Isi Kandungan QS Ar-Rahman Ayat 33 – Selamat datang di website kitapunya.net yang akan setia membahas mengenai dunia pengetahuan. Kali ini yang akan kita bahas adalah isi kandungan dari Q.S. Ar-Rahman ayat 33. Ar-Rahmad dalam AL-Qur’an merupakan surah ke 55 dan tergolong kedalam Surah Makiyah dan termasuk dalam jus yang ke 27.
Satu surahnya terdiri dari 78 ayat yang didalamnya terdapat 23 ayat yang diulang-ulang. Inilah yang menjadi keistimewaan surah Ar-Rahman, seolah-olah mengingatkan kepada manusia bahwa “Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan”.
Sungguh menjadi peringatan bagi kita sebagai seorang manusia yang lalai akan nikmat-nikmat yang Allah berikan. Tidak akan pernah terukur seberapa banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita. Itu adalah sedikit pembuka mengenai Surah Ar-Rahman dengan keistimewaannya yang dimilikinya. Dalam kaitannya dengan pengetahuan, Ar-Rahman menngandung banyak ayat yang berisi tentang pengetahuan, dari mulai penciptaan manusia, alam semesta hingga surga dan neraka.
QS Ar-Rahman Ayat 33 dan Terjemahannya
Sehingga ada salah satu ayat yang perlu kita tadaburi, yaitu ayat 33 yang berisi tentang pentingnya ilmu pengetahuan. Kamu bisa membaca beberapa ayat sebelumnya untuk memahami lebih lanjut tentang ayat 33 ini. Berikut adalah ayat sekaligus terjemahannya. Allah swt berfirman :
Terjemahannya :
Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Makna QS Ar Rahman Ayat 33
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan kepada kita semua, yaitu dari golongan jin dan manusia, bahwa kita diperkenankan oleh Allah untuk menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi. Tapi, disitu kita diberi pernyataan bahwa kita tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Dan satu-satunya kekuatan adalah Allah swt. Lahaulawalakuwataillabillah bahwa tidak ada daya dan upaya (kekuatan) kecuali dari Allah swt. Artinya kita tidak dapat melintasi langit dan bumi ini kecuali dengan kekuatan Allah swt.
Ayat tersebut juga diapit oleh dua ayat yang sama yaitu Maka nikmat Tuhan Kamu manakah yang kamu dustakan. Tidak ada apapun didunia ini yang tidak ada kaitannya dengan Allah, bahkan kita bisa bernafas itu adalah bagian dari kekuatan Allah, bagian dari kekuasaan Allah yang maha dahsyat. Sungguh manusia tidak ada apa-apanya.
Maka sudah sepantasnya kita bersyukur, atas nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Bukan malah sombong dengan merasa bahwa kekuatan yang kita miliki adalah berasal dari diri sendiri.
Tapi dalam ayat tersebut, sebenarnya kita juga bisa menerjemahkan dalam konteks yang berbeda. Namanya tadabur kita bisa memahami dalam konteks yang berbeda, asalkan masih dalam jalur kebaikan (tidak sesat) dan tidak keluar dari nilai-nilai ketauhidan.
Kita kaitkan dengan “ilmu pengetahuan” yang sesuai dengan tema kali ini, “melintasi” bisa berarti dalam dua hal. Melintasi secara nyata dan melintasi dalam hal pengetahuan, melintasi langit dan bumi secara nyata berarti kita diperkenankan untuk terbang keangkasa dan terbang keliling bumi. Tapi syarat untuk dapat keluar angkasa adalah dengan bantuan kekuatan Allah.
Tapi ayat ini menggambarkan bahwa betapa lemahnya manusia, bahwa sebenarnya manusia tidak akan mampu untuk melintasi langit dan bumi yang begitu besar dan luasnya ini.
Hanya Rasulullah sajalah yang mampu melintasi langit hingga langit ketujuh, yaitu pada saat Isya’ Mi’raj. Tentu saja dengan kekuasaan Allah swt.
Terlepas dari itu semua, kita bisa mentadaburi dalam hal ilmu pengetahuan untuk mendapatkan hikmah yang baik dari ayat ini.
Manusia Bisa Sampai Ke Bulan?
Sampai saat ini belum ada bukti konkrit manusia dapat sampai ke Bulan. Kita tahu dunia mencatat pendaratan pertama di bulan adalah tahun 1969. Pertanyaannya, jika ditahun 1965 manusia bisa sampai ke bulan, mengapa tidak ada pendaratan selanjutnya? Padahal dari segi teknologi, tahun sekarang tentu lebih maju dibandingkan dengan teknologi tahun tersebut.
Hanya Allah saja yang tahu!
