Fungsi Perencanaan Manajemen: Pengertian, Tahapan, Turunan, dan Tujuan

Fungsi Perencanaan Manajemen – Pasti Anda sering mendengar fungsi perencanaan manajemen dalam suatu kegiatan organisasi atau perusahaan. Namun, apakah Anda sudah mengetahuinya dengan rinci? Biasanya, fungsi tersebut sangat penting kehadirannya dalam manajerial perusahaan atau organisasi.

Hal ini karena perencanaan manajemen dan fungsinya sangat dibutuhkan untuk mengatur dalam merencanakan seluruh kegiatan perusahaan, sehingga tujuannya tercapai dengan sistematis. Di bawah ini merupakan penjelasan rincinya yang bisa Anda pahami dengan mudah.

Pengertian Fungsi Perencanaan Manajemen

Perencanaan merupakan sebuah proses penting dalam membentuk kegiatan yang sistematis, karena hal ini akan berkaitan dengan fungsi manajemen. Jika tidak ada perencanaan maka fungsi turunan seperti controlling, pengorganisasian, sampai pengarahan tidak akan berjalan dengan baik.

Perencanaan juga sangat penting untuk membuat tujuan perusahaan berjalan dengan semestinya. Hal ini karena rencana harus terstruktur dengan baik, sehingga tujuannya bisa tercapai dengan jelas dengan beberapa turunan yang bisa dilakukan dengan sederhana.

Di samping itu, manajemen merupakan kata yang berasal dari Bahasa Perancis, kata ini memiliki arti sebuah seni yang bisa mengatur dan melaksanakan sesuatu. Jika diartikan secara universal, manajemen merupakan sebuah seni untuk membuat sumber daya manusia menjadi teratur.

Hal ini tentunya akan berhubungan lagi dengan fungsinya, sehingga perusahaan atau organisasi bisa mewujudkan kinerja yang maksimal dan efektif. Ada beberapa jabatan yang bisa menggunakan fungsi tersebut salah satunya adalah seorang manajer pada perusahaan.

Turunan dari Fungsi Perencanaan Manajemen

1. Planning

Planning merupakan salah satu fungsi yang bisa menyusun rencana dan hal-hal strategis di awal. Hal ini akan membuat manajemen berfungsi dengan baik sehingga menciptakan kegiatan sistematis untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.

Planning adalah fungsi yang paling penting dalam perencanaan manajemen, karena dengan menyusun planning maka perencanaan bisa berfungsi dengan baik, namun jika tidak ada planning maka pelaksanaannya tidak ada dilakukan dengan sistematis.

2. Organizing

Organizing atau pengorganisasian merupakan fungsi perencanaan manajemen yang bisa membagikan tugas besar menjadi lebih sederhana. Hal ini karena tugas tersebut disebar kepada pihak-pihak yang akan bertanggung jawab sesuai dengan potensinya.

Pengorganisasian juga bisa memberikan tugas kepada beberapa kelompok, sehingga kelompok tersebut bisa melakukan tugas yang jelas dan sistematis. Mereka juga memiliki wewenang untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan tugas yang diberikan.

3. Directing

Directing akan berkesinambungan dengan pengarahan sebuah kegiatan yang mengacu kepada beberapa anggota supaya tujuan perusahaan dapat tercapai. Dalam fungsi tersebut, memiliki manfaat sebagai perantara untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusianya.

Hal ini juga akan berpengaruh terhadap tupoksi kerja serta kinerja anggota menjadi lebih efisien untuk sampai kepada cita-cita organisasi atau perusahaan. Directing juga bisa menjadi sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang manajer perusahaan.

4. Controlling

Pengendalian merupakan fungsi lainnya yang bisa dilakukan untuk menilai pekerjaan sumber daya manusia pada sebuah perusahaan. Hal ini akan menentukan standar kinerja yang baik untuk menghasilkan progress kerja lebih maksimal sebagai fungsi perencanaan manajemen.

Hal ini juga dilakukan untuk membuat perbaikan kepada beberapa sumber daya manusia yang dinilai masih kurang maksimal, sehingga mereka memiliki tanggung jawab untuk merubah kinerjanya. Controlling ini juga harus disiapkan semaksimal mungkin sesuai dengan standarnya.

Tahapan dari Fungsi Perencanaan Manajemen

Tahap 1
Tahap satu ini merupakan hal penting untuk menetapkan tujuan perusahaan, sehingga akan menghasilkan ketetapan dan keputusan yang bisa me-lead kinerja sumber daya manusianya. Hal ini juga akan berkaitan dengan turunan kegiatannya.

