35 Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari – Hidup di negara dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika membuat kita wajib menjujung sikap toleransi. Contoh sikap toleransi dalam hal agama misalnya. Keberagaman jenis agama, sudah sepatutnya menjadi jembatan baik kita untuk saling menghormati.

Sehingga adanya perbedaan ini, tidak lagi menjadi arena berpecah – belah justru menjadi bentuk kekayaan Indonesia yang indah. Tentang toleransi lebih jauh, mari membahasnya secara detail di bawah ini.

Pengertian Singkat Sikap Toleransi

Toleransi beragama merupakan satu dari sekian banyak jenis toleransi di Indonesia. Berbicara mengenai toleransi, sejauh mana arti toleransi menurut Anda? Toleransi merupakan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan antar individu maupun kelompok. Baik perbedaan dalam bentuk kebiasaan, adat, kepercayaan, pendapat, ras, suku, dan sebagainnya.

Dari jenisnya, wujud sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, dibagi menjadi:

Toleransi beragama
Toleransi pergaulan
Toleransi budaya
Toleransi sekolah
Toleransi lingkungan keluarga
Toleransi bermedia sosial
Toleransi berpolitik

Semua jenis toleransi ini jika diterapkan di lingkungan masyarakat akan menimbulkan manfaat baik. Di antara manfaat sikap toleransi tersebut, yaitu:

Menumbuhkan Rasa Persaudaraan

Sikap saling menghargai yang tumbuh dalam diri seseorang, biasanya akan menimbulkan rasa kasih sayang terhadap sesama tanpa membedakan. Dalam persaudaraan, kasih sayang ini akan memupuk kerukunan sehingga tidak akan terjadi perpecahan.

Meningkatkan Rasa Nasionalisme

Disadari atau tidak, rasa nasionalisme nyatanya bisa hadir karena adanya sikap toleransi dalam diri seseorang. Umumnya, sikap ini akan memberikan dampak positif dalam bentuk kesadaran serta penerimaan bahwa Indonesia merupakan negara yang berdiri atas berbagai perbedaan.

Sehingga rasa egois untuk merasa benar akan terkikis. Alih – alih menghakimi, rasa nasionalisme yang terbangun justru akan menimbulkan rasa ingin melindungi.

Lebih Mudah Mencapai Mufakat

Mufakat tidak akan mudah diperoleh jika dibentuk bersama orang – orang yang merasa selalu benar dan menang. Namun tidak jika terdiri dari orang – orang yang sama – sama mengerti, menghormati, dan menghargai. Mufakat akan mudah dicapai tanpa perlu berdebat atau pertikaian terlebih dahulu.

Ciri – Ciri Orang yang Memiliki Sikap Toleransi

Lingkungan yang damai dapat diciptakan melalui banyak hal. Salah satunya dengan membangun lingkungan dengan dasar toleransi. Kebanyakan toleransi sendiri banyak dimiliki oleh orang yang sadar bahwa tidak ada lingkungan tanpa perbedaan. Selain itu, ciri lain yang bisa Anda lihat dari seseorang dengan sikap toleransi, yaitu:

1. Mau Menerima Pendapat Orang Lain

Menerima pendapat merupakan bentuk ciri toleransi paling mudah yang bisa dilihat dari dalam diri. Dalam sebuah forum diskusi misalnya.

Forum diskusi merupakan forum dimana akan ada banyak kepala dengan isi berbeda. Penting untuk bisa menerima perbedaan pemikiran ini. Sebab dari penerimaan inilah forum akan mampu bertahan dan berjalan dengan baik.

2. Tidak Melihat Seseorang dalam Bentuk Berbeda

Apa yang membuat manusia berbeda dari manusia lain? Pada dasarnya tuhan telah menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan yang sama. Nah, penting menginstal jiwa dengan kesadaran tersebut, agar mampu menjadi manusia tanpa memandang dalam bentuk berbeda.

Baik dalam segi fisik, kemampuan, kaya atau miskin, ras maupun lainnya.

3. Menghormati Orang Lain

Setiap dari kita tentu menginginkan rasa penghormatan yang sama bukan? Nah, jika Anda tahu orang lain pun berfikir sama.

Menghormati orang merupakan bentuk lain dari sikap menghargai terhadap orang lain. Salah satu ciri contoh sikap toleransi ini akan mampu membuat orang merasa nyaman. Sehingga akan timbul lingkungan yang rukun.

4. Mampu Memberi Kebebasan Orang Lain

Kebebasan adalah hak setiap orang. Sedangkan mampu memberi kebebasan merupakan suatu kewajiban. Tapi tunggu, apa arti memberi kebebasan bagi orang lain?

Apakah dengan memberikan kata bebas untuk orang – orang yang ingin melanggar peraturan? Toleransi memanglah menerima perbedaan dengan cara memberikan kebebasan yang sama. Namun tidak dengan pelanggaran. Arti bebas yang dimaksud di sini, yaitu memberikan kebebasan dalam bentuk penyampaian pendapat, menentukan hidup, atau yang lainnya.

Pentingnya Sikap Toleransi

Keberagaman Indonesia, menjadi satu alasan penting mengapa setiap individu wajib memiliki sikap toleransi. Bukan apa – apa, jangan sampai, perbedaan yang seharusnya menjadi sebuah bentuk kekayaan alami bangsa, tanpa toleransi, justru akan menjadi awal timbulnya masalah. Untuk kehidupan panjang, lingkungan seperti ini jelas tidaklah sehat.

Selain menimbulkan ketidak nyamanan, sikap non toleransi akan menjadi cikal bakal permusuhan. Karena setiap dari individu yang berada pada lingkungan tersebut akan merasa tidak dihargai dan tertekan. Nah, inilah yang menjadi alasan mengapa penting memahamkan kembali toleransi.

Tidak hanya agar dapat tercipta lingkungan dengan manusia yang mampu menghormati dan menerima perbedaan saja. Lebih dari itu, penanaman sikap toleransi juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang damai, rukun, dan indah.

Cara Menumbuhkan Sikap Toleransi

Menjadi pribadi yang legowo menerima perbedaan yang ada di lingkungan bagi sebagian orang tidaklah mudah. Meski begitu, tetap bertumbuh dan terus belajar adalah cara terbaik agar bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi. Walaupun sulit, sikap toleransi ini bisa Anda pelajari dengan cara berikut.

1. Sadar Bahwa Hidup Selalu Berdampingan dengan Perbedaan

Dimana Anda bisa menemukan lingkungan tanpa perbedaan? Diciptakan dengan karakter dan pemikiran yang berbeda, membuat kita manusia tumbuh dengan cara hidup berbeda.

Sebagai makhluk sosial khususnya, hidup berdampingan dengan menerapkan kesadaran toleransi akan membuat Anda tumbuh dengan pribadi yang sadar akan hal ‘berbeda’ tersebut. Bukan untuk menjadi bahan hujatan atau ajang tunjuk benar atau salah.

Apa yang orang lain pilih, meskipun itu berbeda merupakan apa yang terbaik menurutnya. Begitupula berlaku untuk diri Anda. Apa yang Anda anut bukankah apa yang benar dan terbaik untuk Anda?

Nah, kesadaran semacam ini nantinya akan menimbulkan rasa hormat terhadap orang lain. Dalam diri akan memahami betul, bahwa setiap dari apa yang Anda dan orang lain pilih, merupakan bentuk versi terbaik dan benar menurut pribadi masing – masing.

Jadi, kelak saat bertemu sebuah perbedaan, entah itu agama, kebiasaan, atau apapun, Anda mampu untuk bersikap toleransi.

2. Sadar Setiap Orang Memiliki Hak Sama untuk Menentukan Hidupnya

Setiap dari kita memiliki hak sama untuk menentukan hidup. Itu mengapa dalam masyarakat tidak ada istilah ‘paling benar’. Kita hanya bertugas untuk menjadi manusia terbaik dengan bersikap sopan, saling menghormati, tolong menolong, dan lain sebagainya.

3. Memahami Pentingnya Toleransi untuk Lingkungan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, toleransi penting diterapkan sebagai penyeimbang hidup berdampingan dengan perbedaan. Seimbang dalam arti mampu untuk hidup berdampingan dengan rukun tanpa membeda – bedakan. Tidak berat sebelah artinya sama.

