Kawentar Tegese – Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi saat ini turut serta dalam perkembangan bahasa. Dahulu masyarakat sangat hafal dengan bahasa daerahnya, karena sering digunakan untuk berkomunikasi. Namun saat ini, penggunaan bahasa daerah memudar sama halnya dengan Bahasa Jawa.
Patih majapahit sing kawentar yaiku Gajah Mada. Apa arti (tegese) kawentar pada kalimat tersebut menurut teman-teman? Simak ulasan lengkapnya beserta contoh kalimat (ukara) di artikel kali ini.
Kawentar Tegese
Kata kawentar berasal dari Bahasa Jawa. Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata kawentar? Dalam Bahasa Indonesia arti kawentar adalah terkenal. Kata kawentar (terkenal) biasanya menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan tokoh, tempat, adat istiadat, makanan dan segala hal yang populer.
Tak jarang, dalam pelajaran Bahasa Jawa kita menemui pertanyaan ‘apa tegese kawentar?’. Kawentar tegese kesuwur atau kondang.
Bagaimana teman-teman mudah bukan untuk memahami arti kawentar? Sederhananya, kawentar mempunyai arti terkenal.
Tembung Kawentar Dasanamane
Kawentar mempunyai dasanama atau yang dikenal sinonim (persamaan kata) dalam Bahasa Indonesia.
Apa tegese dasanama? Dalam Bahasa Jawa dasanama berasal dari dua kata yaitu dasa dan nama. Dasa berarti sepuluh, selanjutnya nama berarti nama (dalam Bahasa Indonesia). Sehingga, pengertian dasanama menurut bahasa adalah sepuluh nama.
Referensi lain menyebutkan bahwa, dasanama tegese yaiku tembung-tembung kang nunggal teges (padha utawa meh padha tegese).
Sederhananya, arti dasanama adalah persamaan kata (sinonim). Perbedaanya, kata yang termasuk dalam tembung dasanama mempunyai sinonim yang lebih banyak dibandingkan yang lain, tidak harus berjumlah sepuluh (bisa lebih atau kurang) misalnya: awang-awang = akasa, ambara, antarala, awiyat, dirgantara, boma, gagana, tawang, widik-widik, namu-namu, jumantara, udara, ardya, antariksa. Semua kata tersebut mempunyai arti yang sama yaitu awang-awang.
Tembung kawentar juga mempunyai dasanama loh. Dasanama saka tembung kawentar yaiku kondhang, kaloka, elok, kaonang-onang, kongas, kasura, kombul, kajuwara, kajanapriya. Semua kata tersebut mempunyai arti terkenal (misuwur).
Ukara saka Tembung Kawentar
Mengingat arti sebuah kata bukanlah hal yang mudah. Membuat kalimat merupakan salah satu alternatif yang bisa ditempuh untuk memahami arti dari sebuah kata dengan lebih mudah. Sama halnya dengan kata kawentar yang berarti terkenal, apakah teman-teman sudah mencoba membuat kalimat dari kata ini? Nah, di bawah ini beberapa contoh kalimat (ukara) dari kata kawentar:
- Pak Basuki kawentar ing Deso Kadapan.
- Panganan tradisional jawa kang kawentar saka kutha magelang yaiku kupat tahu.
- Mangkunegara IV kawentar pangarsa kang wicaksana amarga nduweni watak adil.
- Paraga wayang kang kawentar ibune para pandhawa asmane Dewi Kunthi.
- Patih Majapahit sing kawentar yaiku Gajah Mada.
- Indonesia kawentar dadi Negara Agraris amarga lemahe subur lan cocok gawe pertanian.
- Bu Rusmi kawentar wong sing sabar lan seneng nulung sapa wae sing kesusahan.
Baca Juga :
Gugur Gunung Tegese
Adigang Adigung Adiguna Tegese
Arti Pepalang
Arti Njanur Gunung
Kesimpulan:
Dalam Bahasa Jawa kawentar tegese kesuwur atau kondang. Arti kawentar dalam Bahasa Indonesia adalah terkenal.
Kata kawentar (terkenal) digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan tokoh, tempat, adat istiadat, makanan dan segala hal yang populer.
Oke teman-teman, itulah arti (tegese) kawentar. Bila teman-teman merasa terbantu dengan artikel ini, silakan bagikan agar bermanfaat juga bagi yang lainnya. Sampai jumpa di artikel kitapunya edisi selanjutnya.
