Bagaimana Cara Minta Naik Gaji Ke Bos atau Atasan? – Pekerjaan adalah tempat atau ladang untuk mencari nafkah dan menghasilkan uang guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ketika sudah bekerja tahunan bahkan puluhan tahunan, sudah seharusnya gaji juga ikut meningkat setiap tahunnya guna meningkatkan taraf hidup keluarga kita.
Umumnya setiap pekerja akan mengalami kenaikan gaji setiap satu tahun atau dua tahun tergantung kesepakatan sebelumnya, besar kenaikan gaji juga mungkin berbeda-beda setiap perusahaanya. Perusahaan menaikkan gaji karyawannya sebagai bentuk penghargaan kepada karyawannya, kenaikan gaji juga merupakan bonus kepada karyawannya agar tetap semangat dalam bekerja dan loyal terhadap perusahaan (memotivasi karyawan).
Sudah tahu kan banyak kasus karyawan mogok kerja, demo atau bahkan resign karena dirinya merasa tidak dihargai dengan gaji yang kecil. Itulah pentingnya kenaikan gaji untuk karyawan. Jika Anda memiliki bos yang agak pelit dan tidak pernah menaikkan gaji, atau gaji Anda terlalu kecil dan tidak sesuai dengan kerjaan yang Anda lakukan, mungkin Anda patut untuk memintanya secara langsung, tentu saja secara baik-baik dan sopan.
Nah berikut adalah beberapa tips utuk meminta kenaikan gaji kepada bos/atasan agar dikabulkan dan Anda dapat menikmatinya.
Mengapa Perlu Minta Naik Gaji Ke Bos?
Anda mungkin sudah bekerja di perusahaan Anda selama beberapa tahun, dan merasa bahwa Anda telah memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan perusahaan. Anda juga mungkin merasa bahwa Anda memiliki keterampilan, pengalaman, dan prestasi yang layak mendapatkan penghargaan berupa kenaikan gaji. Namun, apakah Anda sudah berani untuk mengajukan permintaan naik gaji kepada bos Anda?
Minta naik gaji kepada bos mungkin terdengar menakutkan, tetapi sebenarnya ada banyak alasan mengapa Anda perlu melakukannya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu minta naik gaji ke bos:
- Minta naik gaji adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai diri sendiri dan pekerjaan Anda. Dengan minta naik gaji, Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki standar dan ekspektasi yang tinggi terhadap diri sendiri dan perusahaan Anda. Anda juga menunjukkan bahwa Anda percaya diri dengan kemampuan dan nilai Anda di pasar kerja.
- Minta naik gaji adalah salah satu cara untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas Anda. Dengan mendapatkan kenaikan gaji, Anda akan merasa lebih dihargai dan diakui oleh perusahaan Anda. Hal ini akan membuat Anda lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras, lebih kreatif, dan lebih inovatif. Anda juga akan merasa lebih puas dan bahagia dengan pekerjaan Anda.
- Minta naik gaji adalah salah satu cara untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda. Dengan mendapatkan kenaikan gaji, Anda akan memiliki lebih banyak sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda dan keluarga Anda. Anda juga akan memiliki lebih banyak pilihan untuk menginvestasikan uang Anda, misalnya untuk menabung, berlibur, atau membeli barang-barang yang Anda inginkan.
- Minta naik gaji adalah salah satu cara untuk mengantisipasi inflasi dan kenaikan biaya hidup. Dengan mendapatkan kenaikan gaji, Anda akan dapat menyesuaikan pendapatan Anda dengan kenaikan harga barang-barang dan jasa-jasa yang Anda butuhkan atau gunakan. Hal ini akan membantu Anda untuk menjaga daya beli dan kualitas hidup Anda.
- Minta naik gaji adalah salah satu cara untuk mengejar karir impian Anda. Dengan mendapatkan kenaikan gaji, Anda akan memiliki lebih banyak peluang untuk mengembangkan diri dan karir Anda. Anda juga akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan promosi, pindah ke posisi yang lebih tinggi, atau bahkan berganti pekerjaan atau industri jika Anda ingin mencari tantangan baru.
Itulah beberapa alasan mengapa Anda perlu minta naik gaji ke bos. Tentu saja, minta naik gaji bukanlah hal yang mudah, dan membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Namun, jika Anda yakin dengan alasan-alasan tersebut, dan memiliki bukti-bukti yang kuat untuk mendukung permintaan Anda, maka jangan ragu untuk melakukannya. Siapa tahu, bos Anda akan menghargai usaha dan prestasi Anda, dan memberikan kenaikan gaji yang sesuai dengan harapan Anda.
Bagaimana Cara Minta Naik Gaji Ke Bos atau Atasan?
1. Tunggu Waktu Yang Tepat
Meminta kenaikan gaji sebaiknya dilakukan pada saat yang tepat, jangan baru kerja selama beberapa bulan sudah meminta kenaikan gaji. Jika Anda sudah tahunan bekerja disitu dan belum pernah dinaikkan gajinya, atau Anda merasa gaji yang Anda terima tidak sebanding dengan pekerjaan yang Anda lakukan maka disaat itulah Anda perlu meminta kenaikkan gaji.
Selanjutnya, pilihlah waktu yang tepat. Pelajarilah karakteristik dan kesukaan dari bos Anda, jika bos Anda adalah wanita yang biasanya tergantung mood, pilihah waktu ketika moodnya sedang baik.
Jangan asal minta naik gaji tanpa mempertimbangkan situasi dan kondisi perusahaan. Sebaiknya, pilihlah waktu yang sesuai dengan siklus bisnis perusahaan, misalnya saat awal tahun, setelah menyelesaikan proyek besar, atau setelah mendapatkan penghargaan atau prestasi. Hindari minta naik gaji saat perusahaan sedang mengalami krisis, pemotongan anggaran, atau PHK.
2. Dekati Bosnya
Dalam negosiasi kedekatan emosional akan memudahkan dalam mencapai sasaran yang hendak di capai, Anda harus mengetahui kesukaan bos Anda yang kemudian Anda masukkan dalam perbincangan, dan banyak-banyaklah sependapat dengan bos Anda. Dengan begitu, bos Anda akan melihat Anda memiliki kesamaan dengan dirinya. Ketika itu, barulah mulai dengan bernegosiasi meminta kenaikan gaji kepada bos Anda.
Bila perlu kasih bos Anda sesuatu yang ia suka, dan beri jarak beberapa hari sebelumnya. Baru setelah Anda kasih, Anda dapat bernegosiasi dengannya.
Baca juga : 5 Tips Cepat Dapat Kerja Setelah Lulus Kuliah
3. Caper (Cari Perhatian)
Selain mendekati bosnya, Anda juga harus caper lho. Caper disini bukan hanya sekedar caper dalam konotoasi negatif. Tetapi caper dalam konotasi positif, yaitu bekerja segiat mungkin sampai bos Anda melihat Anda memang pantas untuk dinaikkan gajinya.
4. Jangan Berbuat Kesalahan dan Tingkatkan Produktivitas
Ketika Anda meminta kenaikan gaji, bos Anda akan melihat kinerja Anda beberapa bulan terakhir. Maka dari itu, usahakan dalam beberapa bulan terakhir tersebut Anda tidak melakukan kesalahan. Anda akan disetujui jika produktivitas Anda juga meningkat.
5. Kumpulkan bukti prestasi kerja
Sebelum minta naik gaji, kita harus bisa membuktikan bahwa kita layak mendapatkannya. Caranya adalah dengan mengumpulkan bukti-bukti prestasi kerja kita selama ini, seperti laporan kinerja, testimoni dari klien atau rekan kerja, atau data peningkatan omzet atau profit yang berkat kontribusi kita.
Jangan lupa untuk mencantumkan angka-angka yang konkret dan spesifik, misalnya berapa persen peningkatan penjualan atau berapa banyak proyek yang berhasil diselesaikan.
6. Tentukan jumlah kenaikan gaji yang realistis
Setelah memiliki bukti prestasi kerja, kita harus menentukan jumlah kenaikan gaji yang kita inginkan. Jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena bisa membuat bos meragukan kemampuan atau motivasi kita.
Sebaiknya, lakukan riset pasar untuk mengetahui berapa standar gaji untuk posisi dan pengalaman kerja kita di industri yang sama. Jika perlu, konsultasikan dengan teman atau kolega yang bekerja di perusahaan lain atau bidang yang sama.
7. Persiapkan argumen yang kuat
Saat minta naik gaji, kita harus bisa meyakinkan bos bahwa kita pantas mendapatkannya. Caranya adalah dengan menyampaikan argumen-argumen yang kuat dan rasional, bukan emosional atau subjektif.
Tunjukkan bukti prestasi kerja kita dan jelaskan bagaimana kita memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Hindari mengeluh, membanding-bandingkan diri dengan orang lain, atau mengancam untuk resign jika tidak diberi kenaikan gaji.
8. Bersikap sopan dan profesional
Minta naik gaji adalah hak setiap karyawan, tetapi juga merupakan keputusan bisnis yang harus dihormati oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu, kita harus bersikap sopan dan profesional saat mengajukan permintaan kita.
Hormati waktu dan tempat bos, jangan mengganggu saat dia sedang sibuk atau rapat. Gunakan bahasa yang santun dan hormat, jangan menuntut atau memaksa. Jika bos menolak atau menawarkan jumlah yang lebih rendah dari yang kita inginkan, jangan marah atau kecewa. Terima dengan baik dan tanyakan alasan serta saran untuk meningkatkan kinerja kita di masa depan.
Contoh Kata-kata Minta Naik Gaji ke Bos
Minta naik gaji adalah hal yang wajar dan sah bagi setiap karyawan yang merasa telah bekerja dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Namun, tidak semua karyawan berani atau tahu cara mengutarakan permintaan tersebut kepada bos mereka. Padahal, dengan kata-kata yang tepat dan strategi yang cerdas, Anda bisa meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan kenaikan gaji yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa contoh kata-kata minta naik gaji ke bos yang bisa Anda gunakan sebagai referensi atau inspirasi:
- “Pak/Bu, saya ingin berbicara tentang kompensasi saya. Saya merasa bahwa gaji saya saat ini tidak sesuai dengan tanggung jawab dan prestasi saya di perusahaan ini. Saya telah menyelesaikan beberapa proyek penting dengan hasil yang memuaskan, dan juga mendapat pujian dari klien dan rekan kerja. Saya berharap bahwa Anda bisa meninjau ulang gaji saya dan memberikan kenaikan yang adil dan layak.”
- “Saya sangat menghargai kesempatan yang diberikan oleh perusahaan ini untuk berkembang dan belajar. Saya senang bekerja di sini dan berkontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan. Namun, saya juga ingin memperbaiki kesejahteraan saya dan keluarga saya. Saya merasa bahwa gaji saya belum mencerminkan kinerja dan dedikasi saya selama ini. Oleh karena itu, saya ingin mengajukan permohonan kenaikan gaji sebesar 10%.”
- “Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda, Pak/Bu. Saya ingin membahas tentang gaji saya, yang menurut saya belum sesuai dengan standar pasar dan kompetitor. Saya telah melakukan riset dan menemukan bahwa rata-rata gaji untuk posisi saya di industri ini adalah Rp 10 juta, sedangkan gaji saya saat ini hanya Rp 8 juta. Saya yakin bahwa Anda setuju bahwa perusahaan ini harus memberikan kompensasi yang kompetitif dan menarik bagi karyawan-karyawannya. Saya mohon agar Anda mempertimbangkan untuk menyesuaikan gaji saya sesuai dengan standar pasar.”
Contoh meminta kenaikan gaji lewat chat
Halo, saya ingin berbicara dengan Anda tentang sesuatu yang penting bagi saya. Saya telah bekerja di perusahaan ini selama dua tahun dan saya merasa bahwa saya telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim dan proyek-proyek yang saya tangani. Saya juga telah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya dalam bidang saya.
Saya sangat menghargai kesempatan yang Anda berikan kepada saya untuk bekerja di sini, tetapi saya merasa bahwa gaji saya saat ini tidak mencerminkan nilai dan prestasi yang saya bawa. Saya telah melakukan riset pasar dan menemukan bahwa standar industri untuk posisi seperti saya adalah lebih tinggi dari yang saya terima sekarang.
Oleh karena itu, saya ingin meminta kenaikan gaji sebesar 15%. Saya yakin bahwa angka ini adalah wajar dan adil mengingat kualitas pekerjaan saya dan tingkat tanggung jawab yang saya emban. Saya berharap Anda dapat mempertimbangkan permintaan saya dengan serius dan memberikan respons yang positif.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda. Saya menantikan balasan Anda.
FAQ Tentang Minta Naik Gaji ke Bos
1. Kapan waktu yang tepat untuk minta naik gaji?
Waktu yang tepat untuk meminta kenaikan gaji biasanya setelah Anda berhasil menyelesaikan sebuah proyek besar atau ketika Anda telah menunjukkan kemajuan dan pencapaian yang signifikan di tempat kerja.2. Bagaimana cara mempersiapkan pertemuan untuk meminta naik gaji?
Lakukan riset tentang standar gaji pasaran untuk posisi Anda, persiapkan daftar pencapaian Anda, dan pertimbangkan pertanyaan atau tanggapan yang mungkin diajukan oleh bos Anda.3. Apa yang harus saya katakan saat meminta naik gaji?
Jelaskan dengan jelas alasan Anda meminta kenaikan gaji, tunjukkan bukti pencapaian Anda, dan sampaikan permintaan Anda dengan sopan dan profesional.4. Bagaimana jika permintaan saya ditolak?
Jika permintaan Anda ditolak, minta umpan balik dan katakan bahwa Anda ingin memahami area mana yang dapat Anda tingkatkan agar berpeluang mendapatkan kenaikan gaji di masa mendatang.5. Apakah meminta naik gaji dapat mempengaruhi hubungan saya dengan bos?
Jika permintaan Anda diajukan dengan cara yang tepat dan profesional, ini seharusnya tidak mempengaruhi hubungan Anda dengan bos. Namun, penting untuk mempersiapkan diri untuk segala jenis reaksi.6. Apakah normal untuk merasa gugup sebelum meminta naik gaji?
Sangat normal merasa gugup atau cemas sebelum pertemuan. Cobalah untuk berlatih apa yang ingin Anda sampaikan dan tetap tenang selama pertemuan.7. Berapa banyak kenaikan gaji yang harus saya minta?
Jumlah kenaikan gaji yang Anda minta harus realistis dan sebanding dengan prestasi dan kontribusi Anda, serta standar industri.Mungkin itu adalah 4 cara minta naik gaji ke bos atau atasan. Semoga dapat bermanfaat dan terimakasih sudah mampir ke dalam website ini.
Baca juga : 5 Tips Mengelola Keuangan Keluarga Bersama Pasangan
