Apa itu Haid?
Haid, atau yang sering disebut menstruasi, itu seperti siklus bulanan alami yang dialami oleh hampir semua wanita.
Setiap bulan, tubuh wanita bersiap-siap untuk hamil. Dinding rahim jadi tebal dan siap menampung calon bayi. Tapi kalau tidak ada pembuahan (sperma bertemu sel telur), dinding rahim yang sudah tebal ini tidak diperlukan lagi. Nah, dinding rahim yang tidak terpakai ini luruh dan keluar bersama darah dari vagina. Itulah yang kita sebut haid.
Apa itu Pendarahan Haid Berlebihan?
Pendarahan haid berlebihan atau yang dalam istilah medis disebut menoragia, adalah kondisi di mana jumlah darah yang keluar saat menstruasi lebih banyak dan berlangsung lebih lama dari biasanya. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan menyebabkan anemia (kurang darah).
Tanda-tanda pendarahan haid berlebihan:
- Durasi menstruasi: Lebih dari 7 hari.
- Jumlah darah: Mengganti pembalut atau tampon setiap jam atau lebih sering.
- Gumpalan darah: Mengeluarkan gumpalan darah yang besar.
- Anemia: Merasa lelah, pusing, atau sesak napas.
- Nyeri hebat: Kram perut yang sangat parah.
Penyebab Pendarahan Haid Berlebihan
Terdapat beberapa penyebab mengapa haid mu mengalami pendarahan yang lebih banyak dari biasanya, berikut ini kitapunya.net rangkum beberapa penyebab pendarahan haid berlebihan:
1. Hormon
Salah satu penyebab pendarahan haid yang berlebih adalah karena ketidakseimbangan dua hormon yaitu estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi. Jika tidak seimbang, dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan.
2. Polip Rahim
Polip rahim adalah pertumbuhan jaringan yang tidak bersifat kanker pada dinding rahim. Polip ini bisa kecil seperti biji beras atau besar seperti bola golf. Polip ini dapat menyebabkan perdarahan yang tidak normal.
3. Miom
Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim, dan terbut dari otot rahim dan jaringan ikat. Miom dapat menekan pembuluh darah dan menyebabkan perdarahan yang berlebihan.
Selain ketiga penyebab pendarahan haid berlebihan yang telah kami sebutkan di atas, terdapat beberapa penyebab lain, seperti:
- Endometriosis
- Gangguan Pembekuan Darah
- Penggunaan Alat Kontrasepsi
Biasanya, pendarahan haid yang berlebihan ini juga disertai nyeri haid dengan gejala-gejala lain seperti mual muntah, pusing, mudah lelah, sakit kepala dan lemas.
Nah agar kamu tidak tersiksa terus dengan pendarahan berlebihan dan nyeri haid, kamu bisa mencoba mengkonsumsi buah-buah berikut ini untuk membantu mengatasi pendarahan berlebihan dan membuat haidmu lancar. Ingin tahu buah apa saja? Simak artikel berikut ini:
Buah Untuk Menghentikan Pendarahan Haid
Beberapa buah dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang dapat membantu mengurangi pendarahan haid. Buah-buahan dibawah ini dapat kamu dapatkan dengan mudah di toko buah atau supermarket, karena tidak ada yang langka dan mudah untuk ditemui dimanapun. Berikut buah-buahan yang dimaksud:
1. Buah Bit
Buah bit kaya akan zat besi yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Kekurangan zat besi adalah salah satu penyebab umum perdarahan berlebihan. Selain itu, buah bit juga mengandung vitamin K yang berperan dalam pembekuan darah.
2. Lemon
Lemon mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, lemon juga memiliki sifat astringent yang dapat membantu mengencangkan pembuluh darah.
3. Jeruk
Sama seperti lemon, jeruk juga kaya akan vitamin C. Vitamin C membantu meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk memperbaiki jaringan tubuh, termasuk dinding pembuluh darah.