Isi Kandungan QS Ar-Rahman Ayat 33 dalam hal “Melintasi pada konteks Ilmu Pengetahuan”
Dalam konteks pendidikan ayat tersebut menyuruh kita untuk melintasi bumi dan langit, artinya pengetahuan kita dapat kita perluas sampai melintasi langit dan bumi. Sehingga kita bisa tahu jarak matahari dengan bumi seberapa jauh, walaupun belum ada manusia satupun yang mampu mengukur langsung dan sampai ke matahari.
Kita juga bisa tahu berapa keliling bumi, walaupun belum ada orang yang mengukur keliling bumi dengan meteran atau penggaris. Begitu juga kita bisa tahu berapa jarak antara bumi dan bulan, walaupun belum ada orang yang mengukurnya secara langsung. Tapi kita bisa menggunakan ilmu matematika dan ilmu astronomi untuk mencari tahu hal itu.
Belum lagi kita bisa mengetahui nama-nama planet, diameternya, ciri-cirinya dll walaupun kita sendiri belum ada yang sampai disana. Belum ada manusia yang berhasil mendara ke planet jupiter, tapi kita bisa memperkirakan ukurannya.
Nah itulah makna kata melintasi dalam konteks ilmu pengetahuan, yang mana kita bisa melintasi langit dan bumi dalam konteks pengetahuan. Sebatas tahu saja berdasarkan Al-Qur’an dan penelitian-penelitian saja.
Termasuk adanya siang dan malam, kita bisa melintasinya yang dengan kata lain kita bisa memecahkan masalah mengapa bisa terjadi siang, dan mengapa terjadi malam.
Tapi semua itu yaa dapat terjadi karena Allah, karena Allah yang memberikan ilmu kepada kita. Ilmu melalui Al-Qur’an.
Kita tahu bahwa dulu di zaman Rasulullah belum ada teknologi secanggih sekarang, tapi melalui Al-Qur’anlah kemudian disampaikan tentang kebesaran-kebesaran Allah dari mulai terjadinya siang dan malam, penciptaan langit dan bumi, penciptaan manusia dan lain sebagainya.
Itulah sebagian kekuatan yang sangat besar, Allah sampaikan kekuatannya melalui Al-Qur’an sehingga kita bisa mengetahui berbagai kejadian alam semesta ini. Yang kemudian kita kembangkan lagi hingga menjadi teknologi seperti sekarang ini, dan lihat, ilmu pengetahuan begitu luasnya. Dan kita sekarang tahu bahwa kekuasaan Allah sangatlah besar. Tak ada kekuatan kecuali dari Allah.
Baca juga : Isi kandungan Q.S. Yunus 101
Pokok-pokok Isi Kandungan QS Ar-Rahman Ayat 33
1. Kita jin dan manusia tidak akan mampu menembus (melintasi) langit dan bumi tanpa kekuatan Allah swt. Hanya Rasulullah SAW yang mampu melintasi hingga langit ke-tujuh, yaitu pada saat Isra’ Mi’raj.
2. Walaupun katanya ada manusia yang sampai ke bulan, tapi usaha yang dilakukan oleh manusia tidak sebanding dengan kekuatan dan kekuasaan Allah. Belum lagi dibutuhkan waktu dan biaya yang sangat besar untuk melakukan hal yang demikian. Dan sampai sekarang, belum ada lagi yang berencana kebulan. Menandakan bahwa kita sebagai manusia adalah lemah, dan yang memiliki kekuatan hanyalah Allah swt.
3. Dalam konteks ilmu pengetahuan, bisa diartikan ilmu kitalah yang melintasi langit dan bumi. Bukan badan kita, dengan kata lain kita bisa mengukur jarak bumi sampai matahari, kita bisa mengira-ira panas matahari, diameter matahari walaupun kita tidak akan pernah mampu untuk mendarat ke matahari.
4. Disinilah pentingnya ilmu pengetahuan, kita bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk membantu kehidupan kita seperti membuat hari, tanggal, perkiraan cuaca, menentukan waktu awal puasa, dll.
5. Tapi yang lebih penting dari no 4, adalah kita bisa mengetahui kebesaran dari Allah swt, dengan mengetahui besarnya matahari berkali-kali lipat dengan bumi. Maka kita bisa merasakan tanda kebesaran Allah disitu. Begitu juga dengan tanda-tanda yang lain.
6. Ketika ilmu pengetahuan mampu membuat kita sadar akan tanda kebesaran Allah, maka kita akan menjadi seorang yang bersyukur. Walaupun syukur kita tetap tidak sebanding dengan nikmat yang Allah berikan, karena saking banyaknya.
Baca juga : Isi kandungan AL-Baqarah 148
Mari kita belajar bersama, mohon kalau ada yang keliru saya diberi tahu. Terimakasih.