Bagaimana Cara Menghadapi Bullying Yang Baik? – Pergaulan merupakan faktor yang paling penting dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, di sekolah anak harus bisa menjalin atau membentuk pergaulan yang baik agar nantinya anak bisa tumbuh dengan baik pula. Pergaulan yang baik juga menjadi faktor menentukan hasil anak dalam tumbuh kembang pikiran serta mentalnya.
Apa itu Bullying?
Dilansir dari wikipedia, bullying memiliki arti penindasan, pengintimidasian, perundungan. Lebih lengkapnya bullying adalah penggunaan kekerasan, ancaman atau paksaan untuk mengintimidasi orang lain.
Bullying juga bisa berupa ejekan terhadap fisik, perilaku atau hal-hal lain kepada orang lain yang berisiko menyakiti hati dan mengganggu psikis korban bullying.
Bullying bisa terjadi dimana saja, salah satunya adalah di sekolah. Padahal yang kita ketahui, sekolah merupakan tempat untuk membentuk karakter dan pola pikir anak agar nantinya bisa berjuang di dunia luar. Lalu apa jadinya jika mental anak tersebut sudah hancur sejak dini akibat dari bullying?
Memang bullying menjadi momok yang menakutkan bagi pelajar maupun orang tua. Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan bullying. Diantaranya ialah pelaku yang kurang mendapat perhatian, karakter pelaku bullying yang belum terbentuk dengan baik, sedikit kesalahan dari korban bullying (entah itu kesalahan karena di ruang kelas maupun di luar kelas) dan lain sebagainya.
Cara Menghadapi Bullying
Lalu muncul pertanyan, bagimana sih cara menghadapi bullying? Sebenarnya cara menghadapi bullying itu berbeda beda, tergantung konteks dan karakteristik dari setiap korban dan pelaku bullying. Berikut ini adalah Cara Menghadapi Bullying dengan Benar.
1. Menjelaskan Baik Baik Kepada Pelaku
Langkah yang paling awal ialah menjelaskan baik baik kepada pelaku. Maksud dari menjelaskan itu ialah, anda mencoba untuk menjelaskan mengapa anda bisa salah. Semisal contoh, tidak jarang kasus bullying datang dari kesalahan kita dalam menjawab pertanyaan di kelas. Nah, jika anda dibully karena sebab itu, maka anda bisa menjelaskan mengapa anda menjawab salah.
Setelah anda mencoba menjelaskan kepada si pelaku, kemudian anda berusaha untuk meyakinkan pelaku bahwa anda itu bukan yang di maksud oleh pelaku. Misal anda dibully karena kebodohan anda di suatu pelajaran atau materi, maka anda bisa menjelaskan secara baik baik dengan menunjukan bakat atau kemampuan anda yang lainnya. Sebenarnya cara ini merupakan cara awal ketika anda hendak dibully. Maka dari itu, anda harus tanggap dan cepat untuk mengatasi bullying.
2. Menjadi Friendly dan Sedikit Humoris
Nah selanjutnya ialah anda bisa menjadi seorang yang friendly atau bersahabat banget dan sedikit humoris. Mengapa demikian? Jika pelaku sudah mulai membully anda, maka anda langsung menjadi orang yang friendly. Sebenarnya antara friendly dan humoris ini nantinya akan menjadi satu kesatuan.
Sebagai contoh, jika anda sudah merasa terbully, maka anda harus cepat cepat menjadi orang yang nantinya disegani oleh teman anda. Misal saja dengan berperilaku baik. Berperilaku baik anda harus anda barengi juga dengan sifat sedikit humoris. Misal anda coba untuk merubah ejekan mereka menjadi sesuatu yang lucu dan membuat mereka tertawa tanpa merendahkan anda.
3. Menjadi Orang “Cuek” Ketika Anda Direndahkan
Tujuan dari Cuek disini hanya saat anda dibully saja. Ketika anda dibully, saran saya ialah jangan dengarkan mereka. Tidak mendengarkan ketika anda dibully merupakan cara yang paling ampuh agar menjaga mental dan pikiran anda untuk tetap tenang. Selain itu, pelaku akan merasa bosan dan akhir akhirnya tidak akan membully anda lagi.
Namun perlu diingat, Cuek disini hanya diperuntukan ketika anda dibully saja. Namun anda harus tetap menunjukan kepedulian anda dengan sekitar dan keaktifan anda. Karena sebenarnya menjadi apatis itu tidak baik, namun terkadang dibutuhkan ketika anda sedang dibully oleh pelaku.