4. Stroberi
Stroberi mengandung vitamin K yang penting untuk proses pembekuan darah. Selain itu, stroberi juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.
5. Kiwi
Kiwi kaya akan vitamin K dan vitamin C. Kedua vitamin ini berperan penting dalam proses pembekuan darah dan perbaikan jaringan.
6. Nanas
Nanas mengandung bromelain, enzim yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan.
7. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi kram menstruasi. Selain itu, jahe juga dapat membantu meredakan peradangan pada lapisan rahim.
Tips Mengkonsumsi Buah Secara Teratur
1. Variasikan Ragam Cara Mengkonsumsi Buah-buahan
Tips yang pertama agar kita dapat mengkonsumsi buah secara rutin adalah dengan menvariasikan cara penyajiannya. Kalau dimakan secara langsung, tentu akan mudah bosan. Karena itu butuh cara penyajian yang berbeda. Nah dibawah ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengkonsumsi buah penghenti pendarahan haid.
a. Dimakan langsung
Buat kamu yang malas untuk ribet, apalagi pas haid kan sakit ya. Kamu bisa makan buah-buahan di atas secara langsung. Tapi pastikan di cuci terlebih dahlu agar buah yang kamu konsumsi dalam kondisi yang bersih dan higienis.
b. Dibuat Jus
Ada sebagian orang yang malas untuk mengunyah, termasuk saya. Solusinya adalah dengan dibuat jus yang segar dan menyehatkan. Dengan minum jus juga dapat meningkatkan mood kita selagi kita haid. Kamu juga bisa menambahkan madu sebagai pengganti gula, manis tetapi tetap sehat.
c. Smoothie
Kamu bisa mencampur buah-buahan di atas menjadi smoothie yang enak dan lezat. Dibarengi dengan cemilan dan nonton tv adalah perpaduan yang pas untuk sejenak melupakan rasa sakit ketika haid.
d. Cara lain misalnya dibuat agar-agar, salad, manisan, es buah dll.
2. Variasikan Jenis Buah
Dengan mengonsumsi berbagai jenis buah, Anda akan mendapatkan beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Setiap buah memiliki kandungan vitamin, mineral, dan serat yang berbeda-beda. Misalnya, hari ini Anda bisa mengonsumsi pisang, besoknya apel, dan seterusnya.
3. Jadikan Buah sebagai Camilan
Alih-alih memilih camilan yang kurang sehat seperti keripik atau cokelat, gantilah dengan buah-buahan segar. Potong buah-buahan menjadi potongan kecil dan simpan dalam wadah tertutup di kulkas agar mudah dibawa saat bepergian.
4. Tambahkan Buah ke Dalam Menu
Anda bisa menambahkan buah-buahan ke dalam menu sarapan, makan siang, atau makan malam. Misalnya, tambahkan potongan buah ke dalam sereal, yogurt, atau salad.
5. Ajak Anggota Keluarga yang Lain
Libatkan keluarga Anda untuk mengonsumsi buah-buahan secara bersama-sama. Ajak mereka untuk memilih buah-buahan segar di pasar atau supermarket, dan buatlah hidangan buah yang menarik bersama-sama.
Kesimpulan
Meskipun buah-buahan di atas sering dikaitkan dengan kemampuannya untuk membantu menghentikan pendarahan haid, namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami pendarahan haid yang berlebihan dan berkepanjangan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
Selain mengonsumsi buah-buahan di atas, ada juga solusi lain yang bisa membantu mengatur siklus haid. Kamu bisa mengecek di artikel obat pelancar haid alami yang ditulis oleh SIDOMUNCUL. Dilansir dari SIDOMUNCUL terdapat obat alami yang mudah untuk didapat dan enak rasanya. Penasaran apa saja obatnya? Baca di artikelnya ya!.
Demikian artikel tentang buah untuk menghentikan pendarahan haid, semoga hari-harimu menyenangkan dan tidak sakit lagi pada saat haid.