutuhan dana dalam suatu perusahaan.

Aspek-aspek yang termasuk ke dalam manajemen keuangan diantaranya yaitu:

a. Sumber Dana

Sumber dana adalah pemasukan perusahaan baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Dana dari dalam perusahaan dapat berasal dari sebuah kebijakan dimana pembagian dividen ditahan. Dividen dapat dialokasikan untuk proses pengembangan aset perusahaan.

Dalam hal ini manajer keuangan harus bisa menjelaskan secara logis kepada pemegang saham. Hal ini bertujuan agar pemegang saham setuju jika deviden keuntungan dialokasikan untuk mengembangkan perusahaan.

Sedangkan dana dari luar perusahaan dapat berasal dari pinjaman bank, pasar modal, dan lain sebagainya. Selain itu, penjualan saham juga merupakan sumber dana dari luar. Semakin banyak saham yang terjual maka modal yang diperoleh akan semakin banyak.

b. Penggunaan Dana

Dana yang telah diperoleh suatu perusahaan harus dikelola dengan baik. Dalam hal ini manajemen keuangan memiliki peran untuk mengatur dana sehingga nilai perusahaan dapat naik. Penggunaan modal dapat dialokasikan untuk penanaman modal, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Penanaman modal jangka pendek kegiatannya bersifat sementara, seperti penanaman modal, simpanan perusahaan, dan pembelian surat berharga. Sedangkan penanaman modal jangka panjang bersifat permanen, misalnya pembangunan gedung.

c. Pengawasan Penggunaan Dana

Pemanfaatan dan penggunaan dana harus selalu diawasi agar tidak terjadi penyimpangan anggaran. Pengawasan penggunaan dana menjadi fokus utama atau kegiatan yang diprioritaskan pada manajemen keuangan.

Baca juga : Proses Manajemen dan Tahapan Berdasarkan Jenisnya

4. Manajemen SDM / Personalia

Bidang manajemen personalia atau biasa disebut dengan manajemen sumber daya manusia merupakan bidang manajemen yang kegiatannya berkaitan dengan karyawan. Tujuan utama bidang manajemen ini adalah untuk meningkatkan kontribusi tenaga kerja atau karyawan pada perusahaan.

Beberapa kegiatan dalam bidang manajemen personalia di antaranya ialah sebagai berikut:

a. Recruitment Karyawan

Dalam kegiatan recruitment tenaga kerja harus disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan perusahaan. Tidak hanya memperhatikan kuantitas, namun juga kualitas. Adapun prosedur yang dibutuhkan ketika recruitment karyawan, yaitu:

  • Analisis jabatan
  • Seleksi penerimaan karyawan
  • Pelatihan dan pendidikan
  • Penilaian kinerja karyawan

b. Promosi dan Mutasi

Ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi setelah proses penilaian karyawan, yakni:

  • Diberhentikan

Karyawan akan diberhentikan apabila berdasarkan penilaian dianggap tidak layak untuk bekerja di perusahaan.

  • Dipindahtugaskan

Jika seorang karyawan tidak bisa menangani pekerjaan di lingkup yang luas, maka akan dipindah tugaskan ke lingkup lebih kecil. Akan tetapi, karyawan tidak selalu dipindah tugaskan ke lingkup lebih kecil.

Apabila ada karyawan yang tidak sesuai menempati suatu posisi, maka akan dipindah tugaskan ke posisi lain yang lebih cocok.

  • Promosi

Tenaga kerja atau karyawan yang memiliki kinerja bagus atau berprestasi maka akan dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.

c. Motivasi Karyawan

Tujuan memberikan motivasi kepada karyawan ialah untuk mendorong karyawan agar melakukan pekerjaan dengan baik.

5. Manajemen Administrasi/Akuntansi

Manajemen administrasi merupakan bidang manajemen yang mengelola berbagai layanan informasi pada bidang administrasi. Bidang administrasi atau akuntansi dibutuhkan oleh perusahaan sebagai bahan untuk menentukan kebijakan operasional.

Pada umumnya manajemen administrasi akan sangat berkaitan dengan pencatatan, pengumpulan, analisis, dan laporan keuangan. Apa yang dikerjakan dalam manajemen administrasi akan dipakai sebagai dasar untuk menentukan sebuah keputusan.

Kegiatan yang dilakukan dalam manajemen administrasi di antaranya ialah:

  1. Administrasi kegiatan
  2. Inventaris peralatan kantor
  3. Menyediakan informasi dan pengarsipan data

Dalam melaksanakan bidang bidang manajemen harus memperhatikan unsur-unsur manajemen juga. Hal ini bertujuan agar seluruh kegiatan dalam perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Setiap perusahaan harus mempunyai kelima bidang manajemen yang telah dibahas tersebut.

Terimakasih sudah membaca artikel bidang bidang manajemen, baca juga artikel yang lain berikut ini :

Gambar Gravatar
Mencoba untuk berbagi pengetahuan walaupun tidak ditemani secangkir kopi.