Salah satunya adalah dengan menentukan keinginan, ketidakpastian, sampai kepada kebutuhan perusahaan. Semuanya merupakan rumusan penting yang harus dilakukan dan disusun dengan jelas supaya mampu menghasilkan kinerja efektif dalam pelaksanaannya.

Tahap 2
Tahap dua berisikan tentang tahapan untuk merumuskan kondisi pada posisi perusahaan. Hal ini juga akan berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai oleh beberapa sumber daya manusianya, sehingga menyusun tujuan menjadi sangat penting.

Hal ini karena tujuan akan berhubungan dengan masa depan perusahaan, sehingga keadaan perusahaan harus bisa dianalisa untuk menggambarkan rencana kedepannya. Tahapan kedua ini juga membutuhkan informasi terkait keuangan dan beberapa data spesifik dalam kinerjanya.

Tahap 3
Tahap 3 merupakan tahapan yang berfungsi untuk mengidentifikasi segala kekurangan, kelebihan, kemudahan, dan beberapa hambatan terkait kemampuan perusahaan. Hal ini akan berhubungan dengan analisis SWOT dalam mengukur kemampuan organisasinya.

Tahap 3 juga bisa menjadi hal penting sebagai tahapan untuk mencapai tujuan perusahaan, sehingga diperlukan pengetahuan terkait faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi kinerja, dan perkembangan sebuah perusahaan

Tahap 4
Tahap 4 ini akan berkaitan dengan pengembangan perencanaan dalam merangkai beberapa kegiatan yang efektif. Kegiatan ini akan menghasilkan pengembangan alternatif dalam mencapai tujuan bersama sebagai fungsi perencanaan manajemen.

Hal ini bisa dirancang dengan menentukan nilai alternatifnya, setelah itu kegiatan alternatif bisa disaring menjadi lebih sistematis hingga membentuk prioritas dalam sebuah hierarki ini. Setelah itu, keputusan dan kebijakan bisa diambil berdasarkan hierarki yang telah disusun.

Tujuan Fungsi Perencanaan Manajemen

1. Efisiensi Tindakan

Tujuan dari fungsi dalam perencanaan manajemen bisa dilihat dari beberapa tindakan yang rasional. Hal ini karena dunia organisasi atau perusahaan akan berkaitan dengan kebutuhan untuk terus mencetak sumber daya manusia yang lebih efektif.

Tujuan ini bisa dilakukan dengan membuat beberapa rencana terkait pengalokasian sistem dan beberapa tahapan terkait perkembangan sumber daya manusianya, hal ini penting dilakukan untuk mencapai cita-cita perusahaan lebih efektif.

2. Pasar Bantuan

Maksud dari pasar bantuan adalah untuk melakukan penggantian pada proses perencanaannya. Hal ini akan berkesinambungan dengan beberapa lingkungan pasar sehingga menjadi lebih terbuka, dan menciptakan persaingan yang sangat kompetitif.

Kegiatan ini bisa dioperasikan dengan baik, sehingga pasar tersebut bisa menjadi contoh untuk transaksi sosial. Hal ini juga kan mempengaruhi fungsi perencanaan manajemen, sehingga nilainya bisa lebih relatif sesuai dengan perkembangan zaman dan waktunya.

3. Perubahan

Tujuan dari perencanaan manajemen seharusnya bisa memberikan perubahan atau beberapa opsi terkait pelebaran pilihannya. Hal ini karena perubahannya akan mencapai tingkat kelangkaan, dan beberapa aspek sosial yang berpengaruh.

Beberapa aspek di atas juga akan berhubungan dengan situasi dan potensi anggota, sehingga ada beberapa tugas yang memang harus dipaksakan karena adanya perubahan. Hal ini harus sesuai dengan analisis terkait siapa, bagaimana, dan kapan, serta tujuan apa yang jelas.

4. Membuat Proses Perencanaan

Proses perencanaan ini merupakan beberapa rangkaian aktivitas yang akan berhubungan dengan beberapa aspek penunjang, salah satunya adalah proses berkelanjutan dalam menentukan tujuan perusahaan.

Proses ini membutuhkan fungsi perencanaan manajemen berkelanjutan, sehingga mampu menghasilkan perencanaan yang matang dalam menempatkan kinerja dan hierarki ideal supaya mampu digunakan secara sistematis.

Informasi terkait fungsi perencanaan manajemen merupakan hal yang bisa dilakukan sesuai dengan kondisi organisasi atau perusahaan. Pastikan untuk melakukan pemetaan terkait cita-cita dan tujuan di awal supaya bisa menjadi kekuatan dalam melaksanakan pekerjaannya.

Baca juga artikel lain terkait “Manajemen Organisasi” :