Isi Kandungan dan Perilaku Yang Tercermin Q.S Al Mu’minun Ayat 12 – 14 – Surah Al-Mu’minun merupakan surah yang ke-23 dalam Al-Qur’an, dengan jumlah ayat sebanyak 118 ayat. Surah al-mu’minun merupakan surat Makiah atau surah yang diturunkan kepada Rasululloh SAW sebelum beliau hijrah ke madinah.
Dalam Al-Qur’an terdapat 30 juz, dan surah al-mu’minun ini terdapat dalam juz 18. Dalam bahasa Indonesia Al-Mu’minun memiliki arti sebagai orang-orang yang beriman, hal ini sesuai dengan ayat-ayat awal yang kandungannya berisi tentang-orang yang beriman bahwa sungguh beruntung orang-orang yang beriman, siapa orang-orang yang beriman itu?
Yaitu orang-orang yang khusu’ dalam sembahyangnya dan seterusnya sampai dengan bahwa orang yang beriman akan mewarisi surga firdaus. Surga yang paling tinggi dan surga tempat para Nabi dan Rasul.
Baru di ayat 12 Allah berfirman tentang penciptaan manusia, tentang asal-usul manusia, diciptakan dari apakah manusia itu?
Dalam ayat tersebut Allah berfirman bahwa manusia diciptakan dari suatu (saripati) yang berasal dari tanah. Biar lebih jelas kita baca dulu ayatnya, memulainya dengan membaca ta’awuds. Dilanjutkan dengan membaca artinya. Perhatikan gambar di bawah ini :
Terjemahan :
Ayat 12 : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu (saripati) dari tanah.
Ayat 13 : Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh.
Ayat 14 : Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
Setelah Allah berfirman tentang penciptaan manusia yang berasal dari tanah di ayat 12, kemudian di ayat 13 Allah mengatakan bahwa air mani itu disimpan dalam tempat yang kokoh yaitu rahim seorang ibu. Lanjut proses penciptaan manusia dari mulai segumpal darah, segumpal daging sampai makhluk yang berbentuk lain dan lahir sebagai seorang bayi manusia.
Allahhuakbar, Allah Maha Besar yang telah menciptakan manusia. Kita tahu di zaman Rasulullah teknologi belum secanggih sekarang? Peneliti juga belum banyak seperti sekarang? Lalu bagaimana bisa tahu proses perkembangan janin di rahim ibu? kalau bukan dari Allah swt. Dan itu sesuai dengan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ahli modern. Subhanallah, Maha Suci Allah.
Isi Kandungan Surah Al-Mu’minun ayat 12 – 14
1. Allah adalah satu-satunya pencipta, yang menciptakan manusia dan seluruh alam semesta ini.
2. Manusia diciptakan oleh Allah dari suatu saripati yang berasal dari Tanah.
3. Manusia diciptakan oleh Allah dari air mani yang kemudian disimpan dan berkembang di dalam rahim ibu (tempat yang kokoh)
4. Proses perkembangan penciptaan manusia, dari mulai air mani menjadi segumpal darah, kemudian segumpal daging lanjut memiliki tulang-belulang yang dibungkus dengan daging, sampai akhirnya Allah jadikan makhluk yang (berbentuk) lain dan lahir menjadi seorang bayi.
5. Sungguh terdapat kebesaran Allah yang telah menciptakan manusia hingga lahir ke-dunia ini dari seorang ibu.
6. Kebenaran Al-Qur’an sudah banyak terbukti, salah satunya adalah ayat Al-Mu’minun ini yang sesuai hasil penelitian para ahli kedokteran modern. Padahal pada zaman Rasulullah belum secanggih sekarang. Subhanallah, iman kita harus terus bertambah.
7. Manusia diperintahkan untuk memikirkan proses kejadiannya, agar mengetahui kebesaran Allah dan tidak sombong berjalan dimuka bumi ini.
8. Allah memberikan kesempatan hidup kepada manusia, dan umur manusia juga ditentukan oleh Allah swt.
Baca juga : Isi kandungan Q.S. Al Baqarah 164 Tentang Perkembangan Iptek
Perilaku Yang Tercermin Q.S. Al- Mu’minun ayat 12 – 14
1. Mengagungkan dan memuji Allah swt yang telah menciptakan manusia,
2. Menambah iman kita kepada Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an yang tidak ada keraguan sama sekali.
3. Proses penciptaan manusia adalah ilmu yang bisa kita dapat dari Al-Qur’an, semua itu adalah kebesaran Allah swt, dan sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran modern. Sebagai manusia siswa kita harus terus belajar dan meneliti agar mendapatkan hikmahnya.
4. Tidak boleh sombong, karena hanya Allah yang besar.
5. Menggunakan sisa hidup untuk kegiatan yang bermanfaat, karena hidup yang memberikan Allah, dan kita tidak tahu sampai usia berapa kita diberi kesempatan hidup di dunia.
6. Tidak durhakan kepada orang tua khusunya ibu, karena dulu kita berada di rahimnya selama 9 bulan.
7. dll
Baca juga ; Isi Kandungan dan Perilaku Yang Tercermin Q.S. Yunus ayat 40 41