Baca Juga: Pengertian Tasamuh (Toleransi)

35 Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh sikap toleransi di kehidupan sehari – hari sangatlah banyak. Jika peka, Anda akan menemukan bentuk toleransi bahkan di kegiatan harian paling sederhana sekalipun. Beberapa contohnya sebagai berikut:

1. Contoh Sikap Toleransi Beragama

Bagaimana bentuk sikap toleransi dalam beragama? Berikut ini beberapa contohnya,

Menghormati hak umat lain saat menunaikan kewajibannya.
Berteman dengan semua tanpa membedakan kepercayaan serta agama.
Memberikan kebebasan umat lain untuk beribadah.
Tidak memaksa ajaran agama yang dianut kepada umat lain.
Menghormati dan menghargai hari besar agama lain.
Membantu semua orang tanpa melihat agama yang dianut.
Menghormati muslim yang menunaikan puasa dengan cara tidak makan atau minum didepannya.
Tidak mencampuradukan urusan umum dengan agama.
Tidak mengolok – olok orang lain dengan agama berbeda.
Senantiasa membangun lingkungan rukun dan damai antar umat beragama.

2. Contoh Sikap Toleransi di Sekolah

Sekolah merupakan lingkungan yang memiliki banyak contoh sikap toleransi. Tidak heran. Karena selain sebagai tempat menimba ilmu, sekolah juga merupakan media anak untuk berinteraksi. Interaksi dengan guru, teman, staf sekolah, atau yang lainnya.

Nah, inilah alasan mengapa kita akan sangat mudah menemukan contoh sikap interaksi di sekolah. Salah satunya seperti beberapa contoh di bawah ini.

Mau berteman dengan siapapun tanpa melihat suku, fisik, maupun agama.
Bersedia menolong siapapun tanpa membedakan.
Memberikan kebebasan siswa untuk berdo’a dengan cara dan kepercayaan masing – masing.
Menyediakan waktu untuk siswa menunaikan ibadah.
Memberikan sesi waktu pelajaran agama sesuai dengan agama yanh dianut.
Tidak menghasut teman yang berbeda agama.
Menghargai pilihan teman yang berbeda ketika masuk eskul.
Tidak menghakimi pendapat yang berbeda.
Menghargai kebiasaan teman lain yang berbeda.
Memperlakukan semua teman dengan cara sama tanpa melihat agama atau fisik.
Memberikan hak yang sama untuk semua siswa tanpa terkecuali.
Menghormati teman agama lain ketika berdo’a atau beribadah.
Tidak makan di depan muslim yang tengah berpuasa sebagai bentuk rasa hormat.
Mampu menghormati semua teman tanpa membedakan.

3. Contoh Sikap Toleransi di Rumah

Siapa bilang contoh sikap toleransi hanya ada di lingkungan luar seperti sekolah atau forum lainnya? Nyatanya di rumah pun bentuk sikap toleransi ini bisa kita temukan. Berikut di antaranya.

Menghargai pilihan anggota keluarga yang berbeda.
Saling menyayangi antar keluarga tanpa membedakan.
Menghargai pendapat anggota keluarga lain ketika musyawarah.
Menghormati semua anggota keluarga tanpa membedakan.
Menghormati anggota keluarga lain yang berbeda agama.
Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga.

4. Contoh Sikap Toleransi di Masyarakat

Sikap toleransi di masyarakat diperlukan untuk membangun lingkungan rukun dan nyaman. Sikap ini dapat berbentuk banyak hal. Salah satunya dalam bentuk sikap seperti berikut:

Membantu warga yang terkena musibah tanpa melihat dari sudut pandang manapun. Baik agama, fisik, atau lainnya.
Memberikan hak sama untuk menyampaikan pendapat terhadap semua warga meskipun berbeda.
Saling menghargai tradisi atau adat istiadat antar agama.
Senantiasa membangun lingkungan rukun dengan tidak menyebarkan sara.
Saling menghormati peribadatan antar agama.

Berbeda sebenarnya bukanlah suatu hal yang buruk. Justru jika dibangun dengan prinsip toleransi, perbedaan ini akan menjadi suatu bentuk perkumpulan lengkap yang indah. Seperti 35 contoh sikap toleransi yang telah dijelaskan di atas. Untuk menuju hal yang baik tentu tidak keberatan untuk menerapkannya, bukan?