4. Tunjukan Perubahan Baik Anda
Langkah efektif dan benar selanjutnya ialah menunjukan perubahan anda. Anda bisa menunjukan perubahan tersebut secara berkala atau signifikan. Ada banyak sekali cara menunjukan perubahan anda, semisal adalah anda bisa semakin aktif di kelas, menjalin komunikasi baik antar guru, dan murid di kelas, sikap anda, penampilan dan lain sebagainnya.
Ketika anda telah berhasil berubah menjadi baik, maka pelaku pembully anda akan merasa segan dan enggan lagi membully anda. Jika pelaku masih tetap saja membully anda, maka cobalah untuk kembali ke langkah 1 hingga 4.
Diatas merupakan cara untuk mencegah sekaligus menghadapi bullying. Agar terhindar dari bullying, kita harus bisa beradaptasi dengan baik dan mampu mengeliminasi atau mengurangi watak buruk kita. Selain itu, berpenampilan beda dan sopan juga bisa menghindari kita dari tindak bullying.
Walaupun Anda korban bullying, jangan lupa tetap semangat sekolahnya ya. Baca : Tips agar Semangat Sekolah
Tipe Bullying
Segala jenis bullying sebenarnya cocok diselesaikan dengan cara cara tersebut. Namun yang membedakan ialah mungkin ada sedikit perubahan dalam metode penyelesaiannya. Anda pun juga perlu mengenali tipe tipe bullying. Berikut ini adalah Tipe Tipe Bullying.
1. Bullying Sosial
Bullying sosial ini memang termasuk kategori berat. Karena kita harus bisa hidup berosisalisasi kepada orang lain. Bullying tipe ini menyakiti anda dengan cara menghindari anda, tidak mengajak anda berteman, memusuhi anda dan lain sebagainnya.
Cara mengatasi bullying sosial ini pun juga bisa menggunakan cara ke 1, 2, dan 4. Karena cara cara tersebut merupakan cara yang terbaik untuk mengatasi tindak bullying dengan tipe ini.
2. Bullying Verbal
Bullying verbal mungkin hampir sama dengan bullying sosial. Yang membedakan ialah bullying sosial, pelaku lebih apatis dan cuek terhadap anda. Seolah olah anda itu tidak berharga di sisi mereka. Namun bullying verbal lebih mengarah ke penghinaan, komentar tidak pantas, kritik bersifat destruktif, sindiran dan ancaman.
Cara yang paling efektif untuk menghadapi bullying tipe ini ialah dengan menggunakan cara ke 1, 2, 3, dan 4. Memang bullying jenis ini bersifat umum dan biasa terjadi di sekolah sekolah.
3. Bullying Fisik
Nah ini merupakan jenis bullying yang paling berat diantara ke 3 tipe bullying. Mengapa demikian? karena bukan hanya fisik saja yang anda rasakan, namun juga mental. Selain itu bullying fisik ini juga bisa mencakup bullying verbal dan bullying sosial.
Sebenarnya dari ke empat cara diatas, tidak ada yang sangat efektif untuk menghentikan bullying tipe ini. Namun anda bisa mencoba cara nomor 1 dan nomor 4. Jika pelaku sadar, maka pelaku akan menghentikan bullying kepada anda. Namun jika tidak sadar dengan perilakunya, anda bisa melaporkannya ke BK atau melawannya dengan sehat.
Cara Menghadapi Bullying Akut?
Memang untuk melawan pelaku bullying dan bertahan di lingkungan penuh bully sangatlah susah. Namun perlu anda sadar pula kenapa anda bisa dibully. Adakah salah pada diri anda. Jika anda, maka anda bisa merubah kesalahan tersebut agar nantinya tidak terulang kembali kasus bullying.
Jikalau anda mengalami bullying yang tidak ada henti hentinya, maka saran saya ialah keluarlah dari lingkungan tersebut. Namun perlu diingat, jika semua cara dan solusi terakhir tidak mempan, maka anda bisa langsung keluar dari lingkungan tersebut.
Mengapa anda harus keluar dari lingkungan yang membully anda? Agar mental anda terjaga dengan baik dan tidak terlanjur rusak parah karena bullying.
Demikian artikel cara menghadapi bullying semoga bermanfaat.
