Isi Kandungan Q.S. Al-Kahri

Isi Kandungan dan Perilaku Yang Mencerminkan Q.S. Al-Kahfi ayat 29

Diposting pada 27,217 views

Isi Kandungan dan Perilaku Yang Mencerminkan Q.S. Al-Kahfi ayat 29 – Sebelumnya telah saya bahas ayat-ayat yang berkaitan dengan toleransi dalam beragama. Diantaranya adalah Isi kandungan Surat Al-Kafirun ayat 1 – 6 dan juga Isi kandungan Q.S. Yunus ayat 40 – 41. Ayat selanjutnya yang membahas tentang toleransi dalam beragama ada pada surat Al-Kahfi, yaitu surat yang ke 18 dan ayat 29. Allah swt berfirman yang artinya :

18:29. Dan katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka.

Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka.  Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

Isi kandungan Q.S. Al-Kahfi ayat 29

Manusia adalah ciptaan Allah swt yang sempurna, dimana manusia diberi akal dan pikiran untuk membedakan antara yang baik dan buruh, untuk menentukan pilihan mau beriman kepada Allah atau memilih kafir dan tidak beriman kepada Allah swt.

Dalam ayat ini Allah swt berfirman bahwa kebenaran itu datangnya dari Allah swt, dan Allah swt akan memberikan petunjuk (hidayah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya.

Untuk itu Nabi SAW diperintahkan untuk memberikan kebebasan kepada orang-orang kafir Quraisy untuk menentukan pilihan apakan mau beriman kepada Allah swt atau kafir dan tidak mau beriman kepada Allah swt.

Tugas dari Rasul adalah menyampaikan saja, selepas itu biarlah Allah yang menentukan apakah diberi petunjuk atau tidak. Allah swt berfirman dalam surat Al-Imran ayat 20, yang artinya :  

3:20. Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: “Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku”. Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: “Apakah kamu (mau) masuk Islam?” Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

Kebaikan yang kita perbuat adalah untuk kita sendiri, dan keburukan yang kita perbuat juga untuk kita sendiri. Segala amal perbuatan yang kita perbuat di dunia ini, pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal. Allah swt berfirman dalam Surat Al-Isra’ ayat 7 yang artinya :  

17:7. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.

Orang yang beriman dan bertaqwa serta memiliki banyak amal perbuatan yang baik akan mendapatkan balasan surga di akhirat nanti, dan sebaliknya orang yang kafir dan memiliki banyak amal perbuatan yang buruk akan mendapatkan balasan neraka di akhirat kelak.   

Dalam Surat Al-Kahfi ayat 9 ini Allah SWT menegaskan bahwa Allah telah menyediakan neraka bagi orang-orang kafir yang zalim. Di dalam neraka terdapat api yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Allah swt berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 24 yang artinya :

2:24. Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Apabila orang-orang kafir yang berada di dalam neraka tersebut meminta minum, maka mereka akan diberi minuman air seperti besi yang mencair dan mendidih. Dimana kalau air tersebut diminum akan menghanguskan muka. Dan itu merupakan minuman yang paling buruk, dan neraka adalah tempat istirahat di akhirat yang paling jelek.   

Perilaku yang mencerminkan pengamalan Q.S. Al-Kahfi ayat 29

  1. Menjadi hamba Allah swt yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt
  2. Meyakini bahwa kebenaran yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW datangnya dari Allah SWT.
  3. Menjauhi segala perbuatan yang membawa kekafiran kepada Allah swt, seperti perbuatan syririk dan lain sebagainya.
  4. Memperbanyak amal sholih agar mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat
  5. Menjauhkan diri dari segala perbuatan yang dapat menjerumuskan kita ke neraka, atau menjauhkan diri dari apa saja yang telah dilarang oleh Allah swt.
  6. Selalu meminta ampun kepada Allah swt, dan berdoa agar dijauhkan dari api neraka.
